Princess Florensianna.

By Mutmainnah

74.4K 3.4K 257

TAMAT, CERITA MASIH LENGKAP. Kisah seorang putri yang harus keluar dari istananya yang nyaman, cuma gara gara... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
part 32
Part 33
Part 34
Part 35
part 36
part 37
part 38
Part 40
Part 43
part 39
Part 44
Part 45
Part 46
Part 42.

Part 41

179 16 10
By Mutmainnah

Jangan lupa ninggalin jejak yah...

Selamat membaca...!!! 🤗🥰

*****

Dengan malas Kim Bum menekan pintu lift di hadapanya, masuk kedalam lift yang terbuka, menekan angka 10 pada tombol di depanya, menuju apartemenya, memasukan kedua tangannya ke saku celananya, menunggu pintu di hadapanya tertutup, tapi sebuah tangan menghalangi, sehingga pintu lift kembali terbuka, menunjukan siapa yang berani beraninya menghalinginya, Kim Bum dan Wanita yang berada di hadapanya saat ini, sama sama terpaku di tempatnya, sekaligus terkejut, melihat satu sama lain tak percaya dengan penglihatan mereka masing masing.

Kim Bum yang sadar terlebih dahulu, segera menggapai tangan Flo, dan menariknya dengan pelan masuk kedalam lift yang akan tertutup kembali.

Mengakibatkan Flo hilang kendali, langsung menubruk tubuh Kim Bum, dan dengan reflek memeluk tubuh Kim Bum erat, saking terkejutnya ia.

Kim Bum tak mengira ia akan kembali bertemu dengan Flo, malam ini, bahkan Flo sekarang dalam pelukanya, ini terasa seperti mimpi indah, sangat indah baginya, ia bahkan tak ingin bangun dari mimpinya, saking bahagianya ia, ia ingin menghentika waktu detik ini juga, agar Flo terus berada dalam pelukannya, Kim Bum tersadar ketika merasakan bajunya basah, Flo menangis dalam pelukannya, membuat Kim Bum semakin mempererat pelukanya pada Fli.

Saat memeluk Flo, Kim Bum merasakan kehangatan dalam hatinya yang sudah sangat lama ia tak rasakan, pelukan itu seolah olah menghapus kerinduan yang selama ini mereka berdua pendam, Kim Bum benar-benar merindukan Flo dan begitu pula sebaliknya, Flo benar benar merindukan Kim Bum, hingga ia, tanpa sadar menangis dalam pelukakan Kim Bum, ia benar benar bahagia, karna bisa bertemu kembali dengan Kim Bum sebelum ia pulang ke negara asalnya besok, ia benar benar bahagia, setidaknya ia bisa memeluk Kim Bum, untuk yang terakhir kalinya, sebelum ia melupakan segala rasa sukanya, cintanya pada Kim Bum, mengingat kenyataan, Kim Bum telah memiliki wanita yang di sukainya, membuat hati Flo, kembali sakit, rasanya benar benar sakit, sampai sampai ia sulit bernafas dengan baik, dadanya benar benar sesak, saking perihnya.

"Kau benar benar jahat!" ucap Flo pelan, memukul mukul punggung lebar Kim Bum.

"Maafkan aku!" sesal Kim Bum, semakin memperdalam pelukanya pada Flo.

Bunyi pintu lift terbuka, membuat Kim Bum dan Flo, sama sama melepas pelukannya dan segera keluar dari lift, Kim Bum menatap mata Flo lekat lekat, di sapunya airmata yang masih berderai di kedua pipi Flo lembut, "Maafkan aku, aku bersalah karena telah meminta mu pergi dan menghilang dari hidup ku dulu!" sesal Kim Bum, menapat tepat pada kudua mata indah Flo yang telah di banjiri air mata, membuat hati Kim Bum merasa sakit melihatnya, ia tak kuat melihat orang yang di sayanginya menangis di hadapannya, "jujur, aku tak bisa hidup tanpa mu, di sisi ku lagi Flo, aku benar benar membutuhkan mu, aku tak tahu apa yang akan aku lakukan jika kau meninggalkan ku lagi, aku benar benar mencintai mu Flo, ma...maafkan aku, maafkan aku karna terlau pengecut!" sesal Kim Bum, ia memang mabuk, tapi ia masih dalam keadaan sadar, ia sangat bahagia karna bisa mengungkapkan seluruh isi hatinya yang sebenarnya pada Flo.

Flo menatap Kim Bum cukup lama, dengan air mata yang tak henti hentinya mendesak ingin keluar dari persembunyiannya, ia bisa merasakan penyesalan Kim Bum saat ini,
Flo bahagia mendengar pengakuan cinta Kim Bum, yang sudah sangat lama ingin ia dengarkan, Flo benar benar bahagia, tanpa sadar Flo menempelkan bibirnya di atas bibir Kim Bum, Flo mencium Kim Bum dengan lembut, Flo cukup terkejut dengan apa yang ia lakukan, ia mabuk, tapi ia masih sedikit sadar, ia belum terlalu mabuk, Flo merasa sangat malu, karna Kim Bum, sama sekali tak membalas ciumanya, sehingga Flo menghentikan lumatannya, dan sedikit menjauh dari Kim Bum, hatinya terasa sakit, kecewa jelas ia rasakan, segera berbalik pergi, tapi sebuah cekalan di tangannya, menghentikan langkahnya.

Flo semakin terkejut ketika Kim Bum tiba tiba meraih pinggangnya, memeluknya dengan kedua tangan kekarnya, mempersempit jarak keduanya, dan langsung menciumnya, Flo menyambut gembira ciuman Kim Bum, perutnya bagaikan di hinggapi ribuan kupu kupu, ia sangat bahagia, ingin sekali ia menghentikan waktu saat ini juga, agar ia tetap bersama Kim Bum, ia tak ingin berpisah lagi dengannya, apa lagi ada wanita lain dalam hidup Kim Bum, selain dirinya, ia ingin memiliki Kim Bum seutuhnya, terdengat egois, tapi jujur di hati terdalamnya ia tak ingin membagi Kim Bum untuk orang lain, untuk saat ini, sampai ia benar benar iklas untuk melepasnya.

"Aku mencintai mu Kim Bum!" ucap Flo setelah ciuman mereka, menatap Kim Bum lekat lekat.

"Aku juga sangat mencintai mu Flo, sangat, melebihi kamu mencintai ku!" balas Kim Bum tersenyum menatap Flo kemudian memeluknya kembali, dengan kerinduan yang sangat mendalam dan kembali mencium Flo, mengangkat kedua kaka Flo, agar melingkar di pinggangnya, menggendong Flo ala koala menuju apartemennya, tanpa melepas ciuman mereka.

****

"Uuummm...!!!" gumang Flo merenggangkan tubuhnya, tapi tak bisa ia gerakan sama sekali, sesuatu yang besar melingkar di perutnya, ia merasa terkunci, seseorang sedang memeluknya dari belakang, membuat alaram tanda bahaya di kepalanya berbunyi, Flo segera membuka kedua matanya merasakan nafas teratur menerpa bahunya, membuat Flo terkejut, dan semakin terkejut melihat siapa orang yang memeluknya dari belakang, Kim Bum.

Apa yang ia lakukan semalam, mengapa ia bisa berakhir, bersama Kim Bum, apa lagi tidur bersamanya di atas ranjang laki laki itu, bahkan di dalam apartemenya, dengan posisi yang sangat intim, ia mungkin terlalu mabuk, hingga ia tak ingan apa yang telah terjadi semalam, membuat Flo segera melihat tubuhnya di balik selimut, dan benar saja, ia tak memakai sehelai benangpun, begitupun dengan Kim Bum di sampinya, membuat semua ingatannya semalam berputar di otaknya bagaikan kaset rusak, ia melakukan hubungan intim dengan Kim Bum, semalaman, hampir pagi karna ia melakukannya dengan Kim Bum berkali kali, terbukti jam di kamar Kim Bum sudah pukul 12 siang, membuat kedua bola mata Flo semakin melebar, ia harus berada di bandara pukul 2 siang ini, ia harus pulang, tapi apa yang terjadi sekarang, ia berakhir dengan memberikan keperawananya pada Kim Bum, ia memberikan segalanya, yang ia punya pada laki laki yang sedang memeluknya dengan erat saat ini, seakan akan tak ingin melepasnya pergi, semalam Flo mendengar ribuan kali Kim Bum, mengatakan rasa cintanya padanya, dan ia sangat bahagia mengetahui itu, karna ia juga sangat mencintai Kim Bum, tapi Flo tak ingin terlalu larut dalam ke bahagiannya, ia tak ingin merasakan sakit yang terlalu dalam lagi oleh Kim Bum, mengingat Kim Bum telah bersama wanita lain, wanita yang di lihatnya bersama Kim Bum di istana, wanita yang berada dalam pelukan Kim Bum malam itu.

Wanita yang benar benar beruntung karna memiliki Kim Bum di sisinya, dan ia tak ingin di cap sebagai perusak hubungan orang, cukup Ibu kandungnya saja, tapi ibunya tak bisa di persalahkan juga, karna ia dan ayahnya sudah saling mencintai, sebelum ayahnya menikah dengan ibunya saat ini, tapi tetap saja ia tak ingin mengikuti jejak ibu kandungnya, ia tak ingin bahagia di atas penderitaan wanita lain, ia harus segera meninggalkan Kim Bum, sebelum ia bangun, bukannya ia tak mencintai Kim Bum, justru ia sangat cintainya sehingga ia harus segera meninggalkannya, ia tak ingin berbagi, ia akan kembali jika benar benar Kim Bum tak memiliki wanita lain di sisinya.

Dengan sangat hati hati Flo melepas pelukan Kim Bum darinya, dan menggantinya dengan bantal guling, Kim Bum merasa tak nyaman, tapi dengan segera menyesuaikan diri, ia kembali tidur dengan damai, lama Flo mengamati wajah tampan Kim Bum yang tertidur pulas di sampingnya, sebelum ia menguatkan diri turun dari tempat tidur Kim Bum dengan susah payah, karna selangkanyannya sangat perih, dengan tertatih ia memungut semua pakaiyannya yang berserakan di lantai dan memakainya dengan cepat, dan segera pergi menuju apartemennya yang berada tepat di hadapan apartem Kim Bum.

Sedih jelas di rasakannya, ia tak ingin meninggalkan Kim Bum lagi, tapi apa daya, ia tak bisa tinggal di sisinya, menginggat banyak wanita di luar sana yang jauh lebih cantik, lebih muda darinya, dekat dengannya, ia tak ingin di sakiti, jadi ia memilih pergi.

Dengan tertatih Flo berjalan ke kamarnya, berendam air hangat mampu meredakan sedikit rasa sakitnya, setelah di sarah cukup, Flo segera memakai pakaiyan yang cukup tertutup, menyembunyikan bukti percintaannya dengan Kim Bum semalaman, sedikit memakai make up, setelah mengemas semua barang barangnya kedalam koper, ia harus segera meninggalkan apartemennya, kota ini, negara ini, sebelum Kim Bum sadar dan mencarinya, ia benar benar malu jika ia harus bertemu lagi dengan laki laki itu, semalam ia benar benar jalang, dan Flo tak menyangka ia bisa seagresif itu, ia benar benar tak menyangka, sekaligus terkejut, dan itu benar benar gila menurutnya, ia benar benar liar.

Dan beruntungnya lagi, saat ia kembali ke apartemenya, ia tak melihat satupun boddyguartnya, sehingga tak ada yang melihatnya kembali dengan penampilan yang sangat kacau tadi.

Tidak ada saksi mata, ia benar benar beruntung.

****

Kim Bum terbangum merasakan ranjang di sampingnya benar benar kosong, Flo menghilang, dan jam sudah menunjukan pukul 3 sore, "Shittt...!!!" umpat Kim Bum membanting bantal yang sedari tadi di peluknya, ia kembali kehilangan wanita yang sangat di cintainya, tepatnya ia kembali di tinggal pergi.

Dan Kim Bum berjanji pada dirinya sendiri, ia akan mencari Flo, sampai ke ujung dunia manapun, ia akan menemukanya, dan tak akan melepaskannya, bagai manapun caranya, ia akan menemukanya.


******

Continue Reading

You'll Also Like

490K 38.4K 17
[SEBAGIAN DI PRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU BARU BACA] Dilarang ada hubungan antara senior dan peserta OSPEK, Galen, sebagai Ketua Komisi Disiplin terpa...
1.8M 58.2K 69
Cinta atau Obsesi? Siapa sangka, Kebaikan dan ketulusan hati, ternyata malah mengantarkannya pada gerbang kesengsaraan, dan harus terjebak Di dalam n...
409K 9.7K 61
bagaimana kalau hidup kamu yang awal nya bahagia dengan pekerjaan itu, malahan menjadi petaka untuk kamu sendiri. Pernikahan paksa akibat sebuah jeba...
307K 2.7K 18
WARNING 21+ **** Jeriko mesum, Jeriko sangean, Jeriko nafsuan. Jeriko sudah memiliki lebel yang sangat buruk dalam otak Keyna. Tapi, kenyataan dunia...