ALLAH, AKU, DAN KAMU

By Dekinsar

1.1M 47.2K 3.7K

[DITERBITKAN] Muhammad Ryan Levin hadir di kehidupan Rere bagai oasis. Ketika Rere tahu lelaki setaat Ryan ak... More

Pemain AADK
1. Kenalkan
2.Hijrahku
3.Kata Orang
4.Perjodohan
5. Keluargamu
6. Jodoh ituu...
7. Ku pilih dia
8. Pernikahan
9. Membangun Keluarga
JUST INFO
10. Kepergian
11. Pintu Untukmu
12. 2 Hati
14. Hammas
15. Kenyataan Pahit
Q & A
16. Suatu Kebenaran
17. Hati yang patah
18. Rindu
19. Bercerai ?
20. Surat keputusan
21. Lelaki itu
22. do'a ku untukmu
23. Nikahi dia
24. Secerca Cinta
Mohon Maaf
25. Kepergian
Bantu Doa
26. Sebuah kehampaan
27. Anugerah
GRUP
28. New Home
minta pendapat ya 😊
29. Dan Lagi
30. Tangis kehilangan
31. Kenapa begitu jahat
info info update
32. Kehilangan kepercayaan
33. Akan kah kembali ?
34. Sebuah keyakinan
yahh :(
cuplikan episode
Vote Cover
hallo
OPEN PRE-ORDER
Apasih kelebihannya ?
E-Book
Tersedia di shopee

13. Jangan sakiti dia

26.2K 1.3K 87
By Dekinsar

RERE POVS

"Rahmi ayo makan dulu, kamu tadi belum makan kan" Ajakku saat ku lihat rahmi nampak bercengkrama dengan mas Ryan.

"Ah, iya mbak ayo kita makan. Ayo mas Ryan" Ucap Rahmi.

Aku, Mas Ryan, Rahmi dan Anggie duduk dimeja makan dengan tenang.

"Nih mbak masak Tongseng iga" ucapku kepada Rahmi.

"Wah makasih mbak" Rahmi tersenyum kearahku.

"Bagaimana sekolahmu selama di Cairo mi ?" tanya Anggie.

Seketika Rahmi membalikkan tubuhnya menghadap Anggie yang duduk disampingnya.

"Baik mbak Anggie, cuma Aku gak terlalu betah disana" Ucap Rahmi.

"Loh gak betah kenapa mi ?" Tanya Anggie lagi.

"Bayangin ya mbak masa temen aku tuh mau aja jadi selingkuhan suami sahabatnya sendiri, kan jahat banget ya"

"Uhukkkkk" Tiba-tiba mas Ryan terbatuk tidak karuan.

"Ya allah mas, pelan-pelan mas makannya"

Aku segera menyodorkan segelas Air putih kearah mas Ryan.

"Maaf Re" Ucap mas Ryan sembari memegangi dadanya.

"Mau minum lagi mas ?" Tanyaku.

"Enggak Re, lebih baik saat makan kita tidak bercakap-cakap. Nanti saja setelah makan" Jelas mas Ryan.

"Baik Mas"

Akhirnya kami pun makan tanpa sepatah kata pun yang terucap, hanya denting piring dan sendok yang beradu.

Aku dan Rahmi memutuskan mencuci piring berdua.
Sedangkan Mas Ryan dan Anggie sedang menonton tv diruang tengah.

"Mbak..." ucap Rahmi.

"Kenapa dek ?" Tanyaku tanpa mengalihkan pandanganku dari piring yang sedang asik ku gosok dengan sabun.

"Apa gakpapa Mbak Anggie tinggal disini ?"

"Maksudmu ?" Aku masih tetap fokus mencuci piring yang menumpuk didepanku.

"Ya apa mbak nggak takut kalau nanti ada apa-apa diantara mas Ryan dan mbak Anggie ? Kan mereka juga laki-laki dan perempuan mbak"

Ucapan Rahmi seketika membuatku menoleh kearahnya.

"Kamu trauma dengan kejadian temanmu ya ?" Tanyaku.

"Emm, iya mbak"

"Rahmi, dengarkan mbak ya. Mbak Anggie itu sudah gak punya apa-apa lagi. Ibunya pun dibelanda jadi mana mungkin mbak Anggie ikut. Kasian mbak Anggie mi"

"Tapi kan mbak, siapa sih yang tau isi hati manusia"

Aku tersenyum mendengar ucapan Rahmi.

"Mbak Anggie itu sahabat baik mbak mi, jadi mana mungkin dia setega itu. Lagi pula mbak percaya penuh dengan Mas Ryan. Dia lelaki baik jadi inshaallah tidak akan seperti itu. Udah ah ayo dibilas piringnya udah numpuk tuh"

"Ah iya mbak"

Aku dan Rahmi pun melanjutkan kegiatan mencuci piring kami.

**********

"Assalamualaikum Warahmatullah"

Aku mencium tangan mas Ryan, usai sudah sholat isya kami.

"Mas, tadi rahmi menanyakan hal aneh" ucapku.

"Hal aneh apa Re ?" Tanya Mas Ryan.

Entah mengapa aku merasa bahwa Raut wajah mas Ryan jadi berubah.

"Dia bertanya bagaimana kalau ternyata mas dan Anggie selingkuh" ucapku.

Mas Ryan Nampak terkejut lalu terdiam.

"Mas, mas kenapa ?" Tanyaku.

"Gakpapa, lalu bagaimana responmu Re ?"

"Aku bilang aku yakin itu gak akan terjadi mas, aku percaya penuh denganmu dan aku yakin kamu tidak akan seperti itu" Ucapku.

Aku melihat ada ekspresi kelegaan diwajah mas Ryan.

"Terima Kasih kamu sudah percaya denganku Ree"

Mas Ryan memelukku lembut.

"Aku yakin kamu suami yang baik mas" Aku tersenyum kearah Mas Ryan.

**********
RAHMI POVS

"Aku harus kasih tau mbak Rere gak ya ? Mbak Rere sayang banget sama Mas Ryan. Mana mungkin aku tega hancurin hatinya dengan kasih tau mbak Rere kalau mas Ryan selingkuh dengan mbak Anggie"

Fikiranku Rasanya benar-benar kalut.
Bagaimana bisa laki-laki yang terlihat baik itu ternyata busuk.
Dulu saat ku dengar kabar pernikahan Mbak Rere dengan seorang lelaki lulusan Cairo rasanya aku sangat senang karena ku fikir kakakku sudah berada di tangan lelaki yang tepat.
Nyatanya aku salah, Mas Ryan sama saja dengan lelaki di luar sana yang tidak pernah puas dengan satu wanita.

"Hah, aku haus. Lebih baik aku pergi ambil cemilan dan minuman"

Aku melangkahkan kakiku menuju dapur namun saat melintas didepan kamar mbak Anggie langkahku terhenti.

"Mas Ryan jangan begitu"

Mataku terbelalak dengan apa yang aku dengar.
Apa Mas Ryan sedang berada didalam kamar Mbak Anggie tengah malam begini ?

"Anggie Maafin aku"

Ya, Aku yakin itu suara mas Ryan. Tidak salah lagi.

"Mas, Aku sayang kamu"

"Aku pun sayang kamu Ngii"

Astagfirullah ! Apa-apaan mas Ryan dan Mbak Anggie ini.

Bagaimana bisa Mas Ryan setega ini dengan Mbak Rere.

"Aku harus kasih tau hal ini ke mbak Rere besok pagi"

PAGI HARI...

"Rahmi sayang, ayo kita makan dulu" Ajak Mbak Rere.

Ku lihat sudah ada Mas Ryan, Mbak Anggie dan Mbak Rere di Meja makan.

"Ayo Mi makan" Ajak Mbak Anggie.

Aku sudah tidak tahan dengan sandiwara mereka berdua.

"GAK USAH SOK MANIS KAMU MBAK ANGGIE"

Aku menggebrak meja dengan keras.

Mereka semua menatapku.

"Kamu kenapa Rahmi ?" Tanya mbak Rere.

"AKU TAU SEMALAM MAS RYAN PERGI KEKAMAR MBAK ANGGIE KAN ! TEGA KAMU MAS RYAN SELINGKUH DIBELAKANG MBAK RERE"

Semua orang terdiam mendengar kata-kataku.
Lalu tiba-tiba aku mendengar Mbak Rere tertawa.

"Ya allah Rahmi, itu semalam mbak nyuruh mas Ryan Anter baygon kekamar mbak Anggie karena Mbak lagi gabisa nganter. Jadi kamu gausah salah paham gitu deh" Mbak Rere tertawa semakin nyaring.

"Tapi mbak...."

"Udah ah ayo makan" Ucap mbak Rere.

"Iya" Akhirnya Aku menuruti kemauan mbak Rere.

Setelah usai membereskan meja makan Aku memutuskan untuk pergi ke Balcon Mencari udara segar.
Tapi baru saja aku hendak melangkah menuju balcon, aku melihat Mbak Rere dan Mbak Anggie sedang berbicara.

"Ree, serius aku gak ada macem-macem sama suami kamu" Ucap mbak Anggie.

"Iya Nggie aku percaya kok, Aku tau kamu wanita baik-baik dan takut pada allah. Jadi aku yakin kamu gak akan ngelakuin tindakan yang gak terpuji begitu" ucap Mbak Rere yang nampak begitu tulus.

"Terima kasih Ree"

Mbak Anggie memeluk Mbak Rere dengan lembut.

"Nampaknya kepercayaanmu disalah gunakan mbak Rere" Gumamku.

BERSAMBUNG...

ASSALAMUALAIKUM..
WAH RERE GAK PERCAYA TUH SAMA RAHMI, TERUS RAHMI HARUS GIMANA DONG ?
TERIMA KASIH UNTUK YANG SELALU SETIA MENUNGGU NEXT PART WP INI.
MAAFKAN AUTHOR YANG KURANG BISA UPDATE CEPAT.
JADI MOHON SEKALI PENGERTIANNYA.
DAN AUTHOR HARAP KALIAN TETAP BERSABAR.
TERIMA KASIH YA UNTUK SEMUA KRITIK DAN SARAN ^^
AUTHOR HANYALAH MANUSIA BIASA PENUH KEKURANGAN.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YAA^^
DUH MALEM MINGGU GALAU NIH HEHE ^^

Continue Reading

You'll Also Like

354K 20.6K 84
"Manusia saling bertemu bukan karena kebetulan, melainkan karena Allah lah yang mempertemukan." -Rashdan Zayyan Al-Fatih- "Hati yang memang ditakdirk...
2.5M 290K 69
ZINNIA : CINTA TANPA KOMA Novelnya masih bisa dipesanπŸ“Œ β‰ͺβ€’β—¦ ❈ ◦‒≫ Fyi: alurnya masih berantakan, yang rapi versi novelnya. Gak maksa kamu buat baca...
230K 13.9K 42
FOLLOW TERLEBIH DAHULU!! SEBELUM BACA! πŸ“Œ Dilarang untuk plagiat karena sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha melihat. kisah ini menceritakan...
614K 26.5K 45
Cerita ini murni dari pikiran dan imajinasi ku Plagiat dilarang mencuri karya !!! Cinta pada pandangan pertama itu memang nyata, seperti yang terja...