(02) Pertemuan

1.3K 93 7
                                    

Cuplikan sebelumnya

"Kau siapa?" Tanya Frankeinstein pelan

"Cadis Etrama Di Reynald"

~~~~~~~~~

Semua yang mendengar tersentak kaget. Tak terkecuali Shinwu yang menganga tidak percaya.

"Tidak mungkin" Ucap Ikhan.

Frankeinstein tidak bisa berkata banyak.
Apakah dia saudara yang dimaksud tuan? Tapi bukankah dia sudah tertidur selamanya? Bagaimana mungkin? Batin Frankeinstein.

"Kenapa kalian kaget saat mendengar namaku?" Tanya Reynald bingung sekaligus penasaran.

"Te-tentu saja, ap-apakah kau ada hubungan dengan Rai?" Tanya Ikhan gagap

"Rai? Siapa dia? Dari tadi juga kalian memanggilku Rai, kenapa?" Tanya Reynald lagi.

"So-soalnya.."

"Frankeinstein" sebuah suara memotong perkataan Ikhan.

"Tuan" Frankeinstein mundur dan membungkuk mendengar seseorang yang memanggil namanya.

Sedangkan Reynald tersentak kaget mendengar suara baru yang memotong percakapan mereka.

Tak tuk tak tuk

Saat sumber suara tersebut mendekat, mata Reynald membulat kaget

"Cadis etrama di Raizel" serunya pelan.
Sedangkan orang yang disebut namanya, matanya turut membulat kaget seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Cadis etrama di Reynald" seru Raizel pelan.

Keheningan sejenak terjadi. Hingga Shinwu memecahkan keheningan.

"Waaahhhhh, kalian benar-benar mirip, pantes saja kalau kami tak bisa membedakan kalian" serunya Takjub.

"Jadi, kau benar kakak Rai?" Tanya Sui pada Reynald.

"Apakah Rai yang kalian maksud adalah dia?" Tanya Reynald menunjuk ke arah Raizel.

Sui dan yang lain mengangguk membenarkan perkataan Reynald.

"Ya, dia adalah adikku" kata Reynald pelan.

Semua yang mendengar hanya bisa takjub dan kagum. Ada satu lagi makhluk seperti Rai yang sempurna dihadapan mereka.

"Baiklah, sekarang sudah malam, sebaiknya kalian pulang. Dan saudara Rai silahkan masuk" kata Frankeinstein yang tidak ingin berlama-lama menghadapi suasana canggung yang terjadi.

"Baiklah kalau begitu kami pulang pak" pamit Shinwu disertai dengan anggukan yang lain. Setelah mereka semua pulang, Frankeinstein mempersilahkan Reynald masuk.
Reynald masuk dengan diam begitu juga Raizel yang berbalik masuk rumah dengan diam menyimpan beribu pertanyaan dibenaknya.

Sesampainya di ruang tamu, Tao yang melihat Rai langsung bertanya
"Hei Tuan Raizel, kenapa bos lama sekali"

Raizel masih diam tetap berjalan dan duduk dikursi. Tao yang melihatnya memandangnya dengan penuh tanya, saat dia berbalik ingin bertanya kepada frankeinstein, matanya membulat kaget saat melihat sosok yang berada di belakang Frankeinstein. Tidak hanya Tao, Takio, M21, seira, regis dan Rael juga kaget saat melihat kedatangan Reynald yang berada dibelakang Frankeinstein.

"Siapa dia?" Tanya Regis pelan, namun tidak mendapatkan jawaban.

"Silahkan duduk tuan" Frankeinstein mempersilahkan Reynald duduk.

Reynald berjalan ke kursi yang disediakan dengan masih tetap diam. Pandangannya tertuju pada Raizel yang menghindari bertatapan dengannya.

"Apa yang terjadi padamu?" Reynald memecahkan suasana sunyi yang terjadi.

I'm Sorry brother (Another Story From NOBLESSE)Where stories live. Discover now