Takdir [end]

By starlight130605

962K 59.7K 8K

"kamu mau jadi apa nanti?" "orang kaya yang kerjanya cuma rebahan" jawab someone dengan santai *** "LU ITU U... More

Perkenalan
1. Back to indonesia
2. hama
Pengumuman!
3. istri muda
4. keluarga somvlak
5. Nerd?
6. New School
7. Hujatan
8. bully
9. Pembalasan
10. alter ego
11. Ruang kepsek
12. bertemu
13. markas diserang
14. Queen racing
15. Telat
16. Belanda
17. Sekolah diserang
18. Izin
19. Perjodohan
20. Resmi
21. Baby
22. Masakan pertama
23. Cemburu
24. New mansion
25. Kantor
26. Menginap
27. Rapat
28. Kantor daddy
29. Ngambek
30. Bolos
31. Alay
32. Mati?
33. Tertembak
Cats girl
Cats boy
34. Permata
35. Hilang
36. Sakit
37. Gay
38. Dirawat
39. Marah
40. Back to school
41. Jalan jalan
42. Instagram
43. Pertama
44. Murid baru
45. Tertarik
46. Mainan baru
47. Kangen
48. Cari sensasi
49. Terlambat
50. Jalang
51. Fitnah
52. Diusir
53. Keputusan
54. Manja
55. Hebat
56. Ga penting
57. Keluarkan
58. Pemilik cafe
61. Penyusup
62. Anggota baru
63. Drakor
64. Kebenaran
59. Rencana
65. Menyesal
66. Seblak
67. Joging
68. Cuci otak
69. Baikan
70. Penthouse
60. Pantai
71. Keluarga!?
72. Menolak kembali
73. Markicob!?
74. Aneh
75. Khilap
76. Kompeten
77. Punya otak!?
78. Breaking news
79. Kabar duka
80. Penyesalan
81. Perawan/janda?
82. Pernikahan
83. Misi gabungan
INFO GC!
84. Mission complete
85. Rumah sakit
86. Pasar malam
87. Baby el
88. Terbagi
89. Daddy?
90. Hamil
91. Kembar?
92. Party
93. Melahirkan
94. Sekolah
95. Balas dendam
96. Koma
97. Pulang
98. Family time
99. Back to school
100. camping
101. Memalukan
102. Telat
103. Hilang
104. Obsesi
105. Anak haram
106. Janggal
108. Meninggoy
109. Pelakor
110. Akhir untuk awal
111. End
EKSTRA PART I
EKSTRA PART II
FLASHBACK I
FLASHBACK II
NEW STORY!

107. Kecurigaan

7.3K 599 229
By starlight130605

"kantin kuy" ajak Mei

"vin lu ikut kaga?" tanya Kenzo

"ga"

"kenapa?"

"males"

"males mulu lu" cibir Gibran

"hm"

Mei dkk dan Kenzo dkk (kenzo,kenzi,sam,gibran)
langsung pergi kekantin untuk mengisi perut keroncongan mereka.

Setibanya dikantin mereka memesan makanan dan juga minuman untuk mereka. Sembari menunggu pesanan datang mereka membicarakan suatu hal yang cukup penting.

Karena meja mereka berada dipojok dan keadaan kantin ramai jadi perbincangan merema tidak akan terdengar jelas.

"guys" panggil Mei

"iya"

"kenapa?"

"kalian ngerasa aneh ga si" ucap Mei

"aneh gimana?" tanya Kenzo tak paham

"soal putri sama vino"

"apanya yang aneh?" tanya Kenzi

"ya aneh aja gitu,kalian emang gak pernah mikir kalo sikap vino keputri itu beda"

"mungkin karena dia udah diamanahin sama cewenya buat jaga putri" ucap Kenzo mencoba untuk berfikir positif

"bukan cuma itu kalian inget waktu dirs masa si vino pake manggil dokter dari berbagai dunia cuma buat ngobatin si putri,dan menerut gua sikap vino tu udah berlebihan gitu,kalo emang mau jaga ya jaga aja lagian putri juga udah ga pernah dibully untuk apa takut lagi" jelas Mei yang sangat masuk akal

"iya juga si"

"gua pernah juga mikir kalo kayak ada sesuatu yang janggal dari mereka" seru Zia

"gua juga tapi gua ga tau itu apa" imbuh Sam

"gua punya rencana" ucap Mei

"rencana apa?"

"lagi pada bahas apa sih" tanya Risha dengan tangan yang memegang nampan dibantu oleh Gibran dibelakangnya

"udah lu diem dan simak aja ga usah pake acara motong motong segala!"

"oke"

"nah gitu ga usah banyak tanya gua cape jawabnya,jadi gimana kalo nanti kita ikutin mereka sepulang sekolah"

"ngikutin siapa?" tanya Gibran

"putri sama vino"

"ngapain ngikutin mereka?"

"buat cari informasi tentang hubungan mereka"

"jadi vino beneran selingkuh sama putri"

"gua juga ga tau,makanya kita cari tau nanti"

"oke"

"udah sekarang kita lanjut makan keburu putri sama vino dateng."

***

Waktu gua lagi bolos diroptoff bareng sama Mei dkk tiba tiba ada adik kelas yang manggil gua. katanya gua dipanggil sama pak Dani.

Setelah gua samperin pak Dani ternyata dia cuma nanyain soal kasus gua. Gua jelasin semua hal yang berkaitan sama hal itu ke pak Dani dengan rinci.

Dia terus ngedengerin cerita gua ampe abis dengan seksama. Dan dari pembicaraan itu kita udah mutusin hukuman untuk para pelaku yang bersangkutan.

Gua diruangan pak Dani lama banget. Gua baru balik kekelas gua waktu bel udah bunyi beberapa menit yang lalu.

Setelah itu gua pamit ke pak Dani untuk balik kekelas gua. Setelah mengikuti mata pelajaran terakhir semua murid dipulangkan.

Saat bel pulang udah bunyi gua gak langsung pulang karena gua baliknya sama Vino. Jadi gua harus nungguin sekolah sepi dulu.

Setelah cafe sepi gua jalan keluar dari sekolah kecafe yang ada disamping sekolah. Gua masuk kedalam cafe untuk nyari keberadaan Vino.

Saat gua udah nemuin dia gua buru buru nyamperin dia karena takut ada yang ngenalin gua.

Sebenernya gua udah make hodie oversize dan make penutup kepalanya juga. Tapi bagaimanapun muka gua tetep keliatan jadi gua berusaha untuk cepet cepet pergi.

"ayo pulang" ucap gua singkat

"mau pulang sekarang? kamu ga mau makan dulu?" tawar Vino

gua ngegelengin kepala singkat "nggak ayo balik nanti ada yang liat"

"yaudah ayo,kamu kemobil dulu aja aku mau bayar"

"hm"

Gua cepet cepet keluar dari cafe. Gua nungguin Vino disamping mobil dia. Setelah beberapa menit nungguin Vino keluar dari dalam cafe.

Dia langsung bukain mobil untuk gua terus muterin mobil. Saat diperjalanan hanya ada keheningan diantara kita berdua.

Tangan kanan gua digenggam erat sama Vino diatas paha gua. Sedangkan tangan kanan Vino,Vino gunain untuk nyetir. Jadi dia cuma nyetir pake satu tangannya aja.

"sayang" panggil Vino

"hm"

"kita pulang keapart aku aja gimana"

"kenapa?"

"aku mau kekantor"

"yaudah kita keapart kamu dulu aja"

"atau kamu mau aku anterin pulang dulu"

"ga usah aku ikut kamu ngantor aja"

"beneran?"

"hm"

Setibanya diparkiran apartemen Vino gua dan Vino keluar bersamaan dari dalam mobil. Gua dan Vino jalan beriringan masuk kedalam apartemen Vino dengan tangan Vino yang memeluk pinggang gua posesif.

Gua gak nolak akan hal itu. Karena jujur gua suka dengan sifat posesif Vino. Gua suka sama semua yang ada didalam diri dia. Setibanya diapartemen Vino kita langsung masuk kedalam.

"kamu mandi dulu gih aku nanti siapin bajunya"

"iya istriku yang paling cantik"

"emang punya berapa istri hm" tanya gua bersendekap dada

"satu lah,mana berani aku punya dua istri"

"kalo mau punya dua istri gapapa kok" ucap gua santai

"tapi sayangnya aku ga mau kamu aja udah cukup"

"aku ga larang kamu untuk nikah lagi but" ucap gua gantung

"jangan salahin aku kalo ada lautan darah saat pernikahan kamu" lanjut gua dengann smirk andalan gua

"uuh Queen mafia mah beda" goda Vino

"harus beda lah"

"percaya aku deh,yaudah aku mau mandi dulu ya cantik"

"hm"

"jangan lupa baju aku"

"iya iya bawel"

Gua nyiapin baju buat Vino sementara Vino mandi dulu. Setelah nyiapin baju buat Vino gua duduk disofa sambil mainin hp gua.

Saat gua lagi mainin hp tiba tiba bel bunyi. Gua langsung keluar untuk liat siapa yang dateng. Dan saat gua buka pintu gua kaget siapa yang dateng.

"siap-"

deg

"ka-kalian"

***

Saat hendak membuka Pintu putri aka Queen dikagetkan dengan kedatang seseorang keapartemen suaminya itu.

"siap-"

deg

"ka-kalian"

"hai" sapa Mei dengan tersenyum manis

"untung aja suara gua kaga ganti anying bisa berabe kalo ketahuan" batin Putri aka Queen

"ka-kalian ngapain disini?" tanya gua heran

"yang seharusnya nanya tuh kita?" lontar Kenzo

"a-aku-"

"udah udah lu gak mau nyuruh kita masuk dulu?" tanya Mei

"eh i-iya masuk"

"ini apartemen siapa si?" tanya Mei sembali melihat sekeliling

"i-ini"

"punya vino" potong Sam

"wow keren juga ya,ga kalah bagus sama punya Queen dulu" ucap Mei dengan memelankan diakhir kalimatnya namun masih terdengar oleh yang lainnya

"iya jadi kangen sama Queen" gumam Mei dkk

"gua disini" batin Queen sendu

"udah kalian gak beh berlarut larut dalam kesedihat terus kita harus bisa ngiklasin Queen,dia juga akan sedih kalo liat sahabatnya nangisin dia terus" ucap Kenzo bijak walaupun hatinya juga terasa begitu sesak

"iy-"

"SAYANG BAJU AKU MANA"

"AKU MAUNYA KEMEJA HITAM BUKAN YANG INI"

"SEMPAK AKU KOK GAK ADA"

"KAMU GAK AMBILIN YA"

"SAYANGG"

"CEPET KESINII"

"CELANA HITAM AKU MANA YANG"

"SAYANGG"

"AKU MARAH LOH"

"SAYANG CEPETAN AKU GAK NEMUIN SEMPAK AKU"

"SAYANG CEPETAN AKU KEDINGINAN NIH"

"AKU BENERAN MARAH NIH"

"SAYANGGGG"

Karena kesal tak ada sahutan dari Queen Vino langsung memutuskan untuk keluar dari kamarnya. Setibanya diruang tamu ucapannya terhenti.

"sa-"

Ia terkejut akan kehadiran sahabatnya diapartemennya secara tiba tiba. Namun ia cepat cepat mengganti raut wajahnya.

Vino heran dengan tatapan sahabatnya yang sulit ia mengerti. Ia menoleh pada Queen dan menaikkan sebelah alisnya. Queen mengkode Vino untuk melihat penampilannya.

Vino melirik kearah pakaiannya. Betapa terkejutnya ia bahwa ia hanya mengenakan handuk sebatas pinggang dengan bertelanjang dada.

Rambut basah dan air yang masih menetes dari rambutnya terkesan sangat menggoda. Ditambah lagi dengan perut sixpacknya menambah kesan seksinya.

Vino langsung membalik badannya dan menaiki tangga menuju kamarnya kembali tanpa menghiraukan keberadaan temannya.

"i-itu vino" ucap Mei tak bisa berkata kata lagi

"sumpah dia kenapa beda banget" seru Gibran

"aku keatas dulu" pamit Putri

"lu mau kem-"

Belum sempat Mei melanjutkan ucapannya Putri sudah naik keatas untuk menemui Vino. Sesampainya dikamarnya ia langsung mengunci pintu kamarnya dari dalam.

"kenapa mereka bisa ada disini?" tanya Putri pada Vino

"aku ga tau yang"

"apa mereka ngikutin kita" tebak Putri

"bisa jadi"

"tapi kenapa kita gak dapet laporan apapun dari anak buah kita si"

"iya aku juga ga dapet laporan tentang tencana mereka"

"sekarang kita harus gimana aku gak mau semuanya terbongkar sekarang vin" cemas Putri aka Queen

Vino menarik Queen kedalam kepukannya "udah kamu tenang aja biar aku yang ngurusin ini okeh"

"tap-"

"sayang kamu percaya sama aku kan"

"hm"

"aku akan urus semuanya jadi kamu tenang aja percaya sama aku"

"oke"

"sekarang kita turun kebawah kita hadepin semuanya sama sama kamu gak perlu jawab apapun omongan mereka biar aku aja yang ngomong"

"emangnya gapapa"

"iya"

"terus aku gimana?"

"gimana apanya?"

"aku bersikap kayak disekolah atau-"

"kamu jadi diri kamu" potong Vino

"oke"

"tapi suara kamu masih belum berubah kan?" tanya Vino memastikan

"nggak aku masih pake suara caca" jelas Queen (caca adalah salah satu alter ego queen,queen bisa bertukar suara dengann para alter egonya)

"baguslah"

"ayo turun"

Vino langsung menggenggam tangan Queen untuk menyalurkan kekuatan padanya. Vino menggandeng tangan Queen menuju ruang tamu apartemennya.

Setibanya disana mereka berdua bisa melihat teman temannya yang sedang menunggu keberadaan mereka.

Namun tidak ada yang menyadari akan kehadiran mereka berdua. Vino berdehem untuk mencairkan suasana disana.

ehem

"bisa jelasin ada apa hubungan apa antara kalian berdua?" ucap Mei to the point

"dia cewe gua" ucap Vino singkat dan datar

"APA!"

"jadi lu beneran selingkuhin cewe lu pin" seru Gibran tak percaya

"ga"

"lah terus gimana sama cewe lu? lu udah putus sabi lah buat gua" ucap Gibran cengengesan

"mimpi!"

"kaga bole maruk lu bos! buat gua satu aja kaga papa ngab!"

"iya lu harus memilih salah satu diantara mereka berdua,kalau lu emang sayang sama cewek lu lu nggak akan pernah nyelingkuh dia, lu mikir gimana perasaan dia saat tahu kalau cowoknya sendiri nyelingkuhin dia sama anak pembantunya sendiri lu bayangin gimana sakitnya hati dia dia pasti kecewa banget sama lu men" jelas Kenzo bijak

"gua gak selingkuh!"

"terus kalo lu gue selingkuh maksud lu tadi itu apa bilang kalo putri cewek lu"

"dia aurel"

"hah? gimana gimana? sumpah gue nggak ngerti apa maksud lu,lu tadi bilang putri cewek lu terus lu bilang kalau lu nggak selingkuh dari pacar lu terus kalau lu emang gue selingkuh dari pacar lu berarti lu nggak pacaran dong sama si aurel aurel itu dan tadi lu bilang dia itu aurel maksud lu gimana gua ga ngerti sumpah tambah ngelag otak gua" ucap Gibran berbelit belit

"dia aurel cewe gua"

"hah?lu it-"

"tunggu" potong Mei

"maksud lu dia aurel" tunjuk Mei pada Putri aka Queen

"hm"

"jadi putri itu aurel?"

"hm"

"dan aurel itu putri?"

"hm"

"mereka berdua satu orang yang sama?"

"hm"

"jadi yang selama ini yang putri ceritain ke kita itu kisah dia sendiri"

"hm"

"sumpah demi alex ini putri rel rel siapa si?" pekik Gibran kebingungan

"aurel"

"bodo amat siapa namanya dia cewe yang dimarkas dong?"

"hm"

"jadi lu selama ini nyembunyiin identitas dia dari kita semua?" tanya Sam

"hm"

"lu ga percaya sama kita? kita sahabat lu vin kita ga akan nyebarin rumor tentang lu keorang lain,lu anggap kita ada apa nggak si selama ini?" cerocos Kenzo dengan satu kali tarikan nafas

"bukan gua yang mau tapi dia,dia ga mau jadi sorotan" jelas Vino dengan wajah ddnya (datar dan dinginn)

"ooh" angguk semuanya

"vin gua boleh kenalan ga si sama cewe lu"

"hm"

Gibran mengulurkan tangannya pada Queen "hallo cantik nama gua gibraneska gautama lu bisa panggil gua sayang,bebeb,honey,baby,aa',mas,apa aja boleh kok" ucap Gibran genit

"aurel" jawab Aurel datar dan dingin tanpa membalas uluran tangan gibran

Gibran menarik uluran tangannya dengan canggung "buset dingin amat dah" gumam Gibran pelan namun masih bisa didengar oleh yang lainnya

"ternyata yang lu ceritain pas disekolah tentang cewe vino yang dingin itu bener ya?" ujar Mei

"hm"

"kenapa lu gak kasih tau kita?"

"gapapa"

"lu ga percaya sama kita?"

"ga"

"jadi selama kita temen sama kita lu gak naroh rasa percaya sedikitpun gitu?" ucap Mei tak percaya

....

"diamnya lu gua anggap iya" seru Mei

"ga semua diamnya seseorang berarti iya" desis Putri aka Queen dengan datar dan dingin

"terus kenapa lu gak ngasih tau kita?"

"males"

"males?"

"hm"

Mei menepuk tangannya bangga "hebat gua doain anak lu pada nanti kaga jadi kulkas 10 yak"

"hm" dehem Queen dan Vino

"tapi gua salut si sama kalian berdua akting kalian tuh bener-bener mendalami peran banget sampai-sampai kita nggak bisa tahu kalau kalian sebenarnya pacaran padahal kita udah sering banget bareng dan kita tetep ga tau kalau lu pacar vino,entah karena akting lu yang terlalu bagus atau emang kitanya yang bego" cerocos Mei tanpa henti

"maybe"

ting ting ting

....

"hm"

....

"baik"

tut

"ganti" ucap Vino singkat pada Queen

"kenapa?"

"kantor,meeting"

"harus?"

"hm"

"kenapa ga ini aja?"

"ganti sayang" ucap Vino penuh penegasan namun masih dengan wajah datarnya

"kalo mereka tau muka aku gimana?" batin Queen yang masih terdengar oleh Vino

"kamu pake masker yang" batin Vino

"yaudah aku mau ganti baju aja"

(percakapan lewat batin yang hanya diketahui oleh Queen dan Vino)

Setelah percakapan singkatnya dengan Vino Queen langsung naik kekamarnya untuk mengganti pakaiannya namun sebelum itu ia mandi terlebih dahulu untuk menyegarkan badannya. Disisi lain teman teman Vino dan Vino hanya duduk diam diruang tamu.

"vin lu kaga mau ngasih kita minum gitu" celetuk Gibran tanpa dosa

"ga"

"pelit amat lu" cibir Gibran

"kulkas"

"jadi kita boleh ngambil sendiri didalem?"

"hm"

"oke tengkyu bos kuhh"

"hm"

Gibran langsung berlari menuju dapur Vino dengan langkah semangat. Namun baju beberapa menit ia kembali dengan wajah lesunya.

"napa lu gib? makanannya mana?" tanya Kenzi

"ga ada" lesuh Gibran

"lah bukannya tadi lu mau ambil makanan ya?" ucap Kenzo

"niatnya gitu pas gua nyampe didapur kulkasnya kosong lemarinya juga kosong"

tawa Kenzo pecah "hahaha sekarang gua ngerti kenapa vino gak mau ngasih minuman tadi dia gak ngasih bukan karena gak mau ngasih tapi karena karena di sini enggak ada makanan sama minuman sama sekali"

"emang gak ada akhlak ni anak" sinis Gibran pada Vino

"lagian lu juga dirumah orang ga ada sopan sopannya" cibir Mei

"lu tau kan kalo orang bertamu tu tuan rumahnya biasa bilang gini 'anggap aja kayak dirumah sendiri' ya gua anggap ni apart apart gua lah kaga salah kan" jelas gibran santai

"tapi lu nya udah kelewatan"

Tak lama terdengar deru langkah kaki dari tangga dan ternyata itu Queen yang sudah siap dengan pakaiannya dan masker yang menutupi wajahnya.

"udah?" tanya Vino singkat

"hm"

Vino melirik pakaian Queen dari atas hingga bawah "yakin make itu?" tanya Vino memastikan

"hm"

"ganti!" suruh Vino namun ditolak mentah mentah oleh Queen

"ga"

"ganti sayang" geram Vino

"ini atau ngga sama sekali" ancam Queen

"fine!" putus Vino final

"mang napa si vin cantik gitu cewe lu make itu" ucap Gibran genit sembari mencuri curi pandang pada Queen

"mata lo!" desis Vino tajam

"ah elah lu vin kalo ada pemandangan bagus tu rugi kalo gak diliat" gerutu Gibran

"mau gua tebas tu kepala"

reflek Gibran memegang lehernya sendiri "kaga lah canda doang pin"

"vino bukan pino!"

"iya iya"

"lu kenapa make masker put?" tanya Mei penasaran

"ga"

"lu gak mau nunjukin muka lu sama kita?"

"ga"

"kenapa lu masih gak percaya sama kita?"

"ga"

"segitu gak percayanya lu kekita put?"

"hm"

"iya emang lu gak mau gitu nunjukin muka lu padahal gua udah kepo banget sama muka cewe si vino sampe sampe bisa bikin vino bucin gitu" ujar Gibran

"cot!" umpat Queen

"ayo" ajak Vino

"hm"

"lu mau kemana vin?" tanya Kenzo

"pergi"

"lah kita gimana?" tanya Gibran

Vino mengedikkan bahunya acuh.

"kalo kalian mau disini terserah kita mau pergi" jelas Queen datar

"lu kaga takut barang lu ilang gitu vin?"

"keamanan apart gua gak serendah itu" ejek Vino

"kalo gak ada orang disini mending kita balik aja"

"yaudah ayo kita balik"

Saat mereka hendak melakangkah kearah lift tiba tiba Queen menghentikan langkah mereka.

"tunggu!"

"kenapa put?" tanya Mei

"jangan kasih tau siapapun tentang gua atau" ucap Queen gantung

"gua gak segan segan untuk bunuh lu dan keluarga lu" lanjutnya dengan smirk andalannya

Mereka semua menelan ludahnya kasar. Suara dingin Queen ditambah tatapan tajamnya dan juga auranya yang begitu pekat membuat mereka semakin ketakutan.

"kejam banget"

"sadis amat dah"

"jadi takut gua"

"cewe si bos gak jauh beda sama dia"

"the real off couple devil's" batin Mei dkk dan Kenzo dkk

"i-iya"

"bagus,ayo" ajak Queen pada Vino lalu meninggalkan mereka yang masih terdiam

"hm"

Vino dan Queen segera pergi kekantor Vino karena rapatnya hampir dimulai sebentar lagi. Saat memasuki kantor semua mata langsung tertuju pada mereka berdua.

Vino merengkuh pinggang Queen dengan posesif seakan takut kehilangan. Mereka berdua tetap berjalan dengan santai tanpa menghiraukan tatapan dari para pekerjanya.

(style Queen)

(style Vino)

🍃🍃🍃

author : keluarga kandung Queen itu keluarga Delsown. Kalo Queen hamil lagi nanti Vino makin cembokur sama anak anaknya. Sama El aja dia berantem tiap hari. Kalo sm baby dia suka marah krn Queen jadi jarang sama dia.

author : Lion adalah salah satu singa peliharaan Queen dari beberapa singa miliknya. Ia juga memiliki beberapa peliharaan lucu lainnya. seperti harimau,ular,buaya,dsb.

author : Vino adalah anak dari pasangan Edwin Alexander dan Amelia Delila Alexander. Edwin adalah seorang pengusaha sukses. Sedangkan Amelia adalah seorang desainer.

author : Setelah Queen menjalani operasi Vino menyuruh salah satu anak buahnya untuk memakaikan alat penyamaran Queen agar tidak diketahui oleh yang lainnya. Jadi pada saat mereka memasuki ruang perawatan yang mereka temui adalah Putri bukan Queen.

author : Keluarga kandung Queen udh meninggal dibantai habis sm ank angkat keluarga itu. Sedangkan hanta keluarga tersebut diambil alih oleh anak angkatnya dan keluarga kandung ank angkatnya. But hal itu gak bertahan lama. Beberapa hari setelah pembantaian keluarganya Queen membantai seluruh keturunan anak angkat keluarga kandungnya hingga tidak tersisah satupun. So semua harta keluarga kandung Queen jatuh ketangan Queen sebagai satu satunya penerus keluarga tersebut yang masih hidup.

author : Sebelum nikah sm Queen Vino emg tinggal sm bonyoknya. Tp krn bonyok Vino sering ga ada dirumah karena urusan bisnis jadi Vino lebih sering tinggal diapart. Setelah dia nikah sm Queen Vino bilang kebonyoknya kalau dia mau tinggal diapart aja biar lebih deket dr sklh dan itu disetujui sm bonyoknya. Padahal dia tinggalnya sm Queen dimansion tp dia blg mau tinggal diapart krn gak mau hubungannya dan Queen terbongkar sebelum waktunya. Vino juga terkadang pulang kemansionnya kalau bonyoknya sedang ada diindonesia.

☠️☠️☠️

oke itu sedikit pertanyaan dari readers kalau ada yg mau ditanya bisa tanya disini.

jangan lupa voment (vote and coment)
follow cndyyap
follow juga instagram author @cndyy.ap

***
TBC!

Sudah Direvisi,24 Agustus 2021

Continue Reading

You'll Also Like

278K 5.6K 51
Bagaimana seorang cewek yang berpura pura menjadi nerd, disukai oleh bad boy dan juga dia orang yang populer. Padahal bad boy tersebut tidak menyukai...
3.5M 286K 48
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
1.4K 76 39
"Reyyyy!! Huaaaa.. " Di sekolah saat istirahat. Nita memeluk erat Rey dan menangis. Begitu pula Rey menangis dan memeluk Nita. "Nita aku mau bicara...
2.3M 71.5K 74
NOVEL BISA Di BELI DI SHOPEE FIRAZ MEDIA "Bisa nangis juga? Gue kira cuma bisa buat orang nangis!" Nolan Althaf. "Gue lagi malas debat, pergi lo!" Al...