Princess Florensianna.

By Mutmainnah

74.2K 3.4K 257

TAMAT, CERITA MASIH LENGKAP. Kisah seorang putri yang harus keluar dari istananya yang nyaman, cuma gara gara... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
part 32
Part 33
Part 34
Part 35
part 36
part 37
part 38
Part 40
Part 41
Part 43
part 39
Part 44
Part 45
Part 46
Part 42.

Part 23

1.5K 86 4
By Mutmainnah

Jangan lupa ninggalin jejek yah...

Selamat bembaca...!!! 🤗🥰

*****

"Senang bisa bertemu langsung dengan mu princess Florensianna!" ucap Moon Chae Won segera menjabat tanggan Flo yang menggantung di hadapanya, dengan senyum terbaiknya, "aku pernah melihat mu beberapa bulan yang lalu di paris, tapi tak sedekat ini," tambah Moon Chae Won eksaitet sendiri.

"Oyah?" ucap Flo setenang mungkin, berusa meredam rasa marah dan kecewa yang menggebu gebu pada dirinya.

"Yah, waktu itu princess bersama seorang wanita cantik dan seorang penyanyi tampan, kalau tidak salah Justin, yah Justin!  waktu itu kalian bertiga di jaga ketat oleh beberapa pengawal, jadi aku dan yang lainya tak bisa mendekati putri dan kedua teman putri!, pada hal waktu itu aku ingin berfoto bersama putri dan Justin, aku salah satu fans Justin putri, selain tampan, suaranya juga sangat bagus, semua lagu lagunya bagus dan menyuntuh hati! " ucap Chae Won bersemangat.

Yang di sambut dengan dengan senyum miris oleh Flo, mengingat mantan sahabatnya dan mantan pacarnya itu.

"Apa benar gosip yang menyatakan princess berpacaran dengan Justin?" tanya Chae Won penasaran, mendengar desas desu lima bulan yang lalu, tapi gosip itu seakan tenggelam, tak terdengar lagi, seakan akan ada orang yang sangat berpengaruh, menghentikan gosip itu hingga tak terdengar lagi, pada hal waktu itu, beritanya sangat heboh, namun lenyap dalam semalam.

Membuat orang orang yang ada di sekitar keduanya terkejut sekaligus penasaran, termasuk Kim Bum, tak menyangka  Flo memiliki hubungan khusus dengan penyanyi yang sangat terkenal, sekaligus tampan itu, membuat amarahnya terpancing, tapi tak bisa berbuat apa apa, ia merasa marah, sekaligus kecewa pada Flo, karna membohonginya selama ini, dan lebih parahnya lagi, ia di jadikan bahan taruhan oleh Flo dan kakaknya, pangeran Alekxander.

Hati Flo sakit melihat sikap Kim Bum yang dingin dan terkesan tak perduli padanya, "Kami hanya berteman biasa, dan tak ada hubungan yang spesial di antara kami berdua, justru sahabat ku lah yang memeiliki hubungan yang sangat spesial dengqn Justin, makanya gosip yang sangat menghebohkan waktu itu, hanya berlangsung dalam sehari!" dusta Flo berusaha setenang mungkin, dan menunjukkan senyum terbaiknya walaupun hatinya sangat sakit, "jika kamu mau, aku bisa meminta tanda tangannya untuk mu!" tawar Flo, menunjukan senyum terbaiknya.

"Oyah, aku sangat berterimakasih jika sang putri mau melakukanya untuk ku!" ucap Chan Won bersemangat, karna sangat susah mendapatkan tanda tangan indolanya itu, yang hanya di sambut dengan senyuman singkat oleh Flo, karna belum siap untuk menemui mantanya itu, mungkin ia akan menyuruh salah satu orangnya untuk menemui Justin.

"Princess?" panggil Marks, membuat kontak mata Flo dan Kim Bum terputus.

Membuat Flo diam diam sangat bersukur akan kehadiran Marks yang secara tidak langsung datang menolangnya dalam suasan yang sangat kaku dan mencekam, serta suasana hatinya yang sangat kacau.

"Ya, ada apa Marks?" jawab Flo setenang mungkin, menatap laki laki tampan itu dengan senyum terbaiknya.

"Raja dan ratu memanggil Princess," balas Marks.

"Uummm...!!!" gumang Flo menggangukkan kepalanya sedikit, "di mana Kim So Eun?" tanya Flo, tak melihat sahabatnya itu.

"Ketua sedang mengawasi sekitar princess," jawab Marks formal.

"Baik lah, kalau semua urusannya sudah selesai, panggil dia untuk menemani ku," perintah Flo, seenang mungkin.

"Baik princess," jawab Marks menggangguk patuh dan segera pergi.

Flo cuma bisa tersenyum miris, meratapi nasipnya, "Semuanya suda game over, aku kalah," batin Flo segera merubah raut wajahnya menjadi ceria, seperti yang sering di lakukanya dulu, Flo harus terlihat baik baik saja di hadapan semua orang, meskipun ia benar benar tak baik baik saja, kemudian menoleh pada Kim Bum dan yang lainnya. "Saya permisi dulu!" pamit Flo seceria mungkin, dan menunjukkan senyum terbaiknya pada semua orang yang ada di hadapanya dan segera berbalik pergi di ikuti beberapa boddyguartnya.

****

"Apakah aku tidak salah lihat?" tanya Min'ah tepatnya pada dirinya sendiri, melihat kepergian Flo sahabatnya, "apakah dia Flo?" tanya Min'ah belum percaya dengan kenyataan yang ada di hadapanya saat ini, ia tak menyangka Flo yang di kenalnya selama ini, adalah seorang putri dari sebuh kerajaan, bangsawan.

"Dia benar benar Flo, sahabat mu!" jawab Jung Ki, menatap Kim Bum dan Ki Won prihatin, dengan apa yang baru saja di lihatnya, semuanya, sekarang sudah jelas dan tak ada lagi kebohongan yang dapat di sembunyikan lagi, Flo adalah seorang putri, dan Kim So Eun adalah seorang Boddyguart cantik yang cukup berbahaya menurutnya, karna ia seorang ketua.

"Apa kalian, sebelumnya telah mengenal princess Florensianna?" tanya Chae Won heran dan tak percaya.

"Yah, sangat baik," jawab Min Jie selah shoknya hilang, "tapi, kami mengenalnya sebagai Flo, gadis biasa yang sangat ceria dan penuh semangat, dia bekerja paruh waktu, sepulang sekolah dia akan bekerja sebagai asisten rumah tangga di apartemen Kim Bum, tiga kali seminggu sampai jam 5 sore, dan di malam hari ia akan bekerja di cafe milik Min'ah dari jam 6 malam sampai jam 10 malam dan
bukan sebagai princess Florensianna, seorang putri dari kerajaan inggris, tapi wanita biasa!" jelas Min Jie miris, menatap Kim Bum prihatin, mengingat kisah cinta mereka berdua yang baru saja di mulai.

"Oyah, aku sepertinya tak percaya dengan penjelasan kalian, ia Princess Florensianna, manah mungkin ia mau malakukan itu!" ucap Chan won tak percaya.

"Mungkin ia bosan di istananya yang mengah itu, sehingga ia mau mencoba menjadi wanita biasa dengan cara menyamar, di negara ini, agar tak satupun orang yang mengenalinya!" ucap Jung Ki asal, yang langsung di iyakan oleh yang lainnya, termasuk Kim Bum.

Tapi hanya Kim Bum satu satunya orang yang tau maksud dari penyamaran Flo selama ini, taruhan, yah, karna sebuah taruhan.

****

"Kau sudah siap bertanding princess?" tanya Julian melihat putri kesayangannya yang tepat berada di sampingnya, di atas kudanya.

"Flo selalu siap bagindda...!!!" semangat Flo, berusaha sebahagia mungkin, menyembunyikan kesedihannya, dia tak ingin mengacaukan kebersamaannya dengan keluarga kecilnya.

"Itu baru putri ibundda," ucap Elizabet bangga, jelas terpancar kebahagiaan di kedua bola matanya.

"Kita lihat, siapa yang akan keluar jadi pemenagnya," semangat Alekxander dengan senyum evil.

"Kita lihat saja nanti!" balas Flo,  menunjukkan senyum evilnya.

Membuat Mr. Preskot mengayunkan senjata api yang di pegangnya sejak tadi ke udara dan menarik pelatuknya, "Dor...!!!" pertanda perlombaan di mulai.

Membuat raja Julian, ratu Elizabet, pangeran alekxander dan princess Florensianna segera memacu kudanya menuju garis finis yang telah di tentukan sebelumnya, dengan cepat dan penuh semangat.

Membuat orang orang yang menjadi penonton dengan antusias dan tegang menunggu siapa yang akan keluar jadi pemenangnya, termasuk Kim Bum, ia benar benar telah di bodohi oleh seorang princess Florensianna, kemarin jelas jelas Flo mengatakan ia sama sekali tak tau berkuda, tapi nyatanya sekarang, ia sangat lihai menunggang kuda, bahkan ia sedang berlomba dengan keluarganya.

Flo melampiaskan semua rasa kecewa, marah, sedih, kesal dan bencinya dengan memacu kuda yang di tungganginya dengan cepat, tak perduli sinar matahari yang sedang terik teriknya, membakar kulit putih terawatnya dan orang orang di sekitarnya, kuda Flo dengan cepat melewati kakaknya Alex, tak berselang lama, Flo melawati ayahnya Julian dan ibunya Elizabet, membuat Flo memimpin perlombaan.

Membuat Alekxander, Julian, Elizabet, heran dengan kehebatan Flo yang tak biasanya, mereka bertiga melihat, jelas kemarahan pada permainan Flo yang orang orang tak lihat.

Semua orang yang menjadi penonton terkejut sekaligus takjup dengan kehebatan Flo, yang memacu kudanya sangat kencang dan terkesang tenang.

Suara terompet di tiup, tepuk tangan dan sorakan menandakan perlombaan telah berakhir dan Flo lah yang keluar jadi pemenangnya.

Dengan masih terengah engah Flo segera turun dari kuda yang di tungganginya.

Dan kuda yang di tungganginya segera di ambil alih oleh Marks, "Kau luar biasa princess...!!!" puji Marks takjub.

"Trimakasih Marks...!!!" balas Flo, menunjukkan senyum terbaiknya, entah mengapa, Flo sama sekali tak bahagia meski ia telah memenangkan pertandingan, mengalahkan ayah handda, ibundda dan kakanddanya, justru ia merasa hampa dan sedih.

"Dia benar benar hebat!" gumang Alekxander takjup sambil bertepuk tangan, segera menghampiri Flo, "wow...!!!, kau keren sekali, aku tak menyangka, kau bisa mengalahkan ku, bagindda dan ibundda," puji Alekx tak percaya, langsung merangkul adik kesayangannya itu.

"Thanks...!!!" semangat Flo, berusaha seceria mungkin, dengan menunjukkan senyum terbaiknya.

"Wow..., apakah ini benar benar putri ku?" tanya Julian tak percaya.

"Bagindda...!!!" ucap Flo memasang wajah cemberut.

"Hahaha... Bagindda cuma mengoda mu sayang," ucap Julian di selah selah tawanya, "jelas ini adalah putri kesayangan ku," ucap Julian, membawa Flo dalam pelukan hangatnya.

"Dia juga putri kesayangan ku Julian!" ucap Elizabet tak mau kalah.

"Aku tau Eliza, hidup di luar istana, telah banyak mengubahnya, menjadi perempuan yang mandiri, pemberani dan tangguh," bangga Julian, tersenyum bahagia.

"Yah, aku tau," ucap Elizabet tersenyum bahagia dan membawa Flo dalam dekapan hangatnya, "aku merindukan putri ku yang sangat manja dan cengeng," canda Elizabet, mengundang tawa Julian, Alekxander, Mr. Prescot, Natli dan yang lainya.

Membut Flo cemberut karna tak terima di katai manja, sekaligus cengeng, rapi itu dulu, sebelum dia mengenal dunia luar.

"Maafkan ibundda karna telah menjadikan mu bahan lelucon!" sesal Elizabet.

Membuat Flo langsung memeluk Elizabet, "Tak apa ibundda, aku malah lebih senang bisa berkumpul dengan kalian semua sambil bercanda seperti ini!" ucap Flo, membuat air mata yang sejak tadi di tahanya keluar, tanpa bisa di tahanya lagi, "hik...hik..hikkk...!!!" tangis Flo, semakin mengeratkan pelukannya pada Elizabet, hatinya sakit, sangat sakit, dengan takdir yang di berikan tuhan padanya, baru saja semalam Flo mengetahui bahwa ia adalah anak dari selingkuhan ayahnya, dan sekarang ia menjadi orang ketiga, atau lebih tepatnya ia menjadi perusak hubungan orang lain dan itu berarti, ia tak jauh berbeda dengan ibunya, dan ia, merasa terluka dan sakit dengan kenyataan yang ada.

Membuat orang orang di sekitar Flo heran, karna Flo langsung menangis dalam pelukan Elizabet.

"Ada apa dengan mu sayang?" tanya Elizabet khawatir, melepas pelukanya dari Flo dan menatap Flo serius, menghapus air mata putrinya itu dengan ibu jarinya lembut.

"Tak apa ibundda, ini hanya tangisan bahagia, karna kita bisa berkumpul lagi, dan Flo, berhasil mengalahkan pangeran Alekxander, ibundda dan ayah handda!" dusta Flo, menunjukkan senyum evilnya pada Alekxander, Flo memang jago dalam hal merubah raut wajahnya, walaupun itu sangat berbeda dengan perasaannya yang sebenarnya.

Membuat Alex, julian dan Elizabet memeluk Flo dengan sayang, ke empatnya saling berpelukan.

"Anda benar benar hebat princess!" puji Woon setelah keluarga kerajaan itu menyelesaikan pelukan hangat mereka dan tersenyum penuh rasa haru sekaligus bahagia.

"Trimakasih!" balas Flo tulus, menghapus sisa air matanya, dan menunjukkan senyum terbaknya.

"Kapan kapan kita berkuda bersama yah?" tawar Woon tetsenyum pada Flo dan yang lainnya.

"Yah!" setuju Flo bersemangat.

"Dan mungkin aku akan mengalahkan mu," seru Woon, menunjukkan senyum terbaiknya.

"Kita lihat saja nanti!" balas Flo mengundang tawa orang orang di sekitarnya, kecuali Kim Bum dan kedua sahabatnya, serta Min'ah.

"Ayo kita makan siang bersama!" ajak Woon.

"Trimakasih Woon, lain kali saja," tolak Julian halus.

"Kali ini, waktu kami, di khususkan untuk princess Florensianna yang berulan tahun kemarin, jadi di luar keluarga kerajaan, tidak ada yang bisa ikut campur, apa lagi soal pekerjaan!" canda Alekxander, memasang espresi lucu.

Memecah tawa orang orang di sekelilingnya.

"Kalau begitu selamat ulan tahun princess!" ucap Woon menunjukkan senyum terbaiknya, "apakah kita bisa makan malam bersama kapan kapan, jika kamu punya waktu luang princess, sebagai hadia ulan tahun dari ku, aku mengundang mu ke istana ku!" tambah Woon.

"Dengan senang hati pangeran!" ucap Flo menunjukkan senyum terbaiknya.

"Baik lah, kami undur diri, kami akan berpiknik bersama dan trimakasih atas semuanya!" ucap Julian tersenyum bahagia, membawa putri sesayangannya, ke dalam pelukan hangatnya.

"Kami merasa terhormat bisa mendapat kunjungan dari raja, trimaksih juga karna telah menjadikan negara kami tempat liburan anda!" ucap Woon sopan, menunjukkan senyum terbaiknya.

"Kapan kapan kalau kalian semua, sedang berlibur atau ada pekerjaan di london, jangan pernah sungkan untuk berkunjung ke istana, pintu istana akan selalu terbuka untuk kalian, apa lagi, kalian semua adalah sahabat putra kami!" ucap Elizabet, menunjukkan senyum terbaiknya pada semua orang yang ada di sekelilingnya.

Yang di sambut baik oleh Woon dan yang lainnya.

Flo cuma bisa tersenyum getir melihat kemesraan Kim Bum dan tunangangannya Chae Won, yang seakan akan sibuk dengan dunianya sendiri dan tak memperduliakan orang orang di sekiratnya, termaksud dirinya yang berusaha terlihat baik baik saja, walaupun hatinya terasa sesak dan sakit.

****

Sepulang dari instal kuda Kim Bum dan berpiknik bersama keluarganya, Flo mengurung diri di dalam kamarnya yang ada di villa keluarganya, Flo mengeluarkan rasa marah, kesal, benci, kecewa dan rasa frustasinya dengan menari balet, hingga Flo jatuh terduduk, dan tangis yang di tahanya sejak tadi, langsung pecah, ia merasa sangat sedih, hatinya terasa sangat sangat sakit, hatinya belum pernah sesakit ini sebelumnya, bahkan, sakitnya melebihi rasa sakit saat Justin berselingkuh dengan sahabatnya Katty.

@@@@@

Continue Reading

You'll Also Like

6.5M 335K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
1.5M 135K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
2.9M 302K 50
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
769K 49.9K 33
Semua orang mengira Saka Aryaatmaja mencintai Juni Rania Tanaka, namun nyatanya itu kekeliruan besar. Saka tidak pernah mencintai Rania, namun menola...