EXCEPT YOU ( HunHan) END "REP...

Door eonni_moon

98.7K 8.4K 1.2K

XI LUHAN...anak kedua dari tiga bersaudara, gegenya yang sangat peduli padanya sudah dua tahun tidak tinggal... Meer

perkenalan
D'BEGINNING
" tidak seperti yang terlihat "
" tidak seperti yang terlihat "
" kebetulan yang tidak di sengaja "
" berbeda tapi tetap sama"
" bertahanlah setelah kau tahu "
" kenyataan itu merubahku "
" kebohongan ini adalah nyata "
" inilah aku saat bersamamu "
" kau dan aku seperti cinta "
" tidak sesulit itu menyeimbangiku "
" sengaja atau tidak, semuanya tidak terduga "
" tidak semudah berbohong "
" bencanapun ada hikmahnya "
" sulit di pahami, kecuali oleh mu "
" waktulah yang merenggut semuanya "
" bukankah aku penuh kejutan "
" kaulah yang mengejutkanku "
" kaulah yang mengejutkanku "
" hannya dirimu yang mengerti diriku "
" meskipun begitu, itu menyenangkanku "
" bolehkah "
" ikuti saja alurnya "
" kebenaran tak selamanya menyakitkan "
" lagi "
" serahkan saja padaku "
" menyakitkan "
" lagi lagi tak terduga "
" menyedihkan berakhir bahagia "
" takdir atau dirimu "
" L . S . L "
" saatnya "
" jangan kecewa setelah tahu "
" tidak semudah itu "
" haruskah aku berbagi "
" pengecualian untukmu "
" sudah saatnya "1"
" kembali "
" bersaing "
" biarkan saja "
" biarkan saja "
" lakukan sesuka hatimu "
" pengakuan "
" awal yang baru "
" seperti yang kau rasakan "
" sejarahnya "
" identitas baru "
" aku adalah apa yang kau kira "
" mengulang walaupun berbeda "
" balas dendam "
" melepas rindu "
" bukan sekedar hasrat, tapi cinta "
" akhirnya semua selesai "
" resiko "
" kejutan "
" mengenalkan "
" pertemuan "
" sudah saatnya "
" hadiah "
" pernikahan "
" biarlah menjadi rahasia "
" inikah rasanya "
" protektif ( melindungi) "
" CEMBURU "
" bahkan kitapun sama "
" antara kita "
" introgasi "
" akhirnya "
" up date "

" pengecualian untukmu "

705 56 5
Door eonni_moon


.
.
.
.
.
.
.

" di masa depan, lu ge adalah suami baozi sehun "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari, sejak luhan mengatakan kalau lu ge adalah suami baozi, sehun sama sekali tidak mengeluarkan satu patah katapun.

Bahkan sehun tidak mau menatap luhan, dia memilih duduk di sofa sambil memandang ke arah luar jendela.

" tidurlah sehun, aku mengkhawatirkanmu " kata luhan. Sehun tidak menjawab, luhan bisa saja melakukan apapun sekarang termasuk meminta sehun bicara padanya, tapi luhan tidak mau melakukan itu, dia ingin sehun yang berkorban.

" haneun tidak mengatakan kepadaku kalau kau bisa melihat masa depan luhan " tiba2 saja sehun buka suara, tapi pandangannya masih saja tidak berubah.

" apa aku tidak menarik lagi sehun? Kau tidak mau menatapku " tanya luhan.
" aku menahan diriku luhan, kau lebih menarik dari sebelumnya " jawab sehun.
" aku tidak bisa seperti mu sehun "
" tidak bisa apa? Kau bisa segalanya luhan, termasuk merubah masa depan, aku tidak ingin berbagi " sehun menghembuskan nafasnya kasar, lalu dia merebahkan badanya di atas sofa.

".... sehebat apapun kau luhan, jangan biarkan aku mengandalkanmu, jika aku boleh meminta, aku ingin kau normal saja dan hannya ada kau seorang, tidak ada lu ge, tidak ada siapapun di dunia ini " lanjut sehun dan setelah itu dia memejamkan matanya, karna rasa kantuk sudah menghampirinya.

"...aku tidak bisa menahan diriku sehun, kaulah yang membuatku tertarik " ujar luhan memandangi sehun yang tidur telentang di atas sofa, luhan menyelimuti sehun,dengan telekinesisnya dia tidak perlu repot2 turun dari tempat tidur.

.
.
.
.
.
.

Paginya tepat pukul delapan,luhan sudah bangun dari tidurnya, fikiran sehun membuatnya khawatir, andai saja luhan tidak terus terang, mungkin ke jadiannya tidak akan seperti ini.

Luhan melihat sehun meringkuk dalam tidurnya. Tidak lama pergerakan kecil terlihat, sehun membuka matanya perlahan, lalu menegangkan otot2nya. Tidur di sofa tidak seenak tidur dengan luhan, ujarnya dalam hati.

" makanya... Jangan marah lagi ya hunnie " ujar luhan tiba2, sehun melirik luhan.
" entah mengapa aku menjadi asing denganmu luhan " kata sehun, seketika luhan menangis.
" baiklah kalau begitu aku pergi saja dari kehidupanmu sehun " luhan turun dari tempat tidur, tapi dia tidak melangkah,sehun menatap luhan.
" ... Coba kau hentikan aku luhan? " pinta sehun.
" akan lebih baik jika aku tidak melakukan itu " kata luhan.
" wae? Kenapa luhan?" tanya sehun.
" karna aku lebih suka aku yang dulu, aku yang selalu di manja oh sehun, aku yang tidak tahu apa2 tentang kemampuanmu, aku ingin jadi normal seperti yang kau minta " ujar luhan lirih.

Ucapan luhan menohok hati sehun, entah cemburu atau marah, dia jadi menyakiti cintanya. Dilihatnya luhan kembali menangis, bukankah benar kata luhan, dia ingin luhannya yang dulu bukan luhan dengan segala kelebihannya yang mendadak.

Sehun bangkit dari duduknya menghampiri luhan. Sehun menyeka air mata luhan, luhan menatap sehun.

" hunnie.... Aku merindukanmu " kata luhan dan hati sehun langsung saja luluh akan tatapan luhan. Sehun membawa luhan ke dalam pelukannya.

" aku tidak sanggup kehilanganmu luhan, berbagipun tidak.. " kata sehun.
" sehun.... Bisa kah kita tidak membahas ini dulu, jujur saja aku sudah lama tidak menggunakan kemampuanku,kepalaku pusing " kata luhan.

" kau istirahatlah, aku tahu, semalaman kau memikirkanku, aku butuh penjelasan akan ucapanmu luhan, apa maksudmu aku bisa saja sama sepertimu? " tanya sehun.

Sehun benar, luhan hannya tidur satu jam dari dia bangun. Semalam dia memikirkan sehun. Sehun itu sangat berpotensi sekali menjadi seorang telekinesis dan clairvoyance, karna sehun seorang telepathy dan itu bisa di latih.

" sehun...aku rindu ranjang kita, bisa kah kita bicarakan ini nanti, aku bosan disini " pinta luhan.
" baiklah kalau itu maumu "

Kemudian sehun pergi menuju ruangan dokter dan meminta agar luhan di bolehkan pulang, tidak lama sehun kembali muncul dengan dua orang perawat di belakangnya mengiringi.

" luhannie..." panggil sehun. Luhan membuka matanya.
" ... Kita pulang sekarang...kau mau pakai kursi roda ini atau aku gendong? " tanya sehun.
" sudah jelas aku ingin di gendong, sudah lama kau tidak menggendongku sehun " kata luhan.
" sifatmu tidak akan berubah luhan, kau masih saja manja " kata sehun.
" inilah aku sehun, bukankah kau selalu suka apapun diriku " kata luhan.
" tentu sayang, sekarang kita pulang ya " dan sehun langsung saja menggendong luhan ke dalam pelukanya.

" kenapa tidak gendong aku di belakang? " tanya luhan.
" aku lebih suka seperti ini sayang, karna aku bisa melihat matamu, matamu cantik " jawab sehun,dan sukses membuat luhan merona.

Sedangkan dua orang perawat yang ikut dengan sehun tadi menahan kegembiraan mereka, karna dua wanita muda itu adalah seorang fujoshi.

Luhan menyebunyikan wajahnya di pundak sehun, terkekeh sendiri membaca fikiran dua perawat itu.

" sudahlah jangan tertawa,kau membuat mereka semakin liar saja fikirannya luhan " bisik sehun sambil melangkah keluar dari ruangan itu.
" mereka ingin melihat kita berciuman sehun, kau tahu itu bukan " kata luhan.
" kita bukan tontonan sayang, diam dan peluklah aku, kalau tidak aku akan meninggalkanmu sendirian disini "
" kau tidak asik,tapi aku mencintaimu "
" aku lebih asal kau tahu " kata sehun.
" aku tahu sayang " jawab luhan, dan luhan semakin erat memeluk sehun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selama perjalanan menuju rumah, luhan dan sehun hanya diam dengan fikirannya masing2, sesekali mereka saling tatap jika apa yang mereka fikirkan mengganggu mereka berdua, contohnya saja sehun memikirkan ingin mengajak luhan berkencan ke pantai tapi luhan justru ingin ke taman bunga.

" taman bunga lebih bagus hunnie " kata luhan.
" pantai saja sayang, kau sesekali berjemur dan nikmati pemandangan yang ada " ujar sehun.
" aku ingin kita ketempat xiumin sehun " ucapan luhan membuat sehun menghentikan laju mobilnya.

" aku hanya ingin bicara dengan xiumin bukan dengan baozi, please...ini demi kita sehun " kata luhan. Dan seketika itu juga sehun melajukan mobil kembali.
.
.
.
.

Saat ini sehun dan luhan sudah berada di studio tatto xiumin. Sehun hannya duduk diam memperhatikan dua manusia berkepribadian ganda ini bicara.

" apa kau dan baozi baik2 saja xiumin, jujur saja aku mengkhawatirkanmu, dia tidak main2 dengan ancamannya " kata luhan.
" dia patah hati luhan, lu ge sudah berubah, lu ge tidak menyukainya lagi " jawab xiumin.
" bagus kalau begitu, kau tahukan xiumin, aku sudah memberitahumu kalau di masa depan lu ge itu adalah suami baozi, aku juga melihat kalau kau dan chenchen akan menikah dua hari lagi, ini sudah ku katakan delapan tahun yang lewat " kata luhan.

" tapi chenchen yang kau katakan itu tidak pernah muncul luhan, tidak ada yang namanya chen datang berkenalan denganku " kata xiumin.

" dia akan datang,kau tenang saja, dan pandanganku tidak berubah " kata luhan, sementara itu sehun masih setia pada tempat duduknya.

" luhan... Aku senang kau akhirnya bertemu dengan sehun, sehun... Kau jangan khawatir ya, luhan pada akhirnya adalah untukmu dan soal baozi dan lu ge kau jangan khawatir ya,kau akan kaget nanti jika tahu kebenarannya " kata xiumin.

Sehun tidak mengerti apa yang di katakan xiumin, kebenaran apa lagi yang akan sehun ketahui.

" xiu..kau hitung mundur dari dua puluh, maka cintamu akan datang " kata luhan. Xiuminpun menghitung mundur, luhan menatap sehun lalu tersenyum kepadanya dan tidak lama luhan hilang seketika dari hadapannya dan tepat saat sehun akan memanggil luhan, tiba2 saja luhan muncul kembali dengan seseorang yang berdiri di sampingnya.

Xiumin yang tadinya menghitung mundur dalam hati, kaget akan sosok yang berdiri di hadapanya.

" hallo xiumin, aku datang untukmu " sapa namja itu.
" kau chenchen?" tanya xiumin.
" seperti katamu, maaf ya xiu, aku datang mendadak seperti ini, aku melakukan ini untuk membantu luhan " kata chenchen.

Sehun mulai pusing sekarang, begitu misterikah seorang luhan, luhan sedikit khawatir akan keresahan sehun.

Luhan menghampiri sehun dan mengajaknya ikut berdiri bersamanya,xiumin dan juga chenchen.

" sehun...sebelumnya aku beri tahu kepadamu, aku bisa mengendalikan apapun yang aku mau termasuk teleportasi, sebenarnya aku tidak menginginkan semua ini sehun, tapi bagaimana lagi, inilah aku " kata luhan.

" aku sudah tahu luhan, lalu apa maksud dari namja ini mengatakan kalau dia datang untuk membantumu? " tanya sehun.

" maaf aku menyela, xiumin...bisakah kau mengeluarkan baozi sebentar aku ingin bicara dengannya " pinta chenchen.

" baiklah " jawab xiumin dan tidak lama muncul baozi dengan wajah tidak sukanya.

" mau apa kau ke sini luhan, cih...kau membawa sehunmu juga, lalu siapa kau ?" tanya baozi kepada chen.

" baozi " entah siapa yang menyapa di antara tiga orang itu.
" jo-jongdda..! " baozi terkejut,di hadapanya berdiri chen yang menatapnya.

" kau mengenaliku? " tanya chen.
" huwaaa....... Akhirnya kau muncul juga jongdda... Tentu aku mengenalimu, tapi suaramu saja, hehehehe.. " ujar baozi.
" kau senang " kata chen.
" senang sekali... Kau tampan ternyata " baozi merona menundukkan wajahnya.
" baozi...semua keputusan ada di tanganmu, kau memilih aku atau lu ge " kata chen.

Dan seketika baozi terdiam, dia menatap luhan kemudian beralih ke sehun.

" aku menyukai kalian berdua, jongdda yang pertama aku cintai dalam mimpiku, kalau lu ge? -" baozi menjeda kalimatnya.

" baozi... Kita semua disini termasuk sehun saling berhubungan, aku tadi di jemput luhan dari jerman, aku sangat mencintaimu baozi, kenapa aku baru datang sekarang, karna aku memberikanmu waktu untuk memilih antara aku dan lu ge, luhan sudah memberitahukanku sipa dia, jika kau memilih lu ge, kau harus siap berbagi dengan sehun, dan kau akan melukai xiumin karna xiumin mencintai chenchen, chenchen ada bersamku " kata jjongdda.

" kau juga chenchen? " tanya baozi.
" lya baozi " jawab jongdda.

" apa yang terjadi luhan jika aku memilih jjongdda? Tanya baozi.

" tentu saja semuanya baik2 saja, tapi jika kau memilih lu ge, dua hari lagi aku akan mati tertembak dan pelakunya adalah sehun,sehun juga akan menembakmu dan juga chenchen " kata luhan.

Sehun sangat kaget akan ucapan luhan.
" apa maksudmu luhan? " tanya sehun. Luhan menghampiri sehun,luhan duduk dipangkuan sehun menatap sehun yang masih memasang wajah tidak mengertinya.

" sehun... Aku tahu kau menginginkan aku tanpa ada yang memilikiku selain dirimu, dan aku sudah melihat itu jauh sebelum aku bertemu denganmu, dan ini adalah pertama kalinya aku merubah masa depanku, untuk itulah aku menjemput chenchen, jika aku tidak menjemput chen, dua hari lagi kau akan membunuhku, chen dan juga xiumin, chen memang jodoh xiumin sehun, tapi dalam masa depan dia akan datang dua hari lagi, dan dua hari lagi baozi akan menikah dengan lu ge, bukankah kau ingin aku merubah masa depan sayang " jelas luhan.

Sehun tidak percaya luhan melakukan ini semua, terlebih bagian dirinya yang membunuh luhan.

" ba-bagaimana dengan lu ge luhan? " tanya sehun.
" lu ge akan tetap sendiri sehun, dan mulai detik ini, masa depanku dan masa depanmu berubah, karna aku sudah merubahnya " kata luhan.

" bagaimana kita selanjutnya luhan, apakah kita masih bersama? " luhan dapat melihat wajah kegelisahan sehun, dia sangat berharap apa yang dia fikirkan tidak akan terjadi.

" sehun...kau akan tahu sendiri nanti " jawab luhan. Luhan berpaling menatap chen.

" gomawo ya chen, kau sudah bersedia aku jemput " kata luhan.
" aku juga berterimakasih kepadamu luhan, berkat kau akhirnya aku bertemu dengan xiumin " jawab chen.

" apa kau pengendali mimpi chen? " tanya sehun tiba2.
" iya sehun... Dan selama ini aku berkomukasi dengan baozi lewat mimpi " jawab chen.
" kau sama denganku chen " kata sehun.
" kata luhan kau telepathy " ujar chen.
" maksudku, kau menempatkan dirimu kepada satu orang yang memiliki dua pribadi yang berbeda " jawab sehun.
" tapi aku ikut menjadi dua sehun, aku bukan D.I.D,aku menamakan diriku jongdda untuk baozi, selama ini aku berkomukasi dengan baozi lewat mimpi, dia menceritakan luhan, lu ge dan juga xiumin, aku tertarik dengan xiumin tapi baozi tidak pernah mengizinkanku bicara dengannya " jelas chen.

" apa karna itulah tadi dia mengatakan kepada luhan kalau dia tidak tahu mengenaimu ?" tanya sehun.

" kau benar, tapi baozi mengatakan kepada xiumin kalau aku menginginkanya " jawab chen.

Sehun kembali menatap luhan. Sehun membawa luhan berdiri bersamanya, sehun memeluk luhan erat.
" terimakasih sayang,aku akan mati jika benar saja aku yang membunuhmu " kata sehun.
" kau memang mati sehun, mati bunuh diri " jawab luhan.

Sehun melepas pelukannya kepada luhan. Menatap luhan begitu dalam.
" luhan... Seperti katamu tadi, aku akan tahu nanti bagaimana kita di masa depan, mau kah kau memberitahukanku bagaimana caranya? " pinta sehun.

" tentu hunnieku yang tampan " jawab luhan mencubit hidung sehun.

" luhan...bisa kah kau mengembalikan baozi ? dia sudah jadi patung kurang lebih sepuluh menit " kata chen.

Saat luhan menjawab pertanyaan baozi tadi yang mengatakan, apa yang terjadi jika dia memilih lu ge, luhan menggunakan kekuatan kepada baozi, itu di lakukan luhan agar baozi ataupum xiumin tidak mengetahui siapa chen sebenarnya.

.
.
.
.
.
.

Baozi membelalakkan matanya, dia menatap sehun, chen dan luhan bergantian.

" aku lebih baik bersama jongdda saja luhan, aku tidak ingin xiumin sedih, dia sudah lama menunggu chen, dan aku juga tidak ingin sehunmu itu ikut2an mati karna dia sudah membunuh kita semua " baozi memeluk lengan chen.

" bagus kalau begitu, lu ge... Kau tidak marahkan jika kau tidak jadi menjadi suami baozi? " tanya luhan.

" aki akan marah kalau dia terus memaksaku menjadi kekasihnya " jawan lu ge.

" kau menyebalkan lu ge, aku sekarang benci kepadamu, jongddaku sudah datang, aku tidak membutuhkanmu lagi, lebih baik kau pergi saja sana " ujar baozi.

" nikmati hari2 indahmu baozi, aku lebih suka hidup dengan luhan dan juga sehun "

" maafkan aku lu ge, kau berhak untuk memiliki pendamping,tapi aku-" ucapan sehun di interupsi lu ge.

" luhan bilang, kau tidak usah bicara lagi, dia ingin kita segera pulang, aku akan berganti posisi dengannya "

" sehun...kita pulang yah, aku rindu ranjang kita hunnie " rengek luhan manja kepada sehun.

" baiklah kalau begitu, selamat ya buat kau baozi, akhirnya kau bertemu dengan cintamu sesungguhnya,chen...selamat ya " ujar sehun menyalami chen.

" chen...nama jongdda sudah ada di tubuh baozi, kau cari saja sendiri nanti ya, kami pergi, selamat tinggal " luhan lalu menarik tangan sehun keluar dari studio tatto milik xiumin.

.
.
.
.
.
.
.
.

Di rumah,jaejoong sedang bicara dengan seseorang, tepatnya dengan ge zhou.

" eomma...mereka lama sekali, aku jadi mengkhawatirkan luhan, apa dia baik2 saja? " gelisah ge zhou.

" sabarlah zhou, mungkin macet " jawab jaejoong.
" semoga tidak terjadi apa2 " ujar ge zhou.
" zhouchuan!" panggil jaejoong.
" ne eomma " jawah ge zhou.
" apa kau tahu kalau luhan bisa hamil?" kata jaejoong.
" hamil? Luhan bisa hamil, ba-bagaimana bisa eomma? " tanya ge zhou.
" karna dia punya rahim " jawab jaejoong.

Ge zhou berdiri dari duduknya,kemudian dia berjalan mondar mandir di ruang tamu.

" eomma...sehun dan luhan sudah melakukan itu, apa luhan hamil? Apa karna itu dia ada di rumah sakit? " tanya ge zhou.
" maafkan sehun ya zhou, dia sudah melakukan itu kepada adikmu, tapi kau jangan khawatir, sehun akan bertanggung jawab " jawab jaejoong.

" kalau luhan hamil, itu akan berpengaruh kepada bayinya eomma, eomma tahu bukan kalau luhan bipolar, nanti dia bisa menyelakai dirinya dan bayinya jika dia tahu kalau dia hamil " cemas ge zhou.

Jaejoong membawa ge zhou kembali duduk.
" zhouchuan... Eomma tahu seperti apa luhan, tapi dia justru senang saat dia mengetahui kalau dia bisa hamil, bahkan dia meminta untuk segera menikah dengan sehun " kata jaejoong.
" ta-tapi mereka masih remaja eomma, luhan juga seperti itu keadaannya, apa sehun sanggup menghadapi luhan? "

" aku sanggup ge " tiba2 saja sehun sudah ada di depan pintu masuk.

" luhan mana sehun? " tanya ge zhou.
" dia ada di taman belakang ge, gege bicaralah dengannya, dia merindukanmu " kata sehun.

Dan ge zhoupun segera menyusul luhan ketaman belakang.
" sehun....apa kau baik2 saja? Kau terlihat seperti orang syok saja, apa luhan baik2 saja? " tanya jaejoong.
" dia bahkan sangat baik eomma, aku hannya kelelahan saja eomma, setelah dari rumah sakit, luhan memintaku mengantarkannya ke tempatnya di gangnam " ujar sehun.

" setahu eomma, luhan ataupun kau tidak memiliki teman di sana " kata jaejoong.
" teman lama eomma, dia memiliki studio tatto "
" studio tatto? Apa itu baozi studio tatto, kalau benar, itu adalah tempat eomma membuat tatto eomma sehun, dan sepertinya pemiliknya sama dengan luhan " ujar jaejoong.
" eomma benar, xiumin memiliki pribadi lain, namanya baozi " jawab sehun.

" apa jangan2 luhan kenal karna dia membuat tatto juga? Eomma tidak sengaja melihat di punggung luhan ada sebuah tatto dan itu nama lu ge "
" eomma benar lagi, ya sudah kalau begitu aku ke kamar dulu" kemudian sehun menuju lantai atas.

.
.
.
.
.

Sementara itu di taman belakang, luhan duduk di sisi kolam renang, ke dua kakinya menjuntai ke dalam kolam renang, ge zhou menghampiri luhan dan berjongkok di sampingnya.

" merindukanku cantik " dan seketika itu juga luhan memeluk ge zhou.
" gege....aku merindukanmu, gege kapan datang, kenapa eomma tidak bilang tadi waktu menghubungi sehun kalau ada gege di rumah? " tanya luhan.
" gege yang meminta eomma agar tidak memberitahukannya " kata ge zhou.

Luhan melepaskan pelukannya kepada ge zhou, lalu menatap ge zhou heran.

" gege kenapa? Apa gege sakit? Atau gege bertengkar ya dengan irene noona sehingga gege datang ke sini? " tanya luhan.

" gege justru mengkhawatirkanmu luhan, siapa yang melakukan ini kepadamu? " ge zhou menunjuk lengan kanan luhan yang masih terbalut perban.

" orang gila ge, gege jangan khawatir ya, oia ge, aku punya berita bagus" kata luhan.
" aku sudah tahu, selamat ya luhan, kau akan jadi ibu "
" ibu?... Aku mau jadi appa, hah... Gege fikir aku sedang hamil, aku tidak hamil ge " jawab luhan.
" eomma bil-" ucapan ge zhou di potong luhan.
" aku tidak hamil ge, aku hamil kalau sperma sehun berada di rahimku " kata luhan.
" bukankah kalian sudah melakukan itu? " tanya ge zhou. Luhan tertawa mendengar ucapan ge zhou.

" apa ada yang lucu? " tanya ge zhou.
" kau yang lucu ge, kau dokter dan kau pasti punya rekan yang sejawat denganmu dengan bidangnya masing2, sperma sehun hannya ada di holeku bukan di rahimku, jadi harus di suntikkan dulu ke dalam rahimku agar aku bisa hamil, hahaha" jelas luhan tertawa di akhir kalimatnya.

Ge zhou jadi heran dengan adiknya ini, dia bicara suka hatinya saja, tidak malu dan dia fikir gegenya akan mebanggapinya santai, ge zhou malah menjitak kepala luhan.

" sakiiit... Gege kenapa memukulku? " cemberut luhan.
" kau nakal dan kau akan gege hukum, kau akan ku nikahkan dengan sehun " kata ge zhou.

Luhan membulatkan matanya.
" benarkah itu? " tanya luhan.
" kau senang bukan " jawab ge zhou. Tapi wajah luhan murung, dia sudah tahu ini akan terjadi, tapi dia juga bingung harus menjawab apa, dia dan sehun harus mengurus sesuatu dulu sebelum pernikahan itu benar2 terjadi.

" kenapa kau murung, kau dan sehun baik2 saja bukan? " tanya ge zhou. Luhan sudah merubah masa depannya dengan sehun sejak setengah jam yang lewat dan tentu saja ge zhou tidak tahu itu.

" ge...aku memang ingin menikah dengan sehun, tapi tidak dalam waktu dekat ini, aku ingin kuliah dan bekerja ge, aku ingin sukses seperti gege " hanya jawaban itu yang dapat luhan berikan kepada gegenya. Karna jawaban sebenarnya adalah ada pada sehun.

" baiklah kalau itu maumu, gege harus balik ke swiss luhan, gege sudah menitipkan tabungan untukmu, semuanya ada pada eomma sehun, kau berhak atas peninggalan baba luhan "

" tapi ge? Luhan kan tidak anak kandung baba, yang berhak itu adalah gege, gegekan anak kandung baba, luhan hanya anak adopsi ge " ge zhou memeluk luhan.

" jangan bicara seperti itu luhan, kau adikku,selamanya akan seperti itu " ujar ge zhou, dalam hatinya luhan menangis,luhan tahu kalau ge zhou sangat tulus padanya.

" maafkan luhan ge, ge... Gege baik2 ya, jaga kesehatan, gege jangan terlalu memikirkan aku, aku sudah ada sehun,gege sudah ada irene noona, irene noona lebih membutuhkanmu " ujar luhan.

" berjanjilah untuk selalu bahagia luhan, sehun benar2 mencintaimu " kata ge zhou.
" aku juga mencintai sehun ge " jawab luhan.

.
.
.
.
.
.
.
.

Luhan sedang berada di kamar sehun, setelah ge zhou pamit dan sedikit bercerita dengan eomma jae, luhan menyusul sehun ke kamar.

Di lihatnya sehun yang duduk di sisi tempat tidur memandangi sebuah foto.


" kau tahu luhan, melihatmu seperti ini, aku merasa tenang,kau seolah olah sedang melihat sesuatu yang membuatmu bahagia, sebelum kau mengatakan siapa dirimu sebenarnya, aku sudah memikirkan itu luhan " kata sehun.

Luhan yang tadinya berdiri di ambang pintu, menghampiri sehun dan merebut foto itu dari tangan sehun.

" maafkan aku sehun, aku melakukan ini karna kau selalu membuatku kagum sehun, kau begitu rela berkorban untukku, aku bisa saja menjemputmu lima tahun yang lalu sehun,tapi aku tidak melakukan itu, aku ingin kita mengalir apa adanya, kau mungkin mengira selama ini aku main2, kau salah sehun... "

Sehun memang memikirkan itu.
" kau salah pengertian luhan " ujar sehun.
" tidak sehun... Justru kaulah yang salah pengertian, aku sudah lama menunggumu sehun, aku tidak bermain main, aku akan bermain2 dengan kemampuanku jika kau sudah bisa menyeimbangiku " kata luhan.

Sehun tidak mengerti apa yang di katakan luhan.

" ...kau tidak mengerti ya maksudku, akan aku jelaskan..." luhan lalu meletakkan foto dirinya itu di atas meja nakas.

".... Kau adalah jodohku sehun, bagaimanapun aku merubah masa depanku, kau akan tetap menjadi jodohku, aku sudah melihat semuanya sehun, bagaimana kita bertemu,bagaimana kita dan tentunya lu ge melakukan hal2 yang sudah kita lakukan, aku ingin bersamamu sehun, menjalaninya tanpa ada yang terlewatkan, karna itulah aku tidak menggunakan kemampuanku, aku berusaha normal demi mu " jelas luhan.

" aku sangat penasaran dengan ucapanmu di tempat xiumin tadi luhan " ujar sehun.

" tentang kau yang berpotensi sama sepertiku? " tanya luhan dan sehun menganggukkan kepalanya.

" kau memiliki kemampuan membaca fikiran dan telephaty dari lahir sehun, itu adalah anugrah sama denganku "

" tapi berbeda di beberapa hal luhan, contohnya saja tentang kemampuan masa depanmu dan juga teleportasimu itu, kau bahkan bisa mengendalikan apapun yang kau mau " kata sehun dan luhan yang mendengar menyunggingkan senyum termanisnya kepada sehun.

" kau sedari dulu tidak berubah, selalu penasaran padaku " kata luhan.
" jelas saja aku penasaran, bahkan semua orang orang penasaran terhadapmu " jawab sehun.
" aku tahu, tapi sekali lagi ku katakan kepadamu, aku berusaha normal sehun " kata luhan.

Sehun menatap luhan, lalu sehun mengacak rambut luhan.

" apa aku semenarik itu luhan? " tanya sehun.
" sangat sehun, entah apa alasanya kenapa kau selalu menjadi bagian dari hidupku, meskipun kau bersama orang lain, kau akan kembali kepadaku " jawaban luhan membuat sehun senang sekaligus khawatir.

" apa itu artinya ada orang lain dalam kehidupanku selain kau luhan? " tanya sehun.

" yes... I could just play with you,but...you're exception for me. Couse of i dont want to have anyone else among us. ( ya... Aku bisa saja mempermainkanmu, tapi kau pengecualian untukku, aku tidak ingin ada orang lain di antara kita) " jawab luhan.

"...karna itulah sehun... Latihlah indra keenammu, kau memilikinya, aku akan membantumu, aku ingin kita sama2 melihat masa depan kita " lanjut luhan.

Benarkah yang di katakan luhan, fikir sehun, ini menarik dan sehun tentu saja mau, bukankah sehun sendiri juga penasaran?

" bagaimana caranya luhan? " tanya sehun.
" cium aku dulu, karna kalau aku minta lebih, tidak mungkin untuk saat ini " kata luhan.
" luhanku kah ini? " tanya sehun
" memangnya siapa lagi? " tanya luhan balik.
" aku kira yang sedari tadi bicara denganku orang lain, aku merindukan luhanku yang manja, dan juga binal, hhahahaha " sehun tertawa di akhir kalimatnya.

" hunnie.... " rengek luhan dan semakin membuat sehun gemas saja.
" apa sayang? " tanya sehun.
" cium akuuuu? " rengeknya lagi. Lalu sehun mencium bibir luhan.

Keduanya begitu larut akan ciuman manis ini, bahkan tanpa sehun sadari luhan telah membawa mereka ke suatu tempat.

















" kita di viena sehun "



















Tbc...

Bakalan seru nih hunhan di viena.



See you next capt guys...
09 maret 2018

Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

574K 59.8K 26
---BXB--- ActionRomance-- WAJIB KOMEN BIARPUN UDAH END! CHANBAEK.JAEYONG.NOMIN. HUNKAI.MARKHYUK Mereka musuh tapi saling menjaga. Mereka saling m...
1.7M 130K 49
Johnny Seo, seorang CEO dari perusahaan JS yang menerbitkan segala macam buku dari penulis terkenal di seluruh dunia. karena kebijakannya dan ketegas...
17.6K 1.8K 29
"Mungkin bagimu aku hanyalah manusia culun yang harus dimusnahkan. Tapi, saat malam hari, bersiaplah kau yang kumusnahkan." Kim Sunggyu, seorang vamp...
336K 23.9K 19
Seorang remaja bernama Arshaka Jocasta yang menjadi pusat obsessi para sahabatnya. Arshaka mengidap penyakit langka. Sindrom Kleine-Levin. Di mana s...