Delusion Effect (Terbit Di Gl...

By SriDevinamyn

1M 97.9K 32.5K

NOVEL DELUSION EFFECT SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU ONLINE. JIKA SUDAH JATUH CINTA DENGAN CERITANYA, BISA LANJU... More

Delusion Effect 00-Prolog
Delusion Effect 01- Amma, Appa, Laskar
Delusion Effect 02- Backstreet
Delusion Effect 03- Awkward
Delusion Effect 04- Hampir Keciduk
Delusion Effect 05- Seperti Mati Lampu Ya Sayang
Delusion Effect 06- Perkara Pacar
Delusion Effect 07- Mana Saya Tahu
Delusion Effect 08- Gadis Bernama Tamara
Delusion Effect 09- Mesra di Bawah Meja
Delusion Effect 10- Sosok Bidadari Penggoda
Delusion Effect 11- Baby Laskar
Delusion Effect 12- Yang Lagi Viral
Delusion Effect 13- Bangsat Boys
Delusion Effect 14- Mulai curiga
Delusion Effect 15- Tata, Alan, dan Laskar
Delusion Effect 16- Hilangnya Gelar Kapten Futsal
Delusion Effect 17- Pintu Yang Terbuka Lebar
Delusion Effect 18- Jarak
Delusion Effect 19- Ternyata Ada Hati Yang Terbagi
Delusion Effect 20- Mengakhiri
Delusion Effect 21- Berhak Pergi
Delusion Effect 22- Salah Paham
Delusion Effect 23- Maksud Terselubung Tamara
Delusion Effect 24- Dalang Permasalahan
Delusion Effect 25- Menyelidiki
Delusion Effect 26- Ayah Biologis Laskar
Delusion Effect 28- Selamat Tinggal
Delusion Effect 29- Laskar Aditama
Delusion Effect 30- Jalan-jalan
Delusion Effect 31- Pergi
Delusion Effect 32- Mas Albar
Delusion Effect 00- Terima Kasih
Delusion Effect 33- Akhir Kisah
surprise!!!!
DE MASIH ADA LANJUTANNYA
Delusion Effect 34- Cinta Dalam Diam
Delusion Effect 35- Amma
Delusion Effect 36-Tanda Tanya
Delusion Effect 37-Cowok Misterius
Delusion Effect 38-Flashback
Delusion Effect 39-Kehilangan
Delusion Effect 40-Kejutan
Delusion Effect 41-
Menikah
Delusion Effect 42-Sebuah Kisah
Delusion Effect 43-
Delusion Effect 44-Ending
MAU PELUK LASKAR, NGGAK?
Vote Cover Delusion Effect
Bocoran Harga & Merchandise

Delusion Effect 27- Sang Pembunuh

19.8K 1.9K 225
By SriDevinamyn

-Yuhuu part ini Laskar, bayi kesayangan kalian nongol-

H A P P Y R E A D I N G

Tamara kabur dari rumah sakit tempatnya di rawat. Selepas kejadian tempo hari dimana dirinya pingsan di pekarangan rumah Arletta, warga membawanya ke rumah sakit. Gadis itu kabur masih dengan baju pasien nya.

Tamara menutup telinganya saat bisikan-bisikan itu kembali terdengar. Sesuatu yang lain seolah mengambil alih dirinya.

'Bunuh dia.'

'Lenyapkan dia.'

"Arghhh," teriak Tamara kencang. Bisikan itu semakin keras, berusaha mempengaruhi diri Tamara. Kakinya terus melangkah. Bisikan-bisikan itu masih terus terdengar.

Sampai pada akhirnya Tamara menghentikan langkahnya. Ia tiba di depan rumah Alanno. Bisik-bisikan itu kembali terdengar, sekarang jauh lebih keras. Entah sadar atau tidak, Tamara melangkah memasuki rumah itu.

Pintu gerbangnya terbuka lebar seolah mempersilahkan Tamara masuk dengan senang hati. Pelan namun pasti Tamara memasuki pekarangan rumah Alanno.

Tok

Tok

Tok

Tangannya mengetuk pintu kayu di hapadannya beberapa kali. Menunggu beberapa menit akhirnya pintu itu terbuka. Raut kaget Alanno adalah hal pertama yang Tamara lihat.

"Ngapain lo disini?"

Tamara tidak menjawab. Sebuah bisikan kembali terdengar. Tamara mencekik Alanno, mengikuti apa yang dibisikan seseorang padanya.

Alanno memberontak. Ia mendorong tubuh Tamara sekuat tenaga. Saat cekikan itu berhasil terlepas, Tamara kembali berusaha mendekati Alanno. Alanno tidak tinggal diam, Ia membalikkan tubuh Tamara lalu mencekal tanggan wanita itu di belakang.

"Lepas!!!" seru Tamara. Wanita itu memberontak. Ia menjerit, berkali-kali berusaha melepaskan diri dari Alanno.

Sambil menahan Tamara, Alanno mengeluarkan ponselnya. Ia menelfon polisi juga Reka.

"LEPAS!! LO HARUS MATI!! GUE AKAN BUAT LO MENYUSUL KELUARGA LO!!" teriak Tamara.

"Gue nggak pergi kemana-mana. Karena apa? Karena ini belum waktunya gue pergi," bisik Alanno di telinga Tamara.

Tawa sumbang Tamara terdengar. "Kalau gue nggak bisa buat lo pergi dari dunia ini, gue bisa bikin lo kehilangan seseorang yang lo sayang."

"Lo udah melakukan itu, bukan? Lo bikin gue kehilangan keluarga yang sangat berarti untuk gue."

Lagi-lagi Tamara mengeluarkan tawa sumbang tapi kali ini disertai air mata. "Kehilangan. Itulah yang gue rasain saat kalian bunuh anak gue!"

"Anak itu nggak pernah ada!" sela Alanno cepat, "dia cuma imajinasi lo!"

"Keluarga lo yang udah bunuh anak gue!!"

"Itu cuma imajinasi lo! Lo nggak pernah hamil! Semua itu cuma halusinasi semata!" ucap Alanno.

"Dia bukan halusinasi, dia nyata!! Anak gue nyata, dia ada." Tubuh Tamara meluruh ketanah, isaknya mengudara. "Dia bener-bener ada...tapi kalian membunuhnya!"

"Keluarga gue bukan pembunuh!" bantah Alanno.

"Kalian pembunuh! Kalian udah bunuh anak gue!"

"Tamara, sadar! Anak itu nggak pernah ada sebelumnya, itu cuma halusinasi lo aja," kata laki-laki itu.

"ARGHHH!!" Tamara berteriak kencang. Tiba-tiba bisikan-bisikan itu kembali hadir. Ia dengan cepat berdiri lalu berlari menuju dapur. Alanno ikut berlari mengejar wanita itu.

'Bunuh dia.'

'Ini waktunya.'

'Lenyapkan dia.'

Saat Alanno tiba di dapur Tamara sudah menggenggam erat sebuah pisau. Pandangannya kosong tetapi air mata terus keluar dari pelupuk matanya.

Alanno berusaha menyadarkan Tamara namun wanita itu seperti kehilangan arah. Sepersekian detik tanpa dapat di cegah lagi, pisau yang di genggam Tamara menikam perut Alanno.

"Arghhh!!"

Kejadiannya begitu cepat. Polisi datang tepat saat pisau itu menusuk perut Alanno dan saat itu juga Tamara jatuh pingsan.

-BERSAMBUNG-

Follow Instagram aku @_sridevina

Ehh, aku lagi mempersiapkan cerita Laskar hihi.

Padahal cerita ini masih panjanggggg, tapi aku nggak tahan untuk nggak bikin cerita Laskar.

Salam tertera;

Sri Devina Myn.

Continue Reading

You'll Also Like

6.2K 841 52
Bagaimana jadinya jika seseorang dari masa lalu kembali datang, apa yang akan kamu lakukan? Apa kamu akan menerimanya kembali ataukah mengusirnya dar...
1.4K 327 32
Shiera dan Gemma, dua orang yang terjebak di zona teman. Salah seorang dari mereka memiliki perasaan lebih menjadi seorang teman, hingga akhirnya sal...
1.9M 130K 88
"𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐥 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐬𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢 𝐝𝐢𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧" ...
1.5M 83.7K 48
[Sebelum membaca, ada baiknya follow akunku dulu, ya]😘 Penderitaan yang dirasakan oleh Nesya Maulidyah Kasih tampaknya tak kunjung menemukan kebahag...