Friendship or Relationship? [...

By dansfr

62.9K 3.9K 579

[ Belum direvisi karena mager banget ehe ] Ketika Ditya mencintai Safir, sahabatnya sejak kecil. Namun Safir... More

Part 1 : Ditya and Safir ( Rev )
Part 2 : Mix ( Rev )
Part 3 : Lovely Lion and A Bracelet? ( Rev )
Part 4 : Jealousy
Part 5 : It's the Real
Part 6 : The Moment Now Come Back
Part 7 : Tears
Part 8 : Our Promise
Part 9 : Surprise!
Part 10 : I and You : We
Part 11 : Nice and Sad
Part 12 : Search the Hidden People
Part 13 : Moment With You
Part 14 : Lies
Part 15 : Beginning
Part 16 : Who's He?
Part 17 : Hah?
Part 18 : Back Smilling
Part 19 : We're Different Story
Part 20 : Hang Out
Part 21 : Graduation Moment
Part 22 : Broken
Part 23 : Feelings
Part 24 : Decision
Part 25 : Little Holiday
Part 26 : Zico, Come Back
Part 27 : Disaster Begin
Part 28 : Recognition
Part 29 : Reunion
Part 30 : Succumb
Part 31 : Begin to Pull Away
Part 32 : Meet Child of Daddy's Partner
Part 33 : Away
Part 34 : Priority
Part 36 : Friends Until End
Part 37 : Meet
Part 38 : The Second Time
Part 39 : Bridge of Hope
Part 40 : Defense
Part 41 : Having Fun × Meet Him
Part 42 : When We Become Like That?
Part 43 : Camping
Part 44 : Until When? × Holiday ( long part )
Part 45 : End of All ( long part )
Part 46 : Epilog ( long part )
Info + Revisi
Extra Part

Part 35 : Angel Without Wings

831 57 9
By dansfr

Gimana sebelum baca vote dulu😂

Author POV

Safir sedang berjalan di koridor kelas 12. Ia menuju ke kelasnya.

Sampai akhirnya, ketika Safir masuk ke dalam kelas. Ia melihat di papan tulis terdapat tulisan.

Safir, you can do it! You can change again. And you can pass all over. I believe you.

- Z.A.X

"Siapa yang nulis?" Safir bertanya pada dirinya sendiri.

"Z.A.X?" batin Safir.

Tunggu. Siapa lagi orang yang berinisial Z.A.X selain Zico? Ya, ini pasti Zico.

"Zico! Where are you?" panggil Safir.

Zico muncul dari belakang rolling door kelas. Ia tak menampakkan wajahnya. Ia memakai topeng. Topeng harimau.

"Hai Safir." ucap Zico dengan topeng diwajahnya.

"What the... who's you?" ucap Safir.

"Why? I am..." tanya Zico.

"I'm so funny, right?" dengan pedenya Zico berbicara seperti itu.

"Funny? Haha yes you're so funny. Until I want to hit you now! Who's you?!" ucap Safir sambil mengepalkan tangannya dan mengangkatnya ke udara.

"Peace girl." Zico mengangkat kedua jarinya dan membuka topengnya.

Tampaklah hidung mancung dan mata hazel seorang Zico. Dan itu berhasil membuat Safir terpana sesaat.

"Hey? Gue tau gue ganteng. Tapi liatinnya biasa aja dong." ledek Zico.

Dan dalam waktu seperempat mili detik itu juga, Safir langsung memalingkan wajahnya. Ia tak mau melihat Zico lagi.

Tapi, dengan sigapnya, Zico menarik dagu Safir.

"Safir. Tatap mata gue." ucap Zico.

Oh God! Safir disuruh menatap mata hazel Zico! Yang ada Safir meleleh nanti melihatnya.

Safir masih memalingkan matanya. Ia sudah tak bisa memalingkan wajahnya karena Zico telah menahan dagunya.

"Safir? You hear me right?" tanya Zico.

Dan dengan ragu Safir menjawab. "Yes. I hear you, Co."

Keadaan kelas saat ini sangat sepi. Hanya ada mereka berdua. Maklum saja. Sekarang baru pukul 06.30. Waktu masuk masih sangat lama.

"Tatap mata gue, Fir." pinta Zico.

Mau tak mau, Safir harus menatap mata Indah milik Zico. Dengan berat hati, Safir mengarahkan matanya agar bertemu dengan mata Zico.

"Good girl." ucap Zico.

Safir menatap mata Zico. Dan Zico juga sedang melakukan hal yang sama. Tatapan Zico sangat dalam dan tajam kepada Safir. Seperti tak ingin melepasnya.

"Safir. Dengerin gue oke. Lo harus bangkit dari keterpurukan lo. Lo udah kelas 12. Gak ada waktu lagi buat mikirin hal kayak gitu. Jangan terpuruk hanya karena cowo yang gak peduli sama lo."

"Ditya peduli kok sama gue." batin Safir.

"Dan lo harus janji sama gue. Lo gak akan diem lagi, gak akan nangis lagi, dan gak akan terpuruk lagi. Kalo kalian jodoh, kalian bakal dipertemukan kembali kok. Percaya deh. Lagi pula, banyak kok orang yang sayang sama lo."

"Contohnya gue." batin Zico.

"Jadi lo gak perlulah terlalu mikirin ini sampe frustasi. Waktu bakal membuktikan semua kok. Lo tinggal berusaha jadi yang terbaik dan percaya sama Tuhan. Terus lo tunggu waktu yang akan diberikan Tuhan buat kebahagiaan lo. Tuhan gak bakal nyiksa lo terus kok. Tuhan emang bakal nguji kita. Tapi gak bakal lebih dari kemampuan kita. Gue percaya sama lo. Lo pasti bisa ngelewatin semuanya. Lo kuat. Dan lo juga percaya kan sama gue? Gue bakal selalu ada buat lo kapanpun lo butuh." ucap Zico panjang lebar.

"Karena lo udah termasuk prioritas gue, Fir." ucap batin Zico.

Dan rangkaian - rangkaian kata yang diucapkan bibir Zico, mampu membuat Safir terenyuh. Ia hanya bisa diam dan mendengarkannya.

"Thank you, thank you, thank you so much, Zico. Lo terbaik."

Dan detik itu juga, untuk yang kedua kalinya, Safir memeluk Zico sekilas. Baginya, sekarang Zico adalah angel without wings. Apa ini jawaban dari doa Safir yang meminta Tuhan mengirimkannya malaikat?

Karena Safir tak mau terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, makanya ia hanya memeluk Zico sekilas. Gosip misalnya. Karena ini di wilayah sekolah. Siapa saja bisa melihatnya.

Dan Zico hanya bisa tersentak kaget sekaligus speechless. Ia tak tau harus berkata apalagi. Tak ada kata yang dapat menggambarkan keadaan hati Zico. Yang jelas, Zico senang.

Zico mengambil penghapus dan hendak menghapus tulisan di papan tulis yang ia tulis untuk Safir. Namun, Safir menahannya.

"Tunggu dulu Zico! Jangan dihapus dulu." ucap Safir. Dan Zico hanya mengikutinya.

Safir mengambil ponselnya dan mengambil gambar tulisan itu.

"Sekarang lo boleh hapus." ucap Safir.

Safir membuka akun Instagramnya. Ia akan meng upload tulisan Zico untuknya.

Niat hati tadinya ingin memanas - manasi Ditya. Tapi ia tau, nantinya itu akan malah memperkeruh suasana. Jadi ia hanya mempostingnya dengan caption biasa.

Safirmutdarwin shared a photo.

Ada notifikasi postingan di Instagram Safir. Ditya langsung melihatnya.

Safirmutdarwin : Safir, you can do it! You can change again. And you can pass all over. I believe you.

- Z.A.X

Thank you for your support. Miccu @zicoAX

#justprenn
#isengaja
#gabut
#gadamaksudapa-apa
#BUKANcowogue

Ditya mencelos sendiri setelah melihat postingan itu. Pasalnya Safir benar - benar men tag Zico.

Apalagi isi dari postingan terbaru Safir adalah Zico. Apa Safir secepat ini berpindah hati?

Walaupun Safir tak pernah menyatakan perasaan kepada Ditya bahwa ia menyukainya, tapi dari sikapnya saja, Ditya merasakan bahwa akhir - akhir ini Safir berbeda.

Apalagi Safir sampai kelihatan frustasi ketika Ditya menjauhinya. Ini merupakan sebuah tanda bahwa Safir mungkin memiliki perasaan lebih kepada Ditya. Tapi Ditya belum terlalu yakin akan hal itu.

Ditya sengaja mengkomen foto yang di posting Safir.

@dityathomtinez : Wow.

Hanya satu kata. Ditya hanya memang iseng saja mengkomen. Tak ada maksud meledek atau apa - apa. Ia hanya...

Cemburu.

Ya, Ditya mengakui bahwa ia cemburu karena Safir dekat dengan Zico.

Dan chat line Ditya pun sampai sekarang belum dibaca oleh Safir. Dan Ditya hanya bisa menunggu.

Di kelas 12-4.

"Fir, Ditya komen di postingan lo yang tentang gue." ucap Zico sambil memperlihatkan ponselnya.

Safir menatap komenan dari Ditya. Just Wow? 

"Cuma wow doang. Biarin aja." jawab Safir santai. Ia sudah lebih baik sekarang. Sudah mau berbicara kembali dengan orang - orang. Dan itu membuat Zico senang.

"Gue bales boleh gak?" tanya Zico.

"Terserah lo aja." jawab Safir. Ia juga sedang memegang ponselnya sekarang.

Ia membuka aplikasi line. Dan ternyata ada balasan dari Ditya.

Ditya : Fikir baik - baik apa kesalahan lo. Mungkin lo sendiri gak sadarin apa kesalahan lo haha

Dan Safir hanya bisa menghela nafas untuk kesekian kalinya.

Safir sudah dapat meyakinkan hatinya jika memang, hanya Ditya saat ini yang berhasil menguasai hati dan fikirannya.

Safir akan tetap berusaha kembali mendekati Ditya walau ia tau, itu tak akan mudah. Banyak penghalang yang bisa saja mempersulit usahanya. Seperti, Nabil contohnya.

Tak mudah kembali merebut hati yang sudah hendak melangkah pergi.

Safir : Iya bakal gue fikirin. Gimana sama Nabil?

Bodoh. Kenapa Safir menanyakan hal itu?  Bagaimana jika jawaban Ditya menyakitkan baginya? Arghh Safir menyesal.

Dan Ditya sekarang sedang bingung hendak menjawab apa. Chat line dari Safir baru saja masuk.

Safir : Iya bakal gue fikirin. Gimana sama Nabil?

"Gue mau jawab apaan nih? Arghh bingung gue." geram Ditya.

Ditya perlahan mengetikkan jawaban yang akan ditujukan kepada Safir.

"Maaf kalo agak menyakitkan Fir jawaban dari gue. Padahal sejujurnya, hati gue seutuhnya masih punya lo. Gak ada yang bisa gantiin." batin Ditya.

Dan Ditya menekan tombol kirim. Terkirim sudah pesan yang berisi kebohongan Ditya.

Kembali pada Safir.

"Lo komen apaan Co di postingan gue?" tanya Safir.

"Liat sendiri aja." jawab Zico.

Safir mendengus kesal. Karena ia penasaran, ia akhirnya membuka Instagramnya. Ia membuka kembali komenan di postingan nya.

@zicoAX : ada apa ya? @dityathomtinez

Safir sekarang geram kepada Zico. Ia hanya mengkomen seperti itu? Sial. Ia kira Zico akan memancing emosi Ditya. Untung saja tidak.

Tiba - tiba, chat line dari Ditya masuk.

Ditya : sent a photo
Gue sama Nabil baik kok. Lo bisa liat dari foto. Gue sayang banget sama dia. Apalagi dia jomblo. Gue yakin kalo gue nembak dia, dia bakal nerima gue. Tapi nanti aja deh nembaknya kalo lo udah jadian sama Zico hahahah

Foto yang dikirim Ditya adalah foto dimana Ditya sedang menyuapi Nabil sebuah cake.

JLEB. (11)

Mata Safir kembali berkaca - kaca. Dan air matanya pun mulai tumpah. Ia segera bersembunyi dibelakang tubuh Zico agar ia tak keliatan menangis.

"Loh loh, lo kenapa Fir?" tanya Zico.

Safir masih menangis. Ia tak kuat bicara. Hatinya terlalu sakit melihat foto itu.

"Safir. Lo kenapa? Ditya lagi?" tanya Zico.

Dan tebakan Zico tepat sasaran. Karena saat ini, apalagi yang sering membuat Safir menangis selain Ditya?

Safir mengangguk pelan. Dan Zico mengelus pelan rambut pirang Safir.

"Udah dong. Lo kan udah janji sama gue lo kuat. Lo bisa ngelewatin semuanya. Jangan ingkar dong Fir." ucap Zico lembut.

Dan keberadaan mereka berdua menjadi pusat perhatian di kelas 12-4. Namun baik Safir maupun Zico sama - sama tak ada yang menghiraukan.

Karena menurut Safir, asal ia bisa tenang dan bahagia ada didekat Zico, ia akan melakukannya. He like an angel without wings from God for Safir.

Begitupun Zico. Asalkan Safir tak lagi menangis dan bersedih, ia akan melakukan apapun. She is a priority in Zico's life.

"Udah ya jangan nangis? Cantiknya luntur deh ke seragam gue." ledek Zico.

Dan Safir langsung menyentil tangan Zico.

"Aduh. Sadis juga nih cewek." ucap Zico.

"Makanya jangan main - main." ucap Safir dengan nada mengintimidasi.

"Ampun bang." jawab Zico. Wajah Zico sesaat berubah menjadi memelas dan itu membuat Safir tertawa kecil.

"Muka lo jelek." ledek Safir.

"Jelek - jelek gini, lo kalo nangis baliknya ke siapa huh?" ledek Zico.

"Oh, jadi gak ikhlas?" tanya Safir. Ia sekarang ngambek kepada Zico.

Karena Zico sudah tak tahan, ia akhirnya mencubit gemas pipi Safir.

"Sakit ih!" kesal Safir sambil mengelus pipinya.

"Lagian lo gemesin banget kalo lagi ngambek. Rasanya pengen gue pacarin." ucap Zico asal.

Dan Safir menautkan kedua alisnya. "Idihh nih orang kayak ngarep."

"Susah ya ngebuka hati lo buat gue Fir." batin Zico.

"Yaelah becanda." ucap Zico yang lagi - lagi sambil mencubit gemas pipi Safir.

Safir langsung mengelus pipinya. Karena ia yang geram kepada Zico, ia punya akhirnya menendang tulang kering Zico.

"Ih balas dendam lo ya." ucap Zico.

Dan Safir hanya tersenyum miring.

"Gapapa deh lo nendang, yang penting gue tetep sayang. Ehh haha." ucap Zico yang membuat mata Safir membulat.

"Becanda. Gak usah dibawa serius." ucap Zico sambil mengelus pelan rambut Safir.

Dan Safir merasa sangat nyaman diperlakukan seperti itu. Ia merasa sangat disayang.

Dan ia juga sangat berterima kasih karena Tuhan telah mengirimkan sesosok malaikat tanpa sayap untuknya.

Zico Aldian Xander.

Dan dari jendela, tampak seorang lelaki yang sedari tadi menatap mereka dari jauh.

"Secepat itu Fir lo berubah haluan?"

Ia tak dapat melakukan apa - apa selain terus berdoa dan perlahan berusaha. Dan tentunya berharap. Semoga nanti ia tak akan terlambat.

Karena ini adalah kesempatan kedua yang telah Tuhan berikan untuknya. Dan kali ini,  ia berusaha untuk tidak menyia - nyiakannya.

"Semoga pas gue kembali ke lo, lo masih tetep ada perasaan sama gue. Gue lagi berusaha kembali ke lo walaupun ini susah. Tapi satu yang bikin gue gak pernah nyerah sampai sejauh ini. Gue pernah cape, tapi gue gak pernah nyerah. Ini semua karena gue sayangnya sama lo, Safir. Bukan sama dia. Dan gue bakal berusaha sekuat tenaga biar kita kembali kayak dulu. Menjadi sahabat. Dan setelah itu terjadi, gue akan secepatnya meresmikan hubungan kita menjadi lebih dari sahabat. Gue mau lo jadi milik gue seutuhnya, Safir Mutiara Darwin."

Batinnya benar - benar menyuruhnya untuk terus berjuang untuk sesosok perempuan yang sejak dulu tak pernah bisa hilang dari ingatan, dan tentu dari hatinya. Safir Mutiara Darwin.

Ya. Ditya akan berusaha demi perasaannya kepada Safir.

Sama - sama lagi berjuang ya buat mengembalikan suasana? Unch unch jadi terharu liat Safir sama Ditya😢

Semangat terus buat Safir sama Ditya!!!

Aku sengaja gak bikin konflik terlalu berat. Ini menurut aku ringan. Cuma dijauhin karena perasaan yang tak terbalaskan.

Yang penasaran gimana kelanjutannya, wait next chap ayee

VOMMENTS + krisar please!!

Sorry for typo✌

Continue Reading

You'll Also Like

446K 27.6K 105
[Update tiap minggu] Zeon stallin. seorang pemuda berumur 16 tahun. di panggil ke dunia lain. bukan untuk menjadi seorang hero(pahlawan). tetapi untu...
23.9K 1.9K 40
Mia dan Ken membuat janji jika sudah dewasa nanti mereka akan menikah. Mereka harus saling menjaga hati satu sama lain sampai mereka menikah nanti. N...
254K 13.8K 33
Jika semua di dunia ini beku apa yang akan kau lakukan? Jika hati dan sifatmu seperti salju, begitu rapuh dan dingin, dapatkah kau menerimanya?
184K 3.3K 8
Ada di aplikasi DREAME/INNOVEL. bagaimana jika nasip seorang jendral besar harus terbunuh dikarenakan membela kotanya? apakah dia akan mendapatkan pr...