Ritirarsi Per Amore [COMPLETE...

By eliciaaprilia

46.2K 4.2K 1.5K

#908 in teenfiction [05.03.18] [ COMPLETED ] Mau diibaratkan apa kisah ini? Ini bukan kisah cinta sempurna ya... More

Prolog
1
2
3
4
6
7
8
9
10
11(a)
11(b)
12
13
14(a)
-main cast-
14(b)
15
16
17
18
19
20
21
22
23
25
24
perubahan judul?
26
27
28
29
30
32
31
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
MAAF~
47
48
49
50
51
52
53 (ending?)
54. Last part
55. Epilog
-instagram-
EXTRA PART
RPA 2 (SEQUEL)!!
PENGUMUMAN PENTING!

5

949 100 5
By eliciaaprilia

Aku seperti menutup mataku, aku salah karna dengan aku ingin memilikimu, ada seseorang yang tak bersalah terluka. Aku tidak akan ingin ada orang yang terluka karena ke egoisanku.

-Deeva anancia

---

"Dev rumah lo dimana?" tanya Jason dalam perjalanan pulang.

"Entar disitu ada perempatan, nanti lo belok kiri aja," jawab Deeva menjelaskan.

Jason hanya mengangguk sebagai jawabannya dan mengendarai motornya ketempat yang Deeva arahkan kepadanya.

Dan sekarang mereka tiba di rumah Deeva.

"Makasih banyak ya Son," ucap Deeva yang sudah turun dari motor  berwarna hitam milik Jason.

"Anytime Dev," jawab Jason tersenyum tulus.

"Lo mau mampir dulu gak?" tanya Deeva lagi.

"Emm lain kali aja Dev, udah malem soalnya. Oiya, besok pagi lo berangkat bareng siapa?" tanya Jason berhati-hati.

"Belum tau sih," jawab Deeva seadanya.

"Emm sama gue aja mau?" tanya Jason dengan jantung yang terus berdetak kencang.

"Oke deh," jawab Deeva dengan senyum lebar.

Jason membalas senyuman itu dengan senyum lebarnya.

"Kalo diliat Jason ganteng juga ya,"batin Deeva.

Jason memang salah satu siswa terganteng di sma harapan bangsa. Tepatnya kedua setelah Daffa, katanya.

"Kalo gitu gue duluan ya," ucap Jason

"Bye, hati hati," jawab Deeva

Jason menaiki motornya dan melaju dengan kecepatan penuh meninggal rumah kediaman Deeva.

---

Daffa berjalan masuk kamarnya dengan senyum lebarnya karena baru saja ia mengantarkan Aleya pulang.

"Astagaa, Deeva gue lupa bego!!" teriak Daffa.

Pulang sekolah tadi, Daffa tidak ingat untuk pulang bersama Deeva karena ia mengajak Aleya jalan ke taman kota.

Daffa segera mengambil ponselnya yang berada di dalam saku nya dan membuka aplikasi line nya.

Deeva anancia

Daffa fernando  :
Dev, sorry sumpah gue lupa kalo gue udah janjian pulang sama lo.

'18:47'

Deeva pov.

Deeva merebahkan badannya di tempat tidur miliknya lalu mengambil ponselnya yang berada tidak jauh darinya.

Ia melihat notif dari Daffa dan memandang pesan itu malas.

"Lupa? lo aja gak pernah mikirin gue, jangankan ingat gue, sedetik aja lo gak pernah mikirin gue Daf," ucap Deeva yang membaca notif dari Daffa.

Ia tidak berniat untuk membalasnya dan untuk me 'read' nya. Dia hanya membaca lewat notif di ponselnya.

Setelah lama tidak membalas akhirnya ia memutuskan untuk membalas pesan dari Daffa.

Deeva membuka aplikasi line nya dan membuka roomchat Daffa.

daffa fernando :
Dev, sorry sumpah gue lupa kalo gue udah janjian pulang sama lo.

'18:47'

deevaanancia :
'read'
'19:01'

daffa fernando  :
Dev, lo marah sama gue? sebagai gantinya gue besok jemput lo ya

deevaanancia :
gak perlu

daffa fernando   :
lahh, kenapa?

deevaanancia :
gue udah janjian sama orang

daffa fernando   :
dengan siapa?

deevaanancia :
bukan urusan lo!

daffa fernando  :
dengan siapa?!
kalo lo gak beri tau, gue tetap jemput lo besok!!

deevaanancia  :
Jason.

daffa fernando  :
oh

deevaanancia :
'read'

Daffa pov

"Jason? kok dia bisa dekat sama jason?" batin Daffa.

"Oiya, tadi dia siapa ya yg antar pulang?" gumam Daffa kecil.

"Jangan jangann?!" lanjutnya.

Dia kembali mengirim pesan kepada Deeva

daffa fernando  :
lo tadi pulang sama siapa??

deevaanancia  :
bukan urusan lo!!

daffa fernando  :
itu jadi urusan gue karna tdi harusnya gue yang antar lo balik!

deevaanancia :
Jason.

daffa fernando :
kok lo jadi dekat dih sama Jason? lo dekat sma dia dari kapan?!

deevaanancia :
itu juga  bukan urusan lo!

daffa fernando :
kok lo jutek sih sama gue?!

deevaanancia  :
tanya aja sama diri lo sendiri, pikir pake otak!

daffa fernando :
dev lo ngapa sih?!

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit

5 menit

6 menit

10 menit

20 menit

"Ck! dia marah sama gue," ucap Daffa sambil mengacak ngacak rambutnya.

Tiba tiba ada notif line yang muncul.

Bukan dari Deeva, melainkan dari Jason.

jason argya:
sebaiknya kalo lo udah janji sama orang, tepatin deh.

daffa fernando :
lo ga tau apa apa.

daffa fernando :
jadi lo sebaiknya diam.

jason argya :
Woi?! Deeva nungguin lo
3 jam bego.

daffa fernandk :
ya sorry gue lupa.

jason argya :
pikir pake otak.

daffa fernando : udah gue bilang gue lupa!


jasoma argya :
kalau lo ga bisa jaga deeva, biar gue yang jaga!

daffa fernando :
gue bisa ngatasi semuanya. jadi lo diam aja.

jason argya :
terserah lo

jason argya:
Goblok banget.

daffa fernando :
gue cuma bilang anjir!

---

Seperti janjinya, Jason menjemput Deeva untuk ke sekolah bersamanya.

Diperjalanan mereka mengobrol kecil dan kebanyakan Deeva yang bercerita.

"Emm makasih lagi ya Son, gue udah banyak ngerepotin lo," ucap Deeva yang sudah turun dari motor Jason. Mereka sudah sampai di sekolah.

"Santai kali Dev," jawab Jason sambil melepaskan helmnya.

Hati Deeva seakan runtuh melihat sepesang siswa yang baru saja datang menggunakan motor.

Iya siapa lagi kalo bukan Daffa dan Aleya.

Mereka kelihatan sangat cocok, Daffa dengan muka yang bisa dibilang sempurna dan Aleya dengan paras cantiknya dan lembutnya.

Tanpa disadari. Orang yang disampingnya sedari tadi melihat gerak gerik yang dilakukan olehnya.

"Dev," panggil Jason yang mengetahui bahwa Deeva sedang melamun.

"Ha? iya? kenapa son?" tanya Deeva terkejut.

"Gue perlu ngomong sama lo, tapi gak disini."

"Emm, rooftop?"

"Ayo," jawab Jason sambil menarik tangan Deeva secara lembut.

---

"Dev?"ucap Jason setelah mereka sampai di rooftop.

"Hm?"jawab Deeva.

"L-lo suka ya sama Daffa?" tanya Jason hati-hati.

"Emm enggak lah, gue hanya sahabat dia, dan gak akan pernah lebih," jawabnya sok tegar. Tetapi Jason tahu, Deeva hanya berpura pura tegar didepan dia.

"Mulut lo bisa bohong, tapi mata lo ga bisa Dev," ucap Jason sambil duduk di kursi.

Deeva pun ikut duduk disamping Jason.

"Pertahanin status sahabat cowok cewek itu emang susah. Pasti ada salah satu yang suka, apalagi kalau udah sahabatan dari kecil. Tapi menurut gue itu ga salah, rasa itu tumbuh karena dengan dia kita curhat, dengan dia kita ketawa nangis bareng, kita selalu dengan dia, dan yang paling penting, saling melngkapi. Tetapi ada juga yang salah artikan semua itu, terkadang rasa itu bukan rasa cinta, tetapi sayang. Rasa sayang untuk seorang sahabat. Ingat, susah ngebedain dua rasa itu," ucap Jason lagi.

Dan tanpa disadari air mata Deeva jatuh seketika mendengar kata kata Jason barusan.

"Gue tau gue salah punya perasaan itu Son," ucap Deeva sambil menangis.

"Lo gak salah, sama sekali engga. Kebanyakan orang jatuh cinta sama orang yang salah kok," jawab Jason menenangkan.

mendengar Deeva menangis, Jason langsung mendekat ke Deeva.

"Lo tau, kalau gue disuruh pilih mencintai apa dicintai, jelas gue pilih mencintai. Karena hanya dengan mencintai kita gak bisa sakiti siapapun selain diri kita. Dengan mencintai kita belajar untuk tidak mennyia nyiakan orang lain. Dengan mencintai kita dapat melihat orang yang kita cintai bahagia," ucap Jason tenang.

"Walaupun bukan karena kita?" Tanya Deeva.

"Ya, walaupun alasan kebahagiaan dia bukan karena kita."

"Gue akan selalu ada buat lo," ucap Jason sambil menepuk pundaknya sendiri memberi kode untuk Deeva.

Tidak menunggu lama, kepala Deeva langsung jatuh ke pundak kiri Jason dan menangis di pundak itu.

"Kalo lo ada apa apa, cerita ke gue, gue selalu siap kok jadi tempat curhat lo, siapa tau gur bisa bantu?" lanjutnya.

Jason membiarkan Deeva yang menangis di pundaknya dan sesekali iya mengelus puncak kepalan Deeva.

"Son," panggil Deeva.

"Iya Dev?" jawab Jason.

"Baju lo basah kena gue," ucap Deeva.

Jason melihat pundak kirinya yang sudah basah terkena air mata Deeva.

"Gak usah dipikirin Dev," jawab Jason sambil tersenyum tulus.

"Makasih banyak ya Son, gue gak tau lagi mau bilang apa," ucap Deeva tersenyum tulus.

"Anytime Dev," jawab Jason dengan senyun tulusnya.

gue akan selalu ada buat lo dev. gue gak minta lo balas perasaan gue. cukup gue liat lo bahagia aja gue udah senang
-jason argya.

makasih udah mau jadi sandaran hati gue son.
-deeva anancia.

bersambung...

Continue Reading

You'll Also Like

Ervan By inizizi

Teen Fiction

1.5M 107K 72
[Brothership] [Not bl] Setiap orang berhak bahagia, meskipun harus melewati hal yang tidak menyenangkan untuk menuju kebahagiaan. Tak terkecuali Erva...
2.3M 147K 45
โ€ผ๏ธ NEW VERSI โ€ผ๏ธ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! "๐“š๐“ช๐“ถ๐“พ ๐“ช๐“ญ๐“ช๐“ต๐“ช๐“ฑ ๐“ฝ๐“ฒ๐“ฝ๐“ฒ๐“ด ๐“ช๐“ด๐“พ ๐“ซ๐“ฎ๐“ป๐“ฑ๐“ฎ๐“ท๐“ฝ๐“ฒ, ๐“ญ๐“ฒ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ช ๐“ผ๐“ฎ๐“ถ๐“ฎ๐“ผ๐“ฝ๐“ช๐“ด๐“พ ๐“ซ๐“ฎ๐“ป๐“น๐“ธ๐“ป...
RAYDEN By onel

Teen Fiction

3.4M 214K 66
[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan...
2.1M 215K 54
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?