(25) Rencana Liburan

622 43 2
                                    

Ujian telah selesai, dan akhirnya hari yang paling dinanti tiba juga, yaitu hari LIBUR.

Karina dan Kirana akan pulang ke rumah mereka yang sebenarnya selama liburan. Selama ini mereka tinggal dirumah Shinwu, atas permintaan ayah Shinwu-paman mereka.

"Hei Karina, kau sudah mengepak barangmu?" Tanya Shinwu.

"Tentu saja sudah, memangnya aku dirimu!" Kata Karina sewot. Shinwu hanya nyengir mendengar perkataan Karina.

Kirana yang berada didapur menghampiri Karina dan Shinwu yang duduk di sofa.

"Kira, kau sudah mengabari kepala pelayanmu?" Tanya Shinwu. Karina mengangguk sambil menyesap minuman yang dibawanya dari dapur.

"Kurasa, dia belum bisa beradaptasi dengan rumahmu" kata Shinwu lagi.

"Tentu saja, dia kan sama seperti orang-orang itu. Kadang kurasa mereka berasal dari zaman purba," kata Kirana sarkatis.

"Hahaha, dan herannya kita harus malah mengikuti tingkah mereka," kata Shinwu sambil tersenyum.

"Sudahlah, jangan dibahas lagi. Yang paling penting, persiapkan diri kita menghadapi masalah mereka nanti," ucap Karina tenang. Karina dan Shinwu mengangguk membenarkan ucapan Kirana.

Kring Kring Kring

Hp Shinwu berbunyi memcahkan sedikit keheningan yang terjadi. Shinwu memperhatikan layar hpnya. Ternyata Ikhan yang menelepon.

"Hallo," sapa Shinwu.

"Hai Shinwu, kamu dimana? Kami ingin kerumahmu."

"Haa? Ngapain?" Tanya Shinwu.

"Kami suntuk, lagian Yuna dan Sui ikutan kok," kata Ikhan lagi.

"Yasudahlah, aku dirumah kok," kata Shinwu malas.

"Oke, kalau gitu cepetan buka pintunya. Kami sudah didepan rumahmu nih,"

"Apa? Dasar kau ini," kata Shinwu kaget sekaligus gemas dengan tingkah Ikhan.

Ia pun segera bangun dan berjalan menuju pintu. Karina dan Kirana saling berpandangan aneh melihat Shinwu. Mereka bertanya-tanya siapa yang datang.

Tak lama Shinwu kembali dengan membawa Ikhan, Yuna dan Sui.

"Haii Kirana, Karina," sapa Yina dan Sui.

"Hai Yuna, Sui, Ikhan," sapa Kirana

"Yo," sapa Karina.

"Wah, kalian sudah packing yaa," kata Yuna melihat barang-barang bawaan Kirana dan Karina.

"Kau ikut juga Shinwu?" Tanya Ikhan

"Tentu saja," kata Shinwu.

"Yah, aku pasti kesepian," kata Ikhan sedih.

"Euwh, jangan tunjukkan wajah itu padaku," kata Shinwu ketika melihat wajah sedih ikhan yang menampilkan wajah jangan pergi.

"Pleasseee," kata Ikhan merayu Shinwu agar tidak pergi.

"Hey, kalau aku tidak ikut mereka. Uang jajanku akan dipotong ayahku," kata Shinwu.

"Yaahhh," Kata Ikhan lemas.

"Bagaimana kalau kau ikut saja Ikhan," tawar Karina.

"Ha!!!" Shinwu, Ikhan teriak kaget. Sedangkan Yuna dan Sui tampak kaget.

"Bo bolehkah?" tanya Ikhan berharap.

"Tentu saja, lagipula ini kan rumah kami," kata Karina.

"Horeeee," teriak Shinwu dan Ikhan berpelukan karena kesenangan.

I'm Sorry brother (Another Story From NOBLESSE)Where stories live. Discover now