(23) pertemuan tak terduga

673 50 10
                                    

Cuplikan sebelumnya

Caterina terlihat tegang, ia mengenal suara ini. Dengan segera dialihkan pandangannya ke arah suara yang memotong ucapannya.

"Ka kau-"

~~~~~~~~~~~~~~~~~

caterina membulatkan matanya kaget ketika melihat orang yang datang mendekati Frankeinstein.

Sedangkan orang itu, sepertinya belum menyadari kahadiran Caterina.

"frankeinstein, apa yang terjadi disini?" Tanyanya lagi.

"Ah, Leo aku se-"

"LEOOO" teriak Caterina sambil berlari dan melompat kearah Leo. Hingga Caterina dan Leo terbaring di jalan.

Frankeinstein kaget, begitu juga dengan yang lain. Tidak disangka-sangka kalau Caterina akan melompat kearah Leonardo.

"Leo leo leo" ucap Caterina berulang kali diatas tubuh Leo dengan mengeratkan pelukannya.

"Nona Caty?, kenapa kau bisa ada disini?" Tanya Leonardo tak percaya dengan kehadiran Caterina.

"Leo, kemana saja kamu? Aku mencarimu kemana-mana", Caterina masih memeluk Leonardo dengan erat.

"Aku-"

Tiba-tiba Caterina bangun dan duduk disamping Leo.
"Leo, ayo cepat. Kita harus menemukan Reynald. Reynald akan membunuh semua keluarga bangsawan. Dia sudah gila, kebencian dan kemarahan sudah menguasainya" kata Caterina dengan terburu-buru sambil menarik narik pakaian Leonardo agar dia cepat bangun dari tidurnya.

"Nona Caty, apa yang kau bicarakan?" Tanya Leonardo bingung.

"Tidak ada waktu Leonardo, ayo kita bergegas. Aku yakin kalau Raizel pasti akan menghentikan Reynald. mereka pasti akan bertarung Leo. Ayo cepat cepat berdiri" Caterina terlihat panik.

Frankeinstein memberikan Leonardo tatapan bertanya. Sedangkan yang lainnya hanya diam terlihat kebingungan dengan tingkah Caterina.

"Tenanglah nona Caty" ujar Leonardo sambil mengusap kepalanya. "Coba tenangkan dirimu" perintah Leonardo. Untuk sesaat Caterina yang panik sudah terlihat tenang.

"bagus. nona Caty, Izinkan saya bertanya, sebenarnya apa yang terajadi dengan nona? Kenapa nona bisa ada disini?" Tanya Leonardo

Caty menatap Leonardo, kemudian ia menarik nafas panjang, "aku mengetahui rencana Reynald yang ingin menghabisi kepala keluarga. Saat itu, aku ingin menghentikan tindakan bodoh Reynald, tapi dia tidak mendengarkanku. Kemudian dia mengurungku didalam peti dan memaksaku tidur" kata Catetina sedih dan kesal.

Frankeinstein menatap Caterina dengan lekat, "nona Caty, apakah sahabat yang kau maksud adalah tuan Reynald?" Tanya Frankeinstein.

Caterina menatap Frankeinstein tajam "jangan memanggilku Caty" kata Caterina kesal.

"Tapi, Leonardo memanggil anda Caty" kata Frankeinstein heran.

Caterina membuang pandangannya dari Frankeinstein. ia menyembunyikan Wajahnya yang memerah. Sedangkan Leo terlihat mengabaikan perkataan Frankeinstein. Hingga akhurnya Frankeinstein paham.

"Oh maaf maaf, hahahah. Saya tidak tau nona" kata Frankeinstein tersenyum geli.

"Ehem, jadi nona Caterina
Apakah sahabat yang kau maksud adalah tuan Reynald?" Tanya Frankeinstein. Caterina menganggukkan kepalanya.

"Nona Caterina, berapa lama anda dikurung oleh tuan Reynald?" Tanya Tao penasaran.

Caterina terlihat bingubg dengan pertanyaan Tao, dengan pelan ia menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak tahu, aku dikurung sebelum penyerangan Reynald dilakukan" kata Caterina sedih.

I'm Sorry brother (Another Story From NOBLESSE)Where stories live. Discover now