๐†๐š๐ฅ๐š๐ฑ๐ฒ๐œ๐ข๐š (TAHAP REV...

By Aelcya

1.7M 113K 2.1K

{HARAP FOLLOW SEBELUM DIBACA} โš ๏ธ Mengandung unsur keuwuan ๐ŸŒ โš ๏ธDON'T COPY MY STORY โš ๏ธ Alicia Chaliztha anak k... More

prolog โ˜‘๏ธ
01
02โ˜‘๏ธ
03
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33 End
EXTRA PART
EXTRA PART ll
EXTRA PART lll
EXTRA PART lV

04

61.8K 3.9K 46
By Aelcya

Follow akun duniapenghaluan


Sore ini mereka kedatangan tamu, tapi mereka tidak keluar dari kamar, Galaxy tidak perduli kalau makanan di apartemen nya habis.  Galaxy masih mengelus puncak rambut Cia sesekali menghirup aroma rambut tersenyum.

Tidak lama terdengar suara lenguhan dari Cia, ia semakin membenamkan wajahnya di dada bidang Galaxy dengan tangan semakin erat memeluk pinggang cowok itu.

"Kak Galak," gumam Cia dengan mata masih tertutup.

"Apa hm?" tanya Galaxy lembut.

Cia menggeleng kepalanya pelan sedangkan Galaxy menyentuh dahi gadisnya.

"demamnya udah ilang," batin Galaxy

Cia bergerak tak nyaman di pelukan Galaxy kemudian dia mendengus kesal, Galaxy hanya menatap Gadisnya yang seperti tidak nyaman. Galaxy terlalu peka terhadap Gadisnya.

Cia melepas pelukannya dan membungungi Galaxy sambil memeluk guling. Galaxy yang tidak suka pelukan mereka terlepas pun mengangkat tubuh mungil itu dan membawa ke atas badannya.

"Cia kaget," gumam Cia serak sambil memainkan telinga Galaxy.

"Maaf sayang," ujar Galaxy.

"Hu'umm," anggukan kecil dari Cia.

"Kok diluar ribut banget," ujar Cia pada Galaxy.

"Ada sahabat kakak sayang," balas Galaxy.

"Cia mau keluar," ujar Cia antusias. Galaxy mengangguk dan menurunkan tubuh Cia ke sampingnya lalu ia memakai baju kaosnya lagi sedangkan Cia hanya menatap Galaxy lebih tepat nya ia menatap perut cowok itu.

"Kak Galak kok punya ini? sedangkan Cia ngga punya," tanya Cia mengelus perut sixpack milik Galaxy yang sudah di tutup oleh baju.

"Kakak sering olahraga," balas Galaxy.

"Kalo gitu Cia juga mau perut Cia kayak kak Galak," sahut Cia berbinar-binar.

Galaxy terkekeh lalu mengangkat tubuh mungil Cia lagi dan membawanya keluar. Saat sampai di sana ruangan tamu itu sudah sangat berantakan Snack yang berhamburan di mana-mana.

"HALO ABANG-ABANG!" teriak Cia semangat.

"Jangan teriak sayang, tenggorokan mu nanti sakit,"

"I'm sorry kak Galak," sahut Cia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher nya.

"Gak papa, lain kali jangan teriak lagi,"

"Iya, Cia janji,"

"Widihh, dedek emes kok makin cantik," ucap juan menggoda Cia.

Cia menunduk dengan muka memerah, ia tersenyum lebar.

"Cia malu,"

"Gue tunggu Lo di ruangan tinju," ujar Galaxy dingin.

"E-eh j-jangan dong bos, g-gue tadi bercanda," sahut Juan terbata-bata.

"Dia bohong bos, tadi dia bilang ingin jadiin Cia  calon istrinya," ujar faisal memanas-manasi Galaxy. Juan jadi gelegapan.

Galaxy semakin menajamkan tatapan pada Juan.

"Kuburan atau rumah sakit?" tanya Galaxy dingin.

"gak dua-duanya bos," sahut Juan cepat.

"udah dong kak Galak," ujar Cia. Galaxy menatap tunangan-nya lalu tersenyum sambil mengecup bibir singkat Cia.

Mereka lalu duduk di sofa dengan Cia yang berada di pangkuannya, ia menyenderkan kepala gadis itu ke dadanya.

"Kalian kok baru datang?" tanya Cia cemberut.

Mereka tidak menjawab melainkan menatap Galaxy yang menatap mereka tajam, Juan dan Faisal menelan ludahnya sulit sedangkan Darren hanya menatap malas. Bukan apa-apa hanya saja mereka di larang ke sini lagi oleh Galaxy.

"Kok diam, jawab dong,"

"Sst, Lo jawab aja ya gue kagak bisa coy," bisik Juan pada Faisal.

"Lebih gue, kagak bisa suara gue kayaknya tersangkut deh," bisik Faisal asal.

"Lah? itu suara lo ada," bisik juan.

"Pura-pura iyain saja bego lo,"

"Lo yang lebih bego,"

"Suruh si datar yang jawab," ujar Juan memberikan solusi.

"Ide bagus, tumben otak Lo berguna juga,"

"Ada kesibukan di luar," jawab Darren lembut. Darren akan bersikap lembut sama Cia tapi jika diluar ia akan menampilkan raut wajah datar.

"Ouh,"

"Kak Galak," rengek Cia.

"Hm," gumam Galaxy sambil mengelus rambut nya.

"Cia mau makan coklat itu yah," ujar Cia menunjuk coklat itu yang berada di depan mereka.

"Gak boleh," balas Galaxy datar.

"Ayoolah, Cia mau makan coklat sekali ini aja," rengek Cia mata berkaca-kaca. Galaxy menghela napas kasar lalu ia mengambil coklat itu yang berada di meja kemudian ia memberikannya ke Cia. Gadis itu menerimanya dengan antuasias.

"Kalau makan tuh jangan belepotan, dasar bayi," ujar Galaxy di akhiri cibiran. Cowok itu menghapus sisa-sisa coklat di pipi Gadisnya.

Cia mengangguk sambil mengunyah coklat dengan nikmat.

"Nyesal gue kesini," batin Juan miris.

"Nasib jomblo," batin Faisal sambil memakan kerupuknya dengan kasar.

"Cia dah puas makan," ujar Cia saat coklat itu sudah habis.

Galaxy tersenyum lalu menangkup kedua pipi gadisnya, bibir tebalnya mendarat tepat di bibir mungil Cia. ia menjilat sisa-sisa coklat di seluruh bibir Cia. Membuat para sahabatnya melototin mereka.

"Mata gue ternodai," pekik Juan menutup matanya tapi sesekali ia mengintip.

"Sadar bos, masih ada orang jomblo di sini, jangan bikin iri deh," ucap Faisal memelas.

Darren memutar bola matanya malas. Cia tertawa kecil melihat Faisal dan Juan.

"Yang jomblo lebih baik cium bantal aja atau bisa pohon juga sekalian di peluk," ucap Cia kekeh

"Buset deh," ucap Faisal.

"Kagak usah deh dedek emes, lebih baik gue meluk elu aja gimana?" tanya Juan menaikkan alisnya sebelah.

"Cari mati nih anak," batin Faisal.

"Sekali lagi Lo godain gadis gue, gue tga akan segan-segan masukin Lo kekandang Lion," ujar Galaxy dingin menatap tajam juan.

Juan menyengir " ampun pak bos," ujar Juan getar-getir.

Cia mengambil ponsel Galaxy yang berada di saku baju cowok itu lalu berucap " Cia pinjam ponsel kak Galak ya," Galaxy mengangguk.

Cia pun mendownload permainan masak-masak, ngomong-ngomong Cia jadi kangen masak di dapur. Sudah lama ia tidak masak lagi.

Karna bosan ia pun mengembalikannya ke Galaxy.

"Cia pengen sekolah lagi," batin Cia sendu.

"Apa Cia minta sama kak Galaxy? Untuk daftarin Cia ke sekolahnya?" tanya Cia didalam hati dengan muka sedih.

Galaxy yang melihat raut wajah gadisnya yang nampak sedih pun bertanya" kenapa?"

Suara Galaxy berhasil memudarkan lamunan Cia.

"Gak ada papa kak," balas Cia senyum paksa.

"Bilang sama kakak sayang, jangan pernah sembunyiin sesuatu," kata Galaxy mengelus pipi nya.

"ga ada kok," balas Cia menyakini Galaxy.

Galaxy menatap dingin Cia yang membuat gadis itu menunduk takut dan mengedik ngeri

"Beritau atau kakak lempar kamu kelantai tiga," ucap Galaxy dingin sambil meremas bahu Cia.

"Sshh, C-cia pengen sekolah," balas Cia gemetar. Remasan itu kini tidak terlalu kencang.

"Ga boleh!" ujar Galaxy tegas.

"Cia mohon, Cia ingin sekolah kayak kak Galak," balas Cia menatap Galaxy dengan tatapan sedih.

"Sial," umpat Galaxy memejamkan matanya enggan menatap wajah Cia yang nampak sedih.

"Izinin aja, ada kami yang akan menjaga Cia," ujar Darren.

"Fine," ujar Galaxy, Cia langsung mencium bibir galaxy saking senangnya.

"Yeeyy, Cia besok sekolah,"


JANGAN LUPA VOTE ⭐

Continue Reading

You'll Also Like

2.1M 122K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...
474K 38.1K 26
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

446K 21.2K 47
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
858K 28.9K 55
cerita ini menceritakan kisah seorang " QUEENARA AURELIA " atau biasa dipanggil nara.gadis yang bekerja sebagai pelayan cafe untuk memenuhi kebutuha...