Princess Florensianna.

By Mutmainnah

74.2K 3.4K 257

TAMAT, CERITA MASIH LENGKAP. Kisah seorang putri yang harus keluar dari istananya yang nyaman, cuma gara gara... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
part 32
Part 33
Part 34
Part 35
part 36
part 37
part 38
Part 40
Part 41
Part 43
part 39
Part 44
Part 45
Part 46
Part 42.

Part 8

1.7K 93 0
By Mutmainnah

Jangan lupa ninggalin jejek yah..

Happy Reading...!!! 🤗🥰

****

Flo dan Min'ah yang cuma bisa mematung melihat perkelahian di depan mereka, kini berhambur memeluk So Eun dan menenangkannya.

****

"So Eun, So Eum, Kim So Eun, bangun?" panggil Flo dan Min'ah panik, mulai terisak berusaha membangunkan So Eun yang kini terbaring di ranjang rumah sakit.

"Kalian berdua pulang lah, biar aku yang menjaganya," ucap suara bariton yang ada di belakang Flo dan Min'ah.

"Kamu saja yang pulang, biar kami berdua yang menjaganya, trimakasih juga telah membawanya ke rumah sakit," ucap Flo menarik kedua sudut bibirnya, tersenyum  pada Ki Won yang sama paniknya dengan dirinya.

"Dia sahabat kami, jadi kami yang wajib menjaganya," tambah Min'ah meyakinkan Ki Won.

"So Eun beruntung mempunyai sahabat seperti kalian," ucap Ki Won tulus, tersenyum miris, karna ia bukan lagi orang yang paling dekat dengan Kim So Eun.

"Itu sudah kewajiban kami, So Eun juga selalu menjaga kami dari orang orang jahat yang akan melukai kami," ucap Flo melirik Min Young dan kedua dayang dayangnya, "jadi sudah seharusnyakan kami saling menjaga dan melindungi," tambah Flo, tersenyum miris mengingat So Eun sering berkelahi dengan para preman bayaran yang akan melukainya dulu waktu di london, bahkan sampai sekarang, tak memperdulikan dirinya.

"Ya sudah, kami pulang, besok pagi kami akan kembali," ucap Ki Won melirik kedua sahabatnya di ikuti ekor mereka Min Young dan kedua pengikutnya.

"Dasar tiga luser, nerd, merepotkan saja!" umpat Min Young di belakang Flo dan Min'ah sebelum benar benar meninggalkan kamar rawat So Eun.

Natli yang mendengar calon adik iparnya masuk rumah sakit langsung datang bersama kawan kawannya untuk menjenguk So Eun, untung saja mereka datang setelah Ki Won dan teman temannya telah pergi kalau tidak, mungkin penyamaran mereka akan terbongkar.

****

"Aku di mana?" tanya So Eun setelah membuka mata dan terasa asing dengan sekitarnya, "ini bukan kamar ku," batin So Eun.

"Syukurlah akhirnya kau sadar juga," ucap Flo sangat bersukur, "Min'ah dan Natli lagi keluar membeli makanan," ucap Flo melihat So Eun mencari seseorang.

"Uuummm...!!!" gumang So Eun mengangguk anggukan kepalanya, "kenapa aku bisa ada di sini?" tanya So Eun mengetahui dia ada di rumah sakit dengan mencium bau obat yang sangat menyengat di penciumannya.

"Kemarin kau pinsan waktu menggebrak meja di kantin, kau tau aku dan Min'ah sangat panik waktu itu, tapi Ki Won lebih panik dari pada kami."

"Kenapa aku bisah pinsan?" potong So Eun cepat karna dia tau arah pembicaraan, "haaah, kenapa juga dia harus khawatir, bukannya dia Jijik dengan ku karna aku adalah wanita Jalang, simpanan om om," batin So Eun tersenyum miris pada takdirnya.

"Kata dokter maah kamu kambuh, terlalu banyak pikiran dan kurang tidur, sebaiknya, mulai sekarang kamu jangan minum coffe dan alkohol," jelas Flo mengulangi kata kata dokter kemarin.

"Jadi tidak ada perkelahian?" tanya So Eun mengingat perkelahiannya, kemarin dengan Jung Ki, Kim Bum dan Ki Won.

"Sayangnya imajinasi liar mu itu tidak terjadi, jujur saja aku sangat bersyukur kamu pinsan, kalau tidak, aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada mereka, mungkin juga mereka akan bernasip sama dengan Justin, berakhir di rumah sakit," tutur Flo mengingat mantannya yang sangat brengsek itu.

"Haah, jadi kau bersyukur aku terbaring lemah seperti ini," dengus So Eun melihat keadaanya yang lemah tak berdaya di atas ranjang rumah sakit, dengan jarum infus yang tertancap sempurna di pergelangan tangannya.

"Bukan begitu maksud ku, aku tidak mau saja kita berakhir di ruangan kepsek, kita baru satu bulan lebih bersekolah di sini, yah memang aku akui waktu kamu baru masuk sekolah di london, kamu langsung terlibat perkelahian, dan kamu masih ingat kita berakhir dimana?."

"Di ruangan kepsek, mendapat ceramah gratis dan hampir masuk kantor polisi," potong So Eun memutar kedua bola matannya bosan.

"Yap, benar dan untung saja Mr. Prescot bisa mengatasinya," ucap Flo.

"Yah, kau benar," balas So Eun membung nafas berat.

Suara pintu di buka, membuat, Flo dan So Eun reflaks menoleh ke sumber suara.

"Akhirnya kau bangun juga!" ucap Min'ah lega, melihat So Eun telah sadar.

"Kamu tau tidak, kami sangat khawatir kepada mu!" tanya perempuan berambut pirang, kontras dengan kulit putih bersihnya, yang sangat cantik jika di pandang mata, tak heran Edward sampai jatuh hati padanya, menaruh makanan yang di bawanya di atas meja.

"I'm so sorry...!!!" sesal So Eun, "but, kamu harus janji Natli, jangan pernah kau beritahu Edward, tentang ini semua, promes," ucap So Eun mengacungkan jari kelingkingnya pada Natli.

"Promes...!!!" ucap Natli menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking So Eun.

"Promes!" kompak keduanya sambil tersenyum bahagia.

"Siapa lagi laki laki yang bernama Edward?" tanya Min'ah heran dan menautkan kedua alisnya menuntut sebuah penjekasan dari So Eun.

"Pacar Natli," jawab Flo.

"Terus apa hubungannya dengan So Eun, terus, bagai mana caranya kamu bisa berteman dengan bule, contonya, Flo, Natli, DJ Antonio, Alvin, Vivian dan Edward memangnya kamu pernah tinggal di luar negri?" tanya Min'ah heran, fokus pada So Eun.

So Eun tidak bisa berkata kata, mulutnya terasa keluh, mulutnya terkunci.

"Mereka adalah, teman teman ku, So Eun tinggal dan bekerja di rumah ku, jadi tidak heran jika dia memiliki banyak teman, kedua orang tua ku dulu tinggal di pulau jeju, di desa yang sangat terpencil, bisa di katakan kami OKB, (orang kaya baru) jadi kami semua memutuskan tinggal di kota ini dan bersekolah di sini!" jelas Flo, sedikit berbohong, karna dia tidak ingin rencananya terbongkar begitu saja.

"Terus bagaimana caranya kamu bisa sampai terdampar di pulau jeju Kim So Eun?" introgasi Min'ah, belum sepenuhnya mengerti.

"Aku tidak tau tapi yang jelasnya setelah pemakaman itu aku tiba tiba ada di tempat yang aku tidak tau, tersesat tepatnya, tapi untung saja ada Daddy Flo yang mengajak ku tinggal bersama keluarganya," dusta So Eun, tapi tidak sepenuhnya juga dia berbohong.

"Terus bagaimana caranya kalian bisa pandai berbahasa Inggris dan Prancis?" tanya Min'ah mengingat pembicara'an keduanya di perpustakaan beberapa hari yang lalu.

"Itu karna Daddy Flo orang london dan Mommy Flo orang prancis, jadi mau tidak mau mereka derdua pandai berbahasa Inggris dan Prancis," jelas Natli tampa berbohong sedikitpun.

 "Oh, begitu," ucap Min'ah mengangguk anggukan kepalanya, pertanyaan yang di pendamnya sejak dulu, telah terjawab sudah.

Maaf kan kami Shin Min'ah, batin Flo dan So Eun, kami belum bisa menjelaskan apa yang sebenarnya, tapi kami janji, kami berdua akan mengatakan yang sebenarnya, tapi nanti, pada sa'atnya kami akan menceritakan semua rahasia kami.

Suara pintu di ketuk membuyarkan pikiran ke empatnya, dengan cepat Natli mambuka pintu, "Cari siapa yah?" tanya Natli kepada tiga pasangan yang di hadapanya, sambil menutup pintu di belakannya, belum mempersilahkan mereka masuk.

"Kami mau menjenguk teman kami, Kim So Eun, tapi  sepertinya kami salah kamar," jawab Ki Won, menatap takjup perempuan cantik di hadapannya, dia tak menyangka orang asing di hadapannya pandai berbahasa korea, begitupun kedua sahabatnya, terutama Min Young dan kedua dayang dayangnya.

"Oh, kalian tidak salah, ini memang benar kamar Kim So Eun, aku Natli sahabatnya, kalian temannya?" tanya Natli, ramah dengan tersenyuman yang tak pernah lepas di wajah cantiknya, ke enam orang di hadapannya.

"Siapa Natli?" tanya Flo sambil berteriak, dari dalam ruangan.

"Aku tidak tau Princess, tapi katanya merekan adalah teman So Eun!" jawab Natli sambil berteriak dari luar ruangan.

"Suruh saja mereka masuk," teriak So Eun dari dalam.

"Silahkan masuk!" ucap Natli membuka pintu di belakangnya lebar lebar.

So Eun merutuki ke bodohannya karna mempersilahkan orang yang sangat di bencinya masuk, siapa lagi kalau bukan Lee Ki Won, kedua temannya dan ekor mereka Min Young dan kedua dayang dayangnya, ia mengira yang datang adalah Antonio, Vivian dan Alvin, karna mereka bertiga akan datang mengjenguknya sebelum kembali ke rusia, "Mau apa kalian kemari?" tanya So Eun datar.

"Kami hanya ingin menjenguk mu!" jawab Kim Bum, "apa kau baik baik saja?" tambahnya lagi, melihat wajah pucat dan lemar So Eun.

"Tenang lah So Eun, mereka yang membawa mu kamari kemarin, kalau tidak ada mereka, kami juga tidak tau apa yang akan terjadi, Min Hyuk juga saat itu tidak masuk," jelas Flo menenangkan So Eun.

Suara pintu di buka dengan keras membuat mereka semua, kompak menoleh ke sumber suara dan betapa bahagianya Kim So Eun melihat siapa yang datang.

@@@@@

Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 9K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
776K 50.2K 33
Semua orang mengira Saka Aryaatmaja mencintai Juni Rania Tanaka, namun nyatanya itu kekeliruan besar. Saka tidak pernah mencintai Rania, namun menola...
1.5M 135K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
516K 2.9K 24
Warning ⚠️ 18+ gak suka gak usah baca jangan salpak gxg! Mature! Masturbasi! Gak usah report! Awas buat basah dan ketagihan.