(12) Perkataan Kirana

470 57 2
                                    

"Leonardo" panggil Reynald saat ia melihat Leonardo yang sedang melamun sambil tersenyum.

"Leonardo" Leonardo masih mengabaikan panggilan Reynald.

"Ck Leonardo" kali ini Reynald memanggil Leonardo dengan nada yang sedikit keras karena Leonardo tidak merespon panggilannya.

Leonardo tersentak kaget akan panggilan Reynald.
"Yes, master" jawab Leonardo sambil membungkukkan badannya.

"Apa yang sedang kau lamunkan?" Tanya Reynald.

Leonardo tersenyum,
"Hanya mengingat pertemuan pertama kita master, terkadang saya merindukan Leanatta"

Reynald tampak tersenyum sedih,
"Maafkan aku Leonardo, jika bukan karena kelalaianku, kau pasti masih bersama dengan Leanatta" ujar Reynald sedi dan merasa bersalah.

"Tidak master, itu adalah pilihan kami, anda tidak bersalah apa-apa master, malah saya berterimakasih pada Anda. Karenanya, saya akan mengabdikan diriku pada Anda master" Leonardo berlutut dihadapan Reynald.

Reynald tersenyum sedih menatap Leonardo. Reynald yang tidak ingin membuat leonardo tambah sedih, segera mengubah topik pembicaraan.
"Leonardo, ceritakanlah apa yang kau lakukan didunia manusia saat menungguku"

leonardo bangkit dari berlututnya.
"Hmm, saya melakukan beberapa pekerjaan manusia untuk menghilangkan kebosanan"

"Apakah kau tidak tau tentang pergerakan kumpulan manusia yang berbuat kerusakan seperti yang dikatakan Frankeinstein?" Tanya Reynald.

"Saya tau master, tapi saya tidak berminat untuk mencampuri urusan mereka. Karena misi saya hanya menunggu master"

Reynald menghela nafas berat,
"Apakah kau juga tau tentang pertarungan yang dilakukan Raizel dan lainnya?"

"Kalau itu, saya tidak seberapa tau master. yang saya tau hanyalah adanya pergerakan dari kaum manusia yang menginginkan kekuatan melebihi kaum bangsawan"

"Kau juga mengetahui tentang keadaan lukedonia?" Tanya Reynald lagi.

"Maafkan saya master, semenjak saya meninggalkan lukedonia, saya tidak pernah mengetahui keadaan disana"

Reynald mengangguk paham akan jawaban Leonardo.
"Leonardo, maaf bila aku mengecewakanmu, tapi mulai sekarang aku akan kembali memenuhi kewajibanku sebagai seorang Noblesse. Aku akan melindungi apa yang harus aku lindungi, sama seperti dulu. Kerena itu, apakah kau bersedia mendampingiku melaksanakan tugasku?" Tanya Reynald menatap Leonardo dalam.

Leonardo kembali berlutut dihadapan Reynald, dan dengan yakin ia berkata.
"Tentu saja, master"

***

Sejak pertemuan Reynald dan Leonardo, Leonardo sering berkunjung ke kediaman Frankeinstein untuk menemui masternya.

Awalnya Leonardo mengajak masternya untuk tinggal bersamanya, Namun Reynald menolak dengan alasan ingin tinggal bersama dengan Raizel. Raizel sedikit senang dengan keputusan kakaknya yang lebih memilih tinggal bersamanya.

Leonardo hanya bisa pasrah dengan keputusan masternya. Karena dia tak ingin berada jauh dari masternya, maka ia mendaftarkan diri menjadi pengajar di SMA YE RAN. Tak sulit baginya untuk mengajar. Karena sebelum menjadi pengajar di TK, ia juga pernah mengajar di tempat lain bahkan menjadi seorang dosen. Memiliki umur yang panjang membuat Leonardo bergonta ganti pekerjaan yang menurutnya menarik.

Jangan ditanya betapa senangnya para siswi yang di ajar oleh Leonardo. Mereka pada berbahagia karena bersekolah di sekolah SMA YE RAN. selain karena kualitasnya bagus dan biayanya murah, para penghuninya adalah pemuda tampan dan mempesona. apalagi sejak kedatangan para siswa asing yang tak lain adalah Raizel, Reynald, seira dan Regis. Ditambah lagi dengan team keamanan yang keren-keren. Siapa yang bisa menolak pesona mereka? jawabannya takkan ada.

I'm Sorry brother (Another Story From NOBLESSE)Where stories live. Discover now