(24) Forgive me, Caterina

696 48 7
                                    

Cuplikan sebelumnya
Dengan sangat dingin dan tatapan tajamnya, Caterina berkata, "mundurlah Reynald, jangan kau sakiti Raizel. Aku yang akan menghentikan rencanamu".

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Reynald menghela nafas berat, penyesalan kembali menyesakkan dadanya.

"Rina, kakak tidak akan melukaiku" kata Raizel pada Caterina.

Caterina yang masih memesang sikap waspada membalikkan badannya dan menatap Raizel tajam.
"memang dia tak menyakitimu, tapi 'belum'. Kau tidak tau apa yang direncanakan Reynald, Raizel. Dia akan membunuh semua keluarga bangsawan. Dan aku yakin kau akan menghentikan Reynald. Jadi, tidak menutup kemungkinan kalau Reynald akan menyakitimu"

"Tapi-"

"Kau tidak tau rasanya Raizel, dikurung begitu saja dengan orang yang paling kau percayai, orang yang kau yakini, akan melindungimu. Kau tidak tahu Raizel" Caterina memotong ucapan Raizel, mengeluarkan segala kesedihannya.

Reynald semakin terluka mendengar ungkapan hati Caterina. Ia membalikkan badannya, dan segera berlalu dari ruangan itu.

Sejenak suasana terasa sunyi.

"anda tidak tahu apa yang telah terjadi nona, kejadian yang kau sebutkan telah berlalu sejak ribuan tahun yang lalu" Leo berkata pada Caterina, ia pun memberikan penjelasan pada Caterina, tatapannya menyiratkan kesedihan dan penyesalan.

Air mata Caterina mengalir mendengar penjelasan Leonardo tentang kejadian 1000 tahun yang lalu. Tatapannya dialihkan pada Raizel.

Raizel menganggukkan kepalanya.
"Maafkan aku Raizel" kata Caterina yang sudah menangis.

Ia melihat kearah Leonardo "dimana Reynald?" Tanya Caterina.

"Mari saya tunjukkan dimana master berada," kata Leonardo sambil mengisyaratkan Caterina agar mengikutinya.

Leonardo berjalan menuju balkon, disana Reynald berdiri memandangi gelapnya malam. Reynald tahu kedatangan Caterina dan Leonardo, namun dia tetap diam ditempatnya.

"Master." Leonardo membungkukkan badannya.

"Ada apa Leonardo?" tanya Reynald tanpa membalikkan badannya.

"Master, Nona Caterina.." Leonardo tidak mampu melanjutkan perkataannya.

"Biar aku yang menjelaskan padanya Leo, kau bisa pergi" ucap Caterina menatap RReynald tajam. Leonardo membungkukkan badannya dan segera berlalu dari tempat itu.

Sejenak keheningan tercipta diantara mereka, angin malam melambaikan helaian rambut indah mereka tanpa mengusik si empuunya. Rasanya canggung sekali.

"Reynald, aku-"

"Maafkan aku Caterina, aku tidak bermaksud memenjarakanmu. Aku hanya tidak ingin kau terlibat dengan masalahku" ucap Reynald memotong perkataan Caterina.

"Aku tau, aku tau Reynald" ujar Caterina yang dengan tiba-tiba memeluk Reynald dari belakang.

Reynald sedikit tersentak kaget akan perlakuan Caterina, "Ibumu memang benar, kau memang mudah memafkan walaupun terlihat mengerikan saat marah," kata Reynald sambil terkekeh kecil. Mereka pun tertawa bersama.

Kesedihan Reynald terlihat sedikit terobati dengan maaf yang diperolehnya dari Caterina. Kalau dipikir kembali, kenapa juga dia bisa melupakan keberadaan Caterina yang ia tidurkan secara paksa. berapa lama waktu Caterina didalam penjara yang dibuat Reynald? sepertinya dari mereka semua Caterina lah yang menjadi korban paling parah akibat perbuatan Reynald.

"kakak" Panggilan Raizel mengagetkan mereka. Caterina melepaskan pelukannya pada Reynald. Reynald membalikkan badannya dan dilihatnya Raizel yang menatapnya cemas. Reynald berjalan mendekati Raizel, kemudian menepuk kepala Raizel pelan. Ia menatap Raizel yang masih terlihat cemas, ia tersenyum dan berkata melalui matanya bahwa dirinya baik-baik saja.

I'm Sorry brother (Another Story From NOBLESSE)Where stories live. Discover now