brukkkk
tangan seseorang telah menangkap tubuh mungil deeva yang hampir melompat ke sungai
"dev, lo ngak papa kan?" tanya orang itu dengan gelisah
"son, gue kepala gue pus-"
deeva seketika pingsan dan terjatuh ke tanah, tetapi tangan kekar jason menahan tubuh
"dev? lo kenapa?" tanya jason takut
jason memandang orang yang berada di belakang deeva dan menatapnya tajam
"lo apaan dia bangsat!" ucap jason ke orang itu penuh emosi
mendengar itu, orang itu langsung lari menjauh
tanpa babibubebo jason langsung menggendong deeva ke dalam mobilnya
flashback on
jason sedang di perjalan pulang dari rumah deeva
tetapi detak jantung jason berdetak seperti tidak biasa, ia merasa gelisah, seakan ada hal buruk yang terjadi
tiba tiba ponselnya berdering, ia pun langsung melihatnya
'vanya clara calling'
jason langsung mengangkat telpon itu
"halo son, lo dimana?" tanya vanya gelisah
"gue lagi di jalan habis dari rumah deeva tadi" jawab jason santai
"pliss lo selamatin deeva son cepetan" ucap vanya gelisah
"deeva kenapa!" jawab jason kaget dan reflek jason mengerem mendadak dan langsung meminggir kan mobilnya
"dia kayaknya kena hipnotis, sekarang dia lagi di cafe bg azka, cafe teresia. cepetan susul deeva, gue rasa ada hal buruk yang akan terjadi, son tolong deeva" mohon vanya
"gue kesana sekarang!" jawab jason dan langsung mematikan sambungan telponnya dan langsung menutar balikkan mobilnya menuju tempat yang dimaksud vanya
---
jason susah berada di depan counter itu, tentu saja saat diperjalanan jason mengendarai mobilnya diatas rata rata
yang sekarang ia pikirkan hanyalah deeva
jason langsung masuk ke cafe
"deeva mana!" tanya jason ke azka
"dia tadi keluar" jawab azka
jason langsung keluar dan mencari orang ia maksud
dan mata jason membulat saat menemukan deeva yang sudah berasa di tepi laut sedang berdiri di depan seseorang
jason berlari ke arah deeva, ia takut deeva akan meloncat ke laut itu
dan benar, saat deeva sudah mengangkat kaki satunya jason langsung menarik deeva ke arah yang berlawanan
dan sekarang deeva ada dihadapannya, tepatnya di pelukannya
"dev, lo gak papa kan?" tanya jason gelisah
"son kepala gue pus-"
deeva tiba tiba pingsan dan dengan cepat jason langsung menangkap tubuh deeva dan membawanya ke mobil
flashback off
jason membawa deeva kembali ke rumahnya
tentu saja iqbal kaget mendapatkan adiknya yang terbaring tidak sadarkan diri di gendongan jason
dan begitu juga daffa yang baru saja datang dan vanya yang sudah menahan tangisnya
jason tidak menghiraukan tatapan mereka
jason langsung membawa deeva ke kamarnya yang berada di lantai 2
dan membaringkannya di atas ranjang
"dev, lo baru aja gue tinggal beberapa menit, udah kayak gini, kalo tau gini ceritanya, gue gak akan ninggalin lo tadi" ucap jason sambil mengelus puncak kepala deeva dengan halus
dibelakang jason ada daffa, iqbal dan vanya
iqbal dan daffa yang tidak tau kejadiannya, langsung menarik vanya keluar untuk meminta penjelasan
tinggallah jason dan deeva di kamar itu
jason mengambil kursi dan menempatkannya di samping ranjang deeva dan menunggunya sampai ia sadar
dan, tiba tiba mata deeva terbuka sedikit demi sedikit
dan yang pertama kali ia lihat adalah jason yang menatapnya dengan lega
"dev, lo udah baikan?" tanya jason lembut
deeva mencoba duduk di ranjangnya dan jason membantunya
"emm emangnya gue kenapa? kenapa gue ada dikamar, dan, bukannya tadi elo udah balik? tanya deeva heran
"emm" jason takut untuk memberitahu kejadian itu ke deeva,ia takut hal yang ngak ngak terjadi lagi ke deeva
tiba tiba ada iqbal masuk ke kamar deeva
"lo tadi habis kena hipnotis" jawab iqbal santai
"dan nyawa lo hampir hilang kalo jason gak datang tepat waktu" lanjutnya
deeva sangat heran dengan apa yang dikatakan iqbal san ia melihat jason yang sedari tadi menunduk
"bener son?" tanya deeva ke jason
jason menggaruk pipinya yang tidak gatal, ia tidak tau harua berkata apa
"kalo gue bilang iya kenapa?" jawab jason berusaha setenang mungkin
"makasih, lo selalu ada buat gue" jawab deeva sambil memeluk jason dengan erat
jason kaget mendapat pelukan dari deeva tetapi jason langsung membalas pelukan itu
dan ia tidak bisa menahan senyum dibibirnya
deeva melepaskan pelukan itu dan menatap iqbal
"gimana ceritanya?" tanya deeva serius
"ya mana gue tau, kan yang ngalami lo, yang pingsan lo, gue aja kaget" jawab iqbal
"emang lo gak ingat apa apa dev?" tanya jason halus
"yang gue ingat, gue sempat liat elo dan tiba tiba pandangan gue mulai gelap dan kepala gue pusing, pas gue bangun, gue udah disini" jawab deeva
"gue bisa jelasinnya" jawab seseorang yang tiba tiba masuk ke kamar deeva dan diikuti vanya dan daffa
ya,orang itu adalah azka, setelah melihat deeva yang sudah kembali vanya langsung menghubungi azka dan menyuruhnya datang ke rumah deeva
"lahh, lo ngapain disini" tanya iqbal
"gue saksinya goblok" jawab azka
"oh"
"jadi gini, deeva tiba tiba aja datang ke cafe gue, dia lagi cari sesorang lo!, dan kayanknya itu serius banget, yang gue ingat deeva bilang dia mau ke pinggir laut, lalu gue pantau terus, pas deeva kasih tasnya ke orng yang ada di belakangnya gue pikur udah ga beres, yaudah gue telpon vanya" ucap azka menunjuk ke iqbal
iqbal pun langsung kaget
"lahh, kok gue?" tanya iqbal heran
"mana gue tau" lanjut azka
"nahh, yang pas diluar gue tau ceritanya" ucap jason tiba tiba
"gue kaget njirr" ucap daffa sambil mengelus elus dadanya lega
"pas deeva keluar, gue liat deeva udah dipinggir laut, reflek gue ya gue lari ketempat deeva dan gue sempat liat deeva mau loncat tapi untungnya gue langsung nangkep dia dan dia langsung pingsan gitu aja" jelas jason
dan mendapat anggukan dari yang lain
"widihh jadi pahlawan adik gue lo" celutuk iqbal
"biasa aja tu" jeles daffa
"yee iri lu" jawab jason
"kalo gue gak nelpon elo, lo gak akan tau son" jawab vanya
"yee kalo gue gak bilang elo, lo gak akan nelpon jason van" ucap azka tak mau kalah
"kalo gue gak buka pintu, dia gak akan ada disini" ucap iqbal dengan bangga
"goblok" ucap azka sambil menjitak iqbal
"kok jadi kalian yang bedebat"ucap deeva datar
yang ditanya hanya menyengir
***
"udah mendingan kan lo?" tanya jason lembut ke deev
"udah kok" jawab deeva sambil tersenyum tipis
"lain kali, lebih hati hati ya, coba kalo gue gak dateng tepat waktu?"
"iya iya"
"kalo gitu, gue pulang dulu ya, udah jam 9 malam"
wajah deeva langsung berubah jadi sendu
"gak usah sedih gitu, gue besok kan kesini lagi" ucap jason sambil menarik bibir deeva keatas membentuk senyuman dengan jarinya
"jangan lupa minum obatnya" lanjut jason
deeva membalaanya dengan senyuman
jason berjalan ke arah pintu dan berbalik tiba tiba
"besok pulang sama gue ya?"
ucap jason
"emm oke deh" jawab deeva dengan senyumannya
"good night my princess" ucap jason sambil membuka pintu kamar deeva dan meninggalkan deeva yang mematung medengar ucapannya
pipi deeva memerah dan tanpa disadari seutas senyuman terjadi di wajah deeva
"good night too" gumam deeva dengan volume suara yang kecil
sepertinya gue akan menemukan orang yang akan membuat gue tersenyum lagi
-deeva anancia
elo adalah prioritas utama gue dev dan gue akan buat lo bahagia selagi itu bisa walaupun nyawa gue sendiri yang jadi taruhannya
-jason argya
hai hai kalian:b
eh gue mau bagi cerita dikit nihh:v
gue kemaren kan nambahkan cerita ini ke akun teman gue diem diem
eh gak taunya dia baca dan dia bilang ternyata ceritanya bagus
seneng tau gak gue:v
dia gak tau itu cerita gue yang buat:v karna gue pake nama samaran:v
kalo kalian mau tau gue siapa:v ajak temen kalian baca cerita ini:b
oke itu aja sih:v
sangat tidak berfaedah-_-
babayyy
rgkhlsc:)