(13) Kedatangan Muzaka

1.4K 68 3
                                    

Cuplikan sebelumnya

Kau lama, Raizel" kata sosok tersebut sambil membalikkan badannya. Raizel tidak kaget akan kehadiran sosok tersebut, ia berkata lirih

"Muzaka"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Disana dibawah sinar bulan yang terang, tampak Muzaka berdiri dengan gaya santainya yang khas tersenyum memandang kedatangan Raizel.

Tatapan santainya beralih menjadi tatapan penuh tanya dan tidak percaya saat ia melihat keberadaan Reynald dibelakang Raizel.

Reynald hanya diam menatap Muzaka, batinnya masih bertanya-tanya tentang keberadaan Muzaka. Ia tau kalau Muzaka bukanlah manusia melainkan Werewolf . Yang dia tanyakan adalah ada hubungan apa ia dengan adiknya.

"Wow, Raizel. kau memiliki kembaran?" Tanya Muzaka masih dengan tatapan tak percaya.

Raizel mengangguk.
"Muzaka, ini kakakku Cadis Etrama Di Reynald" Raizel memperkenalkan Reynald sambil melihat kakaknya meminta Reynald mendekat.

Reynald yang mengerti akan tatapan adiknya segera mendekat.
"Kau siapa?" Tanya Reynald pada Muzaka dengan nada datarnya.

"Oh ya ampun, tidak cukup satu, sekarang aku harus berhadapan dengan Raizel satu lagi" keluh Muzaka mengabaikan pertanyaan Reynald.

"Apakah kehadiranku mengnggangmu?" Tanya Reynald menatap Muzaka yang masih tidak percaya akan keberadaan Reynald.

"Tidak, hanya saja aku tidak percaya, kalau Raizel memiliki kembaran. Dan lagi sifat dan gaya kalian berbicara juga sama" Muzaka terkekeh melihat Reynald yang kebingungan.

"aku tidak mengerti" kata Reynald menatap Muzaka.

Muzaka tertawa keras sekali sampai-sampai dia menunduk memegang perutnya yang sakit.
"Sudahlah, tidak usah d bahas lagi" kata Muzaka menahan tawanya.

Reynald menghela nafasnya, dan berbalik menatap adiknya yang menatap Muzaka dengan tatapan anehnya. Merasa dilihat oleh kakaknya Raizel mengalihkan tatapannya dari Muzaka dan menatap kakaknya dengan tatapan seolah bertanya kenapa?.

Reynald menatap Raizel seolah berkata, kenapa kenalanmu aneh semua, shinwu yang overaktif, kirana dengan mistery nya, Frankeinstein dengan segala percobaan anehnya, dan terakhir Srigala yang berprilaku aneh.
Reynald menggelengkan kepalanya.

"Ada hubungan apa kau dengan adikku?" Tanya Reynald kepada Muzaka.

Sebelum Muzaka menjawab pertanyaan Reynald, Raizel menjawab terlebih dahulu.
"Ia sahabatku" kata Raizel.

Reynald menatap Raizel kaget. Sejak kapan ia memiliki sahabat serigala?.

Muzaka tersenyum sedih menanggapi jawaban Raizel.

Reynald menatap Muzaka seolah meminta persetujuan.

Muzaka yang ditatapi oleh Reynald menjadi salah tingkah. Ia menggaruk kepalanya dan menggosok tengkuknya "Ya, bisa dikatakan begitu" akhirnya Muzaka menyetujuinya.

Reynald menghela nafas panjang, begitu banyak yang ia tidak ketahui tentang adiknya. Tidur panjangnya menyebabkan ia banyak kehilangan berita tentang adiknya.

"Kalau begitu, aku harap kau berteman baik dengannya" kata Reynald.

"Hmm, kalau soal pertemanan aku memang berteman baik dengannya. Namun, aku tidak bisa menjamin untuk tidak melukainya" Muzaka berkata dengan nada sedihnya.

"Apa maksudmu?" tanya Reynald tak mengerti.

"apakah Frankeinstein tidak bercerita kepadamu, kalau Raizel pernah tertidur selama 820 tahun?" Tanya Muzaka

I'm Sorry brother (Another Story From NOBLESSE)Where stories live. Discover now