π†πšπ₯𝐚𝐱𝐲𝐜𝐒𝐚 (TAHAP REV...

Par Aelcya

1.7M 113K 2.1K

{HARAP FOLLOW SEBELUM DIBACA} ⚠️ Mengandung unsur keuwuan 🌝 ⚠️DON'T COPY MY STORY ⚠️ Alicia Chaliztha anak k... Plus

prolog β˜‘οΈ
01
02β˜‘οΈ
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
32
33 End
EXTRA PART
EXTRA PART ll
EXTRA PART lll
EXTRA PART lV

31

32.4K 2.5K 89
Par Aelcya

Malam ini, malam yang begitu mencekam kan bagi Galaxy, ia benci dengan suasana malam ini.

Galaxy mengamuk sejadi-jadinya, hati-nya sakit, seharusnya malam ini mereka tertidur dengan saling berpelukkan, mengecup pipi gadisnya apa lagi menggodanya.

Galaxy duduk di kursi sembari menundukkan kepalanya namun, tiba-tiba ia tertawa keras.

"HAHAHAHAH," tawa Galaxy menggema di kamar itu.

"Gue tidak akan melepaskan mu," ucap Galaxy datar.

"Kesinilah sayang, aku kangen sama kamu, hahahahah." ujar Galaxy seolah-olah ia melihat Cia.

"Ayo kesini sayang, aku butuh pelukanmu," lirih Galaxy lagi.

Padahal kamar itu hanya ada dirinya.

"Kenapa kak Galak kayak gini?" tanya Cia.

"Kenapa? INI SEMUA GARA-GARA KALIAN! SEHARUSNYA DARI DULU KALIAN BERITAHU KAN KU! KAMU TANYA KENAPA?" murka Galaxy dengan mata memerah.

Tiba-tiba bayangan itu langsung menghilang membuat Galaxy panik.

"Hei JANGAN TINGGALIN GUE LAGI! ARRRGGHH! KEMBALI SAMA GUE CIA!" teriak Galaxy terisak seraya menggapai bayangan itu

Ia menjatuhkan dirinya di lantai dengan kepala menunduk.

"Disini sakit," lirih Galaxy memukul dadanya yang kian sakit dan berdenyut.

"Lo jahat! GUE RINDU SAMA LO!" teriak Galaxy meluapkan emosi-nya.

"Kenapa Lo ninggalin gue selama ini?" lirihnya lagi.

Galaxy terdiam namun tidak berlangsung lama ia tertawa lagi cukup keras Karna terlalu frustasi Galaxy menuju laci dan mengambil pisau kecil kemudian ia mengukir nama Cia tepat di lengan tangannya.

Galaxy memejamkan matanya merasakan darah yang mengalir di lengannya itu. Ia bahkan tidak merasakan sakit sama sekali. Galaxy membawa lengannya di hidung guna menghirup aroma darahnya sendiri.

Mendadak ia merasa kepuasan, sesudah itu ia lagi-lagi terkekeh sinis menatap depan dengan tajam.

"Tunggu balasan dari gue." ucap Galaxy dingin seraya menggepalkan tangannya marah.

Galaxy mengendarai mobil secara ugal-ugalan tanpa perduli akan keselamatannya. Kali ini tujuannya adalah di mansion keluarga Abraham.

Hanya butuh 5 menit ia sudah sampai di depan pagar mansion Abraham. Ia tidak berniat untuk masuk. terlebih dahulu ia mengamati semua sudut mansion itu dari kejauhan. ia menatap mansion itu dengan penuh kebencian.

Karna mereka, Cia pergi tanpa memberitahukan nya. Kedua rahasia yang di sembunyikan keluarganya sendiri membuatnya kecewa.

_______


Di mansion Cia juga kini gadis itu tengah berbaring seraya menatap langit-langit kamar-nya. Ia merindukan Galaxy.

Tiba-tiba terlintas di telinganya ketika suara Galaxy yang memakinya di Minggu lalu.

"Kak Galak berhak untuk marah dan benci sama Cia tapi Cia harap kak Galak mendengarkan penjelasanku," lirih Cia perlahan mata itu kini tertutup dengan foto mereka berada di pelukannya.

Saat gadis itu akan tidur di kejutkan dengan suara ponsel, ia lalu bangun dari baringnya kemudian mengangkat panggilan itu.

"Kenapa?" tanya Cia

"Maaf kalau ganggu tidur nona,"

"Tidak apa-apa," sahut Cia.

"Apa yang kamu akan bicarakan?" tanya Cia.

"Gini nona, tuan Galaxy akan membantai seluruh keluarganya tanpa tersisa." jelas orang kepercayaannya.

Tubuh Cia mematung dengan jantung berdetak kencang dan tak karunia.

"Siapkan jet pribadi saya, sekarang!" Sahut Cia tegas.

"Baik nona," balas orang itu.

Cia langsung saja menutup panggilan dan bergegas ke bandara.

"Cia harap gak terlambat," lirih Cia panik.

Kali ini ia tidak membawa baju mau pun kopor-nya, yang ia bawa hanya berlian yang begitu mengkilat.

.

.

.

"Kak Galak," panggil Cia tersenyum.

Galaxy yang sedang melukai dirinya sendiri kini menoleh ke arah Cia dengan bola mata memerah, rahang mengeras.

"Kak Galak gak rindu Cia? Cia udah pulang untuk kak Galak," lanjut Cia senyum sambil merentangkan kedua tangannya guna memeluk tubuh Galaxy.

Galaxy enggan bergeming. Cia yang melihat Galaxy hanya diam pun berinisiatif mendekati Galaxy.

"Stop! Jangan deketin gue!" ucap Galaxy tegas.

Cia tidak menggubris ucapan Galaxy, ia tetap mendekati Galaxy. Cowok itu yang sudah geram pun mendekati Cia dengan pisau di tangannya.

Cia bisa melihat di mata Galaxy tersirat akan kebencian, rindu dan kecewa. Lagi-lagi itu membuat Cia merasa bersalah apalagi keadaan Galaxy yang tidak bisa di katakan baik.

Tanpa aba-aba Galaxy mengarahkan pisau itu ke perut Cia.

Sret

Bola mata Cia melotot tak percaya, ia memegang pisau itu yang sudah menancap di perutnya. darah kini keluar begitu banyak, Cia mengangkat kepalanya menatap Galaxy yang sedang mematung. ia tersenyum.

Biarkan ia meninggal di tangan Galaxy yang terpenting ia sudah melihat wajah tunangannya.

Setelah itu ia terjatuh dengan keadaan terbaring.

Galaxy yang sadar membuat gadisnya terluka pun mengangkat sedikit kepala Cia dan menidurkannya di pahanya.

"Akhirnya Cia bertemu dengan kak Galak, ukh ukh," lirih Cia seraya batuk dan itu membuat Galaxy takut.

"A-apa yang aku lakukan?" beo Galaxy tak percaya.

"Aku capek," lirih Cia.

Kali ini ia batuk darah. membuat pakaian Galaxy kotor. Galaxy elus pipi itu dengan tangan gemetar.

Tangan gadis itu sedikit terangkat kemudian ia mengelus pipi Galaxy dengan tangan yang sudah di penuhi oleh darah perutnya.

"Cia harap kak Galak selalu bahagia yah, kak Galak harus cari cewek lain yang bisa mengerti perasaan kak Galak," ucap Cia terbata-bata disertai air mata yang kian jatuh.

Galaxy menggeleng kepalanya lemas.

"Sayang, kakak mohon jangan tinggalin kakak, ayo k-kerumah sakit," isak Galaxy memeluk kepala Cia.

" j-jangan n-nangis," isak Cia terengah-engah.

"Maaf maaf maaf," gumam Galaxy seraya mengecup pipi dan bibir Cia yang terasa sangat dingin.

"Cia ngantuk," lirih Cia. tidak lama mata itu kini tertutup rapat membuat Galaxy menangis sejadi-jadinya seraya meneriaki Cia.

"CIA! HEY BANGUN! KAMU GAK BOLEH NINGGALIN KAKAK, SAYANG!" teriak Galaxy berusaha membangunkan Cia.

"BANGUN! KAKAK AKAN GILA KALAU CIA NINGGALIN KAKAK!" teriak Galaxy dengan suara serak. Ia menguncang kan tubuh Cia yang kini pucat.

"Kakak mohon bangun," lirih Galaxy menangis.

Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Cia menangis sejadi-jadinya. Ia menyesal telah melukai tunangan-nya.

.

.

.

.

.

.

"CIA!" teriak Galaxy menggema di kamar itu.

Ia bangun dengan napas memburu dan jantung berdetak cepat. Ia memijit pelipisnya yang agak berdenyut.

"Syukurlah, kalau mimpi." ujar Galaxy menghela nafas lega.

Tapi ia merasa kayak nyata bukan mimpi. tenggorokan Galaxy terasa tercekat ketika bayang-bayangan mimpi itu muncul. Cowok itu menuangkan air putih di gelas. ia langsung meneguk-nya sekali tegukan. Sesudah itu ia kembali menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang.

"Kembali sayang, kamu gak tau gimana hancurnya gue sekarang," gumam Galaxy memejamkan matanya.

Dia tidak akan tidur malam ini, ia takut kalau mimpi itu datang lagi. Galaxy benar-benar takut akan kehilangan gadisnya.

Ia membuka matanya dan menatap hasil karyanya yang berada di lengan-nya yang terdapat nama "Cia"

"Maaf udah bilang kalau kamu itu jalang," gumam Galaxy memejamkan matanya membiarkan air mata yang jatuh.

________


Pagi-pagi sekali Galaxy sudah berada di kediaman Abraham dengan pistol yang ia simpan di saku jaketnya. Ada banyak cttv yang terpasang di setiap mansion itu. Tapi tenang saja Galaxy sudah non-aktifkan.

Sekarang ia sudah berada di ruangan tamu, entah keberuntungan Galaxy hari ini, semua orang tidak ada yang bangun bahkan pembantu pun sekalian.

Galaxy mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan ujung pistol itu ke atas.

Dor

Penghuni di mansion itu keluar dengan terburu-buru.

"GALAXY ATHARIZZ ABRAHAM! UNTUK APA KAMU NEMBAK MANSION INI!" ucap Opa samudra tegas.

Galaxy mengangkat kepalanya menatap wajah mereka persatu disertai senyum miring.

"Membantai kalian," sahut Galaxy santai sambil meniup ujung pistol.

"Kamu gila?" pekik Opa Nathan.

"Yes off course," sahut Galaxy terkekeh keras.

"Sadar! kami ini keluarga mu, Galak!" ucap Darren sedikit berteriak.

" Walaupun kalian keluargaku, tetap saja aku akan membalasnya dengan kejam," ucap Galaxy datar.

"Ingat! Seorang Galaxy  gak akan lepasin korbannya gitu aja," ujar Galaxy menyeringai.

Opa samudra maju ke arah Galaxy tiba-tiba....

Plak

"APA KAMU INGIN BANTAI KELUARGA MU SENDIRI! KAMU BENAR-BENAR GILA!" teriak Opa samudra di depan wajah Galaxy.

Galaxy menyekat darah yang ada di sudut bibirnya.

"Sialan!" umpat Galaxy marah.

Pistolnya di arahkan pada dahi Opa samudra. Membuat mereka tidak percaya akan tindakan Galaxy.

"Turunkan pistolmu, Galak!" ucap Opa Nathan.

"Tidak! sebelum Cia ada disini, siap-siap lah pak tua melihat kematian keluargamu tepat di matamu sendiri," bisik Galaxy kejam.

Opa samudra menggeleng kepalanya.

Seorang gadis cantik tengah berlari dengan cepat, tepat di ruangan tamu tubuhnya menegang. Ia tidak menyangka kalau Galaxy akan berbuat sejauh ini.

Dia berjalan mendekati Galaxy. Semua orang yang berada di sana tersenyum kecil menatap Cia yang sudah kembali.

Cia merebut pistol itu sedikit keras dan melemparnya agak menjauh. Galaxy mengeram marah, ia akan memarahi orang yang sudah membuat aksinya terhenti.

"APA YAN-" Galaxy tidak mampu melanjutkan ucapannya. Tenggorokannya tiba-tiba saja tercekat ketika melihat orang yang dirindukan sekaligus membuatnya marah.

Cia membawa tubuh Galaxy pada pelukannya, ia mengelus punggung kurus Galaxy. Cia menatap sendu cowok yang berada di pelukannya itu.

Galaxy melepas pelukan Cia dan langsung menarik pergelangan tangannya membawa Cia keluar dari mansion. Namun terlebih dahulu Galaxy menoleh ke arah mereka lalu berucap "Kau selamat pak tua! Tapi lain kali aku tidak akan segan-segan membunuhmu," ujar Galaxy dingin.

Lalu mereka keluar dari mansion. Ia ingin mendengar penjelasan Cia.


___________

Double malam ini🥀

Makasih banget buat kalian yang sudah menyempatkan diri untuk baca cerita GALAXYCIA 😭😘

Dari awal buat cerita ini, saya senang banget baca komentar kalian😚🥰 sorry ya kalau saya gak balas komentar kalian satu-satu.

Maaf juga kalau kalian tidak dapat feel-nya 🥺🙏


See you All ❤️😘😘

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

Monster Tyrant Par Nursida122004

Roman pour Adolescents

648K 67.5K 40
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
423K 27.4K 52
JANGAN DISIMPAN, BACA AJA LANGSUNG. KARENA TAKUT NGILANG🀭 Transmigrasi ke buku ber-genre Thriller-harem. Lantas bagaimana cara Alin menghadapi kegi...
5.7M 243K 56
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
856K 73.9K 46
Setelah kematian ibunya Rayanza yang tadinya remaja manja dan polos. Berubah menjadi sosok remaja mandiri yang mampu membiayayi setiap kebutuhan hidu...