I'm Sorry brother (Another St...

By Livybabykana

26.3K 1.8K 209

Bagaimana bila ternyata kakak Rai tidak tertidur selamanya, namun tertidur sementara sama seperti Raizel yang... More

Prolog
(01) Dunia Manusia
(02) Pertemuan
(03) Memory
(04) Sekolah
(05) Kirana Han & Karina Han
(06) Senang Berkenalan denganmu Rey
(07) Master (bagian 1)
(08) Master (bagian 2)
(09) Keakraban
(10) Masa Lalu Leonardo (bg.1)
(11) Masa Lalu Leonardo (bg 2)
(12) Perkataan Kirana
(14) Blood Stone (flashback)
(15) Pertempuran (flashback)
(16) Pertempuran (Flashback)
(17) Rahasia Raizel
(18)Lamunan Reynald
(19) Game centre
(20) Kekuatan asing
(21) Caterina
(22) Caterina part 2
(23) pertemuan tak terduga
(24) Forgive me, Caterina
(25) Rencana Liburan
(26) Rumah Kirana Karina
27.Bukan dia
28. Liburan dan keanehan

(13) Kedatangan Muzaka

1.4K 68 3
By Livybabykana

Cuplikan sebelumnya

Kau lama, Raizel" kata sosok tersebut sambil membalikkan badannya. Raizel tidak kaget akan kehadiran sosok tersebut, ia berkata lirih

"Muzaka"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Disana dibawah sinar bulan yang terang, tampak Muzaka berdiri dengan gaya santainya yang khas tersenyum memandang kedatangan Raizel.

Tatapan santainya beralih menjadi tatapan penuh tanya dan tidak percaya saat ia melihat keberadaan Reynald dibelakang Raizel.

Reynald hanya diam menatap Muzaka, batinnya masih bertanya-tanya tentang keberadaan Muzaka. Ia tau kalau Muzaka bukanlah manusia melainkan Werewolf . Yang dia tanyakan adalah ada hubungan apa ia dengan adiknya.

"Wow, Raizel. kau memiliki kembaran?" Tanya Muzaka masih dengan tatapan tak percaya.

Raizel mengangguk.
"Muzaka, ini kakakku Cadis Etrama Di Reynald" Raizel memperkenalkan Reynald sambil melihat kakaknya meminta Reynald mendekat.

Reynald yang mengerti akan tatapan adiknya segera mendekat.
"Kau siapa?" Tanya Reynald pada Muzaka dengan nada datarnya.

"Oh ya ampun, tidak cukup satu, sekarang aku harus berhadapan dengan Raizel satu lagi" keluh Muzaka mengabaikan pertanyaan Reynald.

"Apakah kehadiranku mengnggangmu?" Tanya Reynald menatap Muzaka yang masih tidak percaya akan keberadaan Reynald.

"Tidak, hanya saja aku tidak percaya, kalau Raizel memiliki kembaran. Dan lagi sifat dan gaya kalian berbicara juga sama" Muzaka terkekeh melihat Reynald yang kebingungan.

"aku tidak mengerti" kata Reynald menatap Muzaka.

Muzaka tertawa keras sekali sampai-sampai dia menunduk memegang perutnya yang sakit.
"Sudahlah, tidak usah d bahas lagi" kata Muzaka menahan tawanya.

Reynald menghela nafasnya, dan berbalik menatap adiknya yang menatap Muzaka dengan tatapan anehnya. Merasa dilihat oleh kakaknya Raizel mengalihkan tatapannya dari Muzaka dan menatap kakaknya dengan tatapan seolah bertanya kenapa?.

Reynald menatap Raizel seolah berkata, kenapa kenalanmu aneh semua, shinwu yang overaktif, kirana dengan mistery nya, Frankeinstein dengan segala percobaan anehnya, dan terakhir Srigala yang berprilaku aneh.
Reynald menggelengkan kepalanya.

"Ada hubungan apa kau dengan adikku?" Tanya Reynald kepada Muzaka.

Sebelum Muzaka menjawab pertanyaan Reynald, Raizel menjawab terlebih dahulu.
"Ia sahabatku" kata Raizel.

Reynald menatap Raizel kaget. Sejak kapan ia memiliki sahabat serigala?.

Muzaka tersenyum sedih menanggapi jawaban Raizel.

Reynald menatap Muzaka seolah meminta persetujuan.

Muzaka yang ditatapi oleh Reynald menjadi salah tingkah. Ia menggaruk kepalanya dan menggosok tengkuknya "Ya, bisa dikatakan begitu" akhirnya Muzaka menyetujuinya.

Reynald menghela nafas panjang, begitu banyak yang ia tidak ketahui tentang adiknya. Tidur panjangnya menyebabkan ia banyak kehilangan berita tentang adiknya.

"Kalau begitu, aku harap kau berteman baik dengannya" kata Reynald.

"Hmm, kalau soal pertemanan aku memang berteman baik dengannya. Namun, aku tidak bisa menjamin untuk tidak melukainya" Muzaka berkata dengan nada sedihnya.

"Apa maksudmu?" tanya Reynald tak mengerti.

"apakah Frankeinstein tidak bercerita kepadamu, kalau Raizel pernah tertidur selama 820 tahun?" Tanya Muzaka

Reynald mengangguk mengiyakan pertanyaan Muzaka.

"Akulah penyebab ia tertidur panjang, akulah penyebab ia kehilangan separuh kehidupannya" Muzaka menatap Reynald tajam, suara menyiratkan kesedihan dan luka karena Raizel.

Mendengar perkataan Muzaka, kemarahan Reynald muncul. Tekanan udara meningkat tajam, Reynald membangkitkan tenaganya, matanya berkilat merah menandakan kemarahan yang memuncak karena perkataan orang yang telah berani menyakiti adiknya.

Tekanan udara semakin meningkat, udara disekitar mereka berputar dengan kencang. Tak lama tercipta kekuatan Soul weapon milik sang Noblesse yaitu blood field .

Reynald menatap Muzaka tajam, sedangkan Muzaka masih terdiam ditempat dengan sikap waspada. Frankeinstein dan Leonardo mundur perlahan.

blood field yang diciptalan Reynald berputar mengelilingi Muzaka yang masih berdiri tegak tanpa bergerak sedikitpun.

Raizel mendekati kakaknya dan menepuk pundak kakaknya pelan.
"Hentikan kak" kata Raizel pelan.
Reynald menatap Raizel tajam. Ia tak terima bila harus melepaskan Muzaka.

"Ia melukaimu Raizel" kata Reynald dengan penuh penekanan.

"Kau juga pernah melukaiku" perkataan Raizel menyentakkan Reynald, "dan aku memaafkanmu" kekuatan Reynald perlahan mereda dan kemudian menghilang.

Reynald menatap adiknya sendu. Ya, ia pernah menyakiti adiknya bahkan lebih dari itu. Namun, adiknya memaafkan kesalahannya.

Reynald memejamkan matanya seolah dapat menghilangkan sakit dihatinya. Ia menghela nafas tajam "maafkan aku" Reynald meminta maaf lirih.

"Aku sudah memaafkanmu" Raizel tersenyum menatap kakaknya.

Reynald menatap Raizel, kemudian tatapannya beralih ke Muzaka.
"Bila kau menyakiti dia lagi, kau akan berhadapan denganku" tegas Reynald.

"Ya, aku tau" Muzaka tersenyum menanggapi ancaman Reynald. Tatapannya beralih ke arah Raizel "kau sekarang memiliki keluarga yang akan melindungimu Raizel, tidak hanya mereka yang kau lindungi, tapi mereka juga akan melindungimu" Muzaka tersenyum menatap Raizel.

Raizel mengangguk menannggapi perkataan Muzaka. Ia tau hal itu, sekarang ia merasakan sedikit kebahagiaan yang pernah dirasakannya dulu sejak kedatangan kakaknya.

"Apa yang menyebabkan kau kemari?" Tanya Raizel.

"ya ampun, aku sampai lupa dengan tujuanku" Muzaka menepuk kepalanya pelan.
"Aku hanya ingin bertanya, apakah kalian mengetahui tentang blood stone? " tanya Muzaka.

Reynald dan Leonardo tersentak kaget, lain halnya dengan  Raizel dan Frankeinstein yang sudah tau tentang kekuataan bloig stone.

"Dari mana kau mengetahui tentang benda itu?" Tanya Reynald.

"Tentu saja dari informasi yang kudapatkan saat Raizel bertarung dengan bangsawan yang berkhianat"

Reynald membulatkan matanya. ia tak menyangka kejadian yang dahulu terulang kembali.

Reynald menatap Raizel khawatir, "apa benar?" Tanya Reynald meminta kebenaran atas ucapan Muzaka.

Raizel tidak menjawab pertanyaan itu, namun Frankeinstein lah yang memberikan jawaban "benar Tuan Reynald"

"Apakah kekuatanmu yang menipis karena para bangsawan yang menggunakan blood stone?" Tanya Reynald.

Lagi-lagi Frankeinstein yang membenarkan pertanyaan Reynald.

Reynald menatap Leonardo, mereka seolah sedang berinteraksi satu sama lain.

Raizel yang melihat kakaknya sedang berinteraksi dengan Leonardo menatap dengan penuh tanya. Ia yakin hal yang disembunyikan oleh kakaknya ada kaitan dengan blood stone.

"Kak-"

"Sejak kapan para bangsawan pengkhianat itu mengetahui keberadaan blood stone?"  Tanya Reynald yang memotong peekataan Raizel.

"Mengenai hal itu, kami tidak tau tuan reynald" kata Frankeinstein

Reynald menghela nafas dalam, ia mengingat perkataan Kirana.

inikah yang dimaksud perkataan Kirana?. Ada sedikit penyesalan, kenapa ia tidak menghancurkan penyebab kekacauan ini terjadi. Dulu adiknya lah yang terkena dampak dari kekacauan yang dibuat olehnya, sekarang penyebab masalah itu kembali lagi. Dan lagi-lagi adiknya lah yang terkena imbasnya.

reynald terdiam sampai Raizel menegurnya
"Kak, kau tau sesuatu tentang hal ini?" Tanya Raizel.

Reynald menatap Raizel kemudian mengalihkan tatapannya pada Leonardo. Leonardo hanya diam tak mampu menjawab pertanyaan yang tersirat dari tatapan Reynald.

Reynald melihat Muzaka yang masih diam, menunggu informasi yang harus ia dapatkan mengenai blood stone.
"Apa yang kalian ketahui tentang benda terkutuk itu?" Tanya Reynald.

Muzaka menatap Raizel, Raizel menatap Frankeinstein, Frankeinstein yang mengerti akan tatapan tuannya segera menjelaskan apa yang diketahuinya tentang benda itu. Dimulai dari bentuk kekuatannya, dampak dari pemakai benda itu dan munculnya benda itu yang ternyata berada di mansion Raizel.

reynald diam mendengarkan penjelasan Frankeinstein tanpa menyela, begitu pula dengan Muzaka yang terdiam dengan penjelasan Frankeinstein mengenai kekuatan blood stone.

"hanya itu yang kami ketahui tentang blood stone " Frankeinstein mengakhiri penjalasannya.

Reynald masih terdiam ditempatnya. Dengan perlahan ia berkata "sepertinya, sekarang saatnya kau tau tentang penyebab aku menggila dan dari mana asalnya benda terkutuk itu"

raizel sempat kaget dengan perkataan kakaknya. Sedikit banyak ia tau kalau dulu kakaknya menggunakan benda itu ketika bertarung dengannya. Ia masih tidak tau, darimana kakaknya mendapatkan benda itu.

Sebelum kakaknya berulah, ia sempat menyadari perubahan sikap kakaknya yang tiba-tiba sering melamun, murung, dan bahkan sedih tiba-tiba.

Raizel tau saat itu kakaknya hanya mau berbagi dengan Leonardo. Walaupun ia merasa aneh dengan perubahan kakaknya, namun ia tak banyak bertanya karena ia tau itu adalah hak kakaknya Untuk menceritakan keadaannya atau tidak.

Sekarang, ia diberi kesempatan untuk mengetahui rahasia yang disembunyikan kakaknya. Bukan hanya Raizel yang penasaran, Frankeinstein dan juga Muzaka menunggu penjelasan rahasia Reynald.

"Blood stone adalah penjelmaan soul weapon milik Noblesse terdahulu" Reynald memulai penjelsannya sambil menerawang jauh kedepan.

Raizel tersentak kaget "sang Noblesse terdahulu?, berarti..."

"Ya Raizel, orang tua kita Cadis Etrama Di Edward dan Di Reyna" Reynald menatap raut wajah adiknya, ia menatap Leonardo. Leonardo menatap balik Reynald seolah mengatakan semuanya dengan jujur.

"Dan blood stone tersebut diciptakan untukmu Raizel" sambung Reynald.

"APA??"

*
*
*
TBC

Hallo reader, sekarang mendekati konfliknya. Suasana sudah cukup memanas, banyak kejutan dichapter selanjutnya, dan banyak rahasia besar yang terkuak secara perlahan.

Karena itu, tunggu chapter selanjutnya yaa..

Salam manis
-DevaTiara-

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 118K 65
โ†ณ โ [ INSANITY ] โž โ” yandere alastor x fem! reader โ”• ๐ˆ๐ง ๐ฐ๐ก๐ข๐œ๐ก, (y/n) dies and for some strange reason, reincarnates as a ...
988K 37.2K 88
๐—Ÿ๐—ผ๐˜ƒ๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ต๐—ฒ๐—ฟ ๐˜„๐—ฎ๐˜€ ๐—น๐—ถ๐—ธ๐—ฒ ๐—ฝ๐—น๐—ฎ๐˜†๐—ถ๐—ป๐—ด ๐˜„๐—ถ๐˜๐—ต ๐—ณ๐—ถ๐—ฟ๐—ฒ, ๐—น๐˜‚๐—ฐ๐—ธ๐—ถ๐—น๐˜† ๐—ณ๐—ผ๐—ฟ ๐—ต๐—ฒ๐—ฟ, ๐—”๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€ ๐—น๐—ผ๐˜ƒ๐—ฒ ๐—ฝ๐—น๐—ฎ๐˜†๐—ถ๐—ป๐—ด ๐˜„๐—ถ๐˜๐—ต ๏ฟฝ...
1.2M 48K 53
Being a single dad is difficult. Being a Formula 1 driver is also tricky. Charles Leclerc is living both situations and it's hard, especially since h...
1M 34.1K 61
๐’๐“๐€๐‘๐†๐ˆ๐‘๐‹ โ”€โ”€โ”€โ”€ โi just wanna see you shine, 'cause i know you are a stargirl!โž ๐ˆ๐ ๐–๐‡๐ˆ๐‚๐‡ jude bellingham finally manages to shoot...