Part 26

3K 142 0
                                    

Dina dan adiknya tengah sibuk memasak makan siang di dapur sedangkan Ferdi dan Dimas sedang berada di ruang tamu membahas hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan mereka, mereka kini terlihat akrab terlebih Dimas kini memanggil Ferdi dengan panggilan kakak seperti Lala.

" Siska kok belum pulang ka? " Siska adalah anak Sulung kak Dina yang pernah memaksanya bercerita tentang masa lalu yang menurutnya suram.

" Katanya tadi mau belajar kelompok sama temennya "

" Oh " sementara mereka melanjutkan memasak terdengar tangisan dari kamar baby Andra.

" Biar aku aja ka " Lala berlari ke arah kamar kakanya, dia sudah terbiasa mengurus Andra kecil semenjak dia tinggal bersama kakanya, dia sadar anak kak Dina kini tumbuh semakin besar semenjak dia menemuinya beberapa bulan lalu.

Dia menggendong baby Andra dan berhasil membuatnya berhenti menangis, setelah kembali terlihat tidur Lala meletakkan baby Andra ke tempat tidurnya semula.

Kini makanan tertata rapi diatas meja, mereka berempat terlihat menikmati makan siang saat itu di temani candaan dan godaan yang dilayangkan ka Ferdi terhadap Lala dan Dimas, sehingga sesekali Lala terlihat terbatuk karena tersedak makanan.

" Jadi rencana kamu kedepannya gimana Dim? " Tanya ka Dina di sela-sela makannya.

" Aku bakal berusaha wujudkan mimpi papa dan juga tetap menjaga hubungan aku sama Lala walaupun nanti kebanyakan akan Ldr Jakarta Bogor, tapi nanti aku bakal sering-sering berkunjung kesini " Dimas melirik gadis yang tengah mengunyah makanan di sampingnya.

" Terus gimana dengan papa kamu? " Ka Ferdi juga ikut memberikan pertanyaan kepada Dimas.

" Untuk saat ini aku akan merahasiakan hubungan aku dengan Lala, kalau nanti aku sudah berhasil aku bakal bawa ketemu papa "

Gadis itu hanya diam sambil menikmati makan siang di depannya, dalam hati dia sangat berharap Dimas benar-benar menepati janjinya.

***

Lala dan ka Ferdi kini bersiap-siap untuk kembali ke kekantor sedangkan Dimas akan menelpon supir untuk menjemputnya ke hotel karena rencananya mereka Riko dan Dimas akan kembali ke Bogor besok pagi.

" Telpon aku kalau uda jam pulang " Dimas meletakkan tangannya dikepala gadis itu.

" Iyyah " jawab Lala dengan senyum terukir di bibirnya yang dibalas oleh Dimas dengan memperlihatkan lesung pipi yang membuat gadis itu sejenak terpana dengan senyum manis lelaki di depannya.

***

Dikantor

" La, lu kenal dimana dengan bapak Dimas Aditya? "

Sebuah pertanyaan yang tiba-tiba di ajukan oleh seseorang saat dia menatap serius ke arah komputernya.

Ternyata orang itu adalah ka Fitra yang terlihat menatap gadis itu dengan tatapan penuh tanda tanya.

" Aku pernah kerja di CN group, tapi aku keluar "

" Ohhhh " lelaki itu mengangguk akhirnya rasa penasarannya terjawab saat mendengar jawaban Lala, dan kini harapannya untuk mendekati Lala seakan pudar setelah melihat kejadian siang itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 4:01 sesuai janjinya dia akan menelpon Dimas dan memberitahukan bahwa dia telah bersiap-siap untuk pulang kantor.

Dia melangkah keluar gedung sambil jari-jarinya menekan nomor Dimas, saat mendengar telepon sudah terhubung ia melihat seorang laki-laki melambaikan tangan ke arahnya dengan handphone menempel pada telinga kanan.

Dia segera menutup sambungan telepon dan menghampiri lelaki itu.

" Kok kamu uda disini? "

" Aku nunggu kamu, aku uda perkirakan kamu bakal pulang sebentar lagi "

 METAMORFOSIS ( TAMAT✔️ ) Where stories live. Discover now