Hari ini adalah hari keberangkatan Vino dkk dan Mei dkk kepuncak. Jam sudah menunjukkan pukul 06.40.
Sedangkan Queen dan Vino masih terlelap dalam tidurnya. Hingga salah satu dari mereka terbangun terlebih dahulu.
eughh
Vino mengerjab ngerjabkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kematanya. Yang pertama ia lihat adalah wajah cantik istrinya yang sedang tidur didalam dekapannya.
Semalam ia sempat marah kepada Queen namun kemarahannya langsung redah saat ia dipeluk oleh Queen. Dan sampai saat ini ia masih berada didalam pelukan Queen.
Vino mengambil ponselnya dinakas. Ia nampak sangat santai walaupun ia hampir telat. Sebelum ia membangunkan Queen ia masih sempat untuk memfoto dirinya dan juga Queen.
"sayang ayo bangun" ucap Vino lembut sembari mengelus pipi Queen
eughh
"jam berapa?" tanya Queen setengah sadar
"jam enam"
Queen langsung duduk dengan tegak. Matanya memicing saat melihat jam didinding. Ia langsung terkejut saat mengetahui bahwa mereka hampir telat.
"Vino cepet siap siap kita bisa telat!" pekik Queen
"hm"
"jangan ham hem aja cepetan mandi aku siapin baju kamu" kesal Queen
"iya sayang santai aja"
"santai gimana si kalo kita ditinggal gimana?"
"kita bisa berangkat sendiri" ucap Vino cuek
"iya juga ya,yaudah sana gih mandi"
"iya"
Vino langsung memasuki kamar mandi dan Queen menyiapkan pakaian Vino dan juga pakaiannya yang akan ia pakai.
Disisi lain Mei dkk tengah cemas karena Putri belum juga tiba. Sebentar lagi bis akan berangkat namun tidak ada tanda tanda kedatangannya. Mei dkk menemui Kenzo dkk untuk bertanya pada mereka.
"sayang" panggil Mei pada kekasihnya
"iya kenapa hm?" tanya Kenzo
"Vino mana?"
"dia belum dateng,kenapa emangnya?"
"Putri juga belum dateng,kalo mereka telat gimana?" cemas Mei
"santai aja kalo mereka telat biar nanti Vino yang ngurus" jelas Kenzo
"tapi kalo misalnya Putri ga ikut gimana?"
"dia bilangnya ikut atau nggak"
"dia cuma bilang insyaallah"
"guys guys coba tengok instagram Vino" ucap Gibran tiba tiba
Mei dkk dan Kenzo dkk langsung membuka ponselnya untuk mengecek instagram Vino. Betapa terkejutnya mereka melihat postingan terbaru Vino.
@Vino.b.a "putri tidur❤"
❤💬↪️
4.999.613 likers
1.347.218 coment
@Gibraneska.G "pantes belum nyampe orang lagi ehem ehem"
@Kenzo.A "2in"
@Kenzi.A "3in"
@Samuel.w.s "4in"
@Meiandra.A "putri mana?"
@Marisha.M "2in"
@Razia.W "3in"
@Anggelina.C "4in"
@QIHS.official "ini nih yang dari tadi ga nyampe nyampe padahal udah mau telat"
@busuk.official "vino kamu bukannya berangkat malah enak enakan dirumah! cepet berangkat!"
komentar dinonaktifkan
"pantesan aja dia telat orang dianya lagi menghangatkan diri sama cewenya" ucap Gibran menggeleng gelengkan kepalanya
"semua ini karna Vino putri telat karna Vino masih ngebucin dulu" kesal Mei
"biar-"
"ANAK ANAK AYO BERBARIS SEMUANYA"
"BISNYA AKAN SEGERA BERANGKAT"
"SEPERTI KESEPAKATAN SEBELUMNYA KALIAN BEBAS MEMILIH PASANGAN SEBANGKU KALIAN"
"SEBELUM KITA MELAKUKAN PERJALANAN INI ADA BAIKNYA KITA BERDOA TERLEBIH DAHULU"
"BERDOA MENURUT KEYAKINAN MASING MASING,MULAI"
"SELESAI"
"SEKARANG SILAHKAN MASUK SATU PERSATU KEDALAM BUS YANG SUDAH DISIAPKAN"
Semua murid segera masuk kedalam bus dengan teratur. Mereka duduk dibangkunya masing masing dengan teman pilihannya sendiri.
"BAGAIMANA ANAK ANAK SEMUANYA SUDAH LENGKAP KALAU BEGITU MARI KITA BERANGKAT"
Mei mengacungkan tangannya "pak teman saya belum dateng" seru mei
"siapa itu?"
"putri"
"putri anak baru itu?" tanyanya
"iya pak"
"kenapa dia belum sampai"
"saya juga ga tau pak,bukan cuma dia aja Vino juga belum berangkat pak"
"tapi kita sudah telat jadi mau gak mau kita harus berangkat"
"tapi pak bis-"
tinn tinn tinn
"nah itu dia mobil Vino" seru Gibran
Keluarlah Vino dan juga Putri dari dalam mobil Vino. Putri dan Vino langsung masuk kedalam bis mereka dan dengan tantainya duduk disalah satu kursi kosong yang ada dipojok belakang.
Pak Yanto hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingga murid esnya itu.
"KARENA SEMUA SUDAH LENGKAP SEKARANG KITA BISA BERANGKAT KARNA KITA SUDAH TELAT"
Semua bis yang digunakan untuk pergi kepuncak langsung berangkat kelokasi camping yang susah ditentukan.
Selama perjalanan mereka semua melewatkannya dengan bercanda ria. Ada yang bernyanyi menggunakan microfon,membacakan puisi cinta,bercerita tentang kisah asmaranya,ada juga yang menceritakan kenangannya bersama sang mantan.
Katanya gagal move on atau biasa disebut gamon wkwkw.
Yang gamon dia bukan author ya. Kalo author mah anti gamon gamon club wkwk.
Dan juga ada yang berebutan makanan karena makanannya diambil oleh temannya.
Sedangkan Putri dan Vino melewati perjalanan dengan tidur. Karena mereka sungguh sangat lelah.
Putri menyenderkan kepalanya lepada Vino dan Vino ikut menyenderkan kepalanya diatas kepala Putri.
Mereka tidak takut kelihatan karena posisi mereka terbilang cukup strategis.
Jadi minim kemungkinan aktifitas mereka dilihat oleh yang lainnya. Mengapa begitu?karena kursi bagian belakang diisi oleh para guru jadi tidak ada guru yang mempedulikan aktifitas mereka.
Beberapa menit sebelum sampai dilokasi alarm diponsel Vino berbunyi. Ia melihat jam diponselnya ternyata bis mereka hampir sampai dilokasi camping.
Vino menundukkan kepalanya untuk melihat Putri. Ia menepuk nepuk pelan pipi Putri untuk membangunkannya.
"sayang bangun" ucap Vino berbisik
eughh
"udah nyampe ya" tanya Putri pelan
"belum,bentar lagi kita nyampe,jadi aku bangunin kamu dulu takut diliat yang lain"
"hm oke"
Vino menyerahkan sebotol air mineral pada Putri "nih kamu minum dulu biar sadar"
"makasih"
Tak lama kemudian mobil mereka berhenti disuatu tempat yang mereka yakini adalah tempat camping mereka. Para siswa dengan antusias langsung melihat pemandangan disekeliling dari dalam kaca mobil karena pintu bis belum dibuka.
Setelah pintu bis dibuka mereka semua berhamburan keluar untuk menghirup udara segar disana.
"BAIKLAH ANAK ANAK CEPAT BERKUMPUL DISINI"
"OKE SEKARANG KITA SEMUA SUDAH SAMPAI DILOKASI CAMPING KITA KALI INI"
"SAYA HARAP KALIAN MEMATUHI SEMUA PERATURAN YANG SUDAH SAYA BERITAHU KEPADA KALIAN"
"UNTUK PEMBAGIAN TENDA KALIAN BISA MELIHAT DIPAPAN PENGUMUMAN DISEBELAH SANA"
"APABILA NAMA KALIAN TIDAK ADA DISANA KALIAN BISA MENGHAMPIRI PANITIA YANG BERTUGAS PAHAM
PAHAM"
"SETELAH ITU KALIAN BISA MEMBANGUN TENDA KALIAN DIPOSISI MASING MASING"
"DAN JIKA SUDAH SELESAI KALIAN BISA ISTIRAHAT DAN MELIHAT PEMANDANGAN DISEKELILING"
"TAPI KALIAN TIDAK BOLEH PERGI TERLALU JAUH AGAR TIDAK TERSESAT"
"KEGIATAN KITA AKAN DIMULAI DARI NANTI SORE JADI KALIAN BISA BERSANTAI"
"SELAMAT MENIKMATI CAMPING SEKOLAH KITA DITAHUN INI" ucap pak Tono salah satu guru kiler disekolah
Semua siswa langsung berlari menuju papan pengumuman. Lain halnya dengan Putri,Mei dkk,dan Vino dkk. Mereka masih stay ditempat mereka karena tidak ingin berdesakan dengan siswa yang lainnya.
Setelah semua siswa tidak bergerombol disana mereka semua segera melihat papan pengumuman dan mencari nama mereka masing masing.
"yey kita satu tenda!" pekik Risha senang
"baguslah gua kira kita bakalan mencar" seru Mei
"untung aja kaga yekan" ujar Lina
"gimana ga satu tenda orang gua yang ngatur wkwk" batin Putri terkekeh yang tidak diketahui oleh orang lain
"iya" ucap Mei
Mei menoleh pada Vino dkk "kalo kalian gimana?" lanjutnya
"kita satu tenda" ucap Kenzo mewaliki yang lainnya
"yaudah kita pergi dulu ya mau bangun tendanya"
"iya kalo butuh bantuan bilang kita aja"
"ga usah kita bisa bangun tenda kok"
"beneran?"
"iya"
***
Gua sama Mei dkk buru buru kelapak kita. Kita langsung mulai ngerancang tenda kita. Usai membuat tenda kita duduk bersantai didepan tenda dengan beralaskan karpet.
"lu kenapa put kayak gelisah gitu?" tanya Mei kegua
"eum aku mau pipis" cicit gua
"kalo kebelet ya kekamar mandi lah put" seru Lina
"aku ga tau kamar mandinya ada dimana"
"kalo ga salah si ada disana" ucap Lina sembari menunjuk tempat yang ia maksud
"kalo gitu aku kesana dulu ya"
"mau gua temenin?" tawarnya
"ga usah aku bisa sendiri kok"
"beneran?"
"iya"
"yaudah hati hati ya,kalo ada apa apa call gua aja" ucap Mei yang gua jawab dengan anggukan
Gua langsung pergi ketempat yang tadi ditunjuk sama Lina. Abis itu gua buru buru masuk kedalam. Setelah beberapa menit gua keluar dengan perasaan lega.
Tapi gua tiba tiba kaget karena ada yang nepuk pundak gua. Reflek gua langsung noleh kebelakang. gua udah kaget banget tapi ternyata itu cuma Vino.
"kamu ngagetin tau ga" dengus gua kesal
"hehe maap yang"
"kamu ngapain disini kalo ada yang liat gimana?" cemas gua
"santai itu mah nih kamu pake masker sama hodie aku biar ga ketahuan" ucapnya sambil menyerahkan sebuah masker dan hodie
"buat apaan emang?"
"jalan jalan"
"ga ah males" tolak gua
"ayolah yang jarang jarang kita bisa kesinikan" pinta Vino dengan puppy eyesnya
"oke"
"nah gitu dong,buruan pake keburu ada yang liat"
"iya iya bawel banget ah"
Gua langsung ngebuka jaket gua dan make hodie Vino. Gua juga nutupin kepala gua pake penutup kepala dihodienya supaya ga ketauan orang orang.
"sekarang kita mau kemana?" tanya gua
"ayo ikut aku"
Vino ngegandeng tangan gua dan gua dibawa masuk lebih dalam kedalam hutan.
Tapi setelah beberapa menit berjalan kita berhenti didepan sebuah air tenjun. Gua kagum banget karena suasananya indah banget.
"suka?" tanya Vino
"suka bangettt!" pekik gua senang
"aku kira kamu ga balalan suka"
"suka kok,kamu tau tempat ini dari mana?"
"sebelum kita berangkat aku udah nyuruh anak buah aku buat surve tempat ini dan mereka nemuin air terjun ini"
"aku ga nyangka dihutan yang seram gini bisa ada pemandangan seindah ini"
"gak semua yang terlihat buruk itu menyeramkan sayang"
"iya aku tau itu kok"
"sini ikut aku"
Vino ngajak gua naik kesalah satu batu besar yang ada disana. Setelah kita berdua berhasil naik Vino duduk dibatu itu dan ngode gua buat duduk disana juga.
Gua nyenderin kepala gua didada bidang Vino. Vino ngerangkul gua dengan sebelah tangannya sambil terus ngelus rambut gua.
Gua mejamin mata gua nikmatin semua suasana saat ini. Udara yang sejuk,suara derasan air,kicauan burung burung,pohon pohon yang menjulang tinggi,dan berada dalam dekapan hangat Vino.
Semua ini memang terasa tidak nyata. Karena sangat jarang gua akan berada dimasa ini sama Vino.
Mungkin karena kita berdua sama sama sibuk dengan urusan kita masing masing.
Tak terasa karena suasana yang mendukung membuat mata gua mulai terpejam dan hanyut dalam mimpi gua.
Diam diam Vino memotret Queen yang tengah tidur dipelukannya. Ia tersenyum melihat jepretan gambarnya.
setelah itu ia mengunggah foto tersebut diinstagramnya agar diketahui oleh yang lainnya.
@Vino.b.a "mine!"
❤💬↪️
3.421.872 likers
komentar dinonaktifkan
Tak lama gua mulai terbangun dari tidur. Yang pertama gua liat wajah tampan Vino yang lagi senyum kegua.
Gua ngambil ponsel gua disaku dan liat jam sekarang. Gua kaget sekarang udah pukul 14.27 yang sepertinya gua udah berjam jam disini.
"kita harus pergi sekarang" ucap gua tiba tiba
"kenapa?" tanya Vino heran
"ini udah jam satu lewat vin mereka pasti nyariin aku"
"bilang aja kamu keliling liat pemandangan"
"iya tapi aku tetep harus balik"
"ayo tapi kamu kekamar mandi dulu ganti hodienya nanti mereka tau itu punya aku" ajak Vino
"iya"
"maskernya pake" peringat Vino kegua
"iya bawel banget" kesal gua
"nanti kalo ketahuan kamu marahnya ke aku bukan ke orang lain"
"ya kalo kamu yang salah masak aku harus marah sama el ga mungkin kan"
"iya iya,ayo cepet kanya mau cepet balik"
"hm"
Gua sama Vino buru buru balik ke lokasi camping kita yang tadi. Dan benar Mei dkk pada nyariin gua kemana mana karena gua tiba tiba pergi.
"PUTRI!" pekik Mei dkk
"astagfirullah terkejot dede abang" batin gua
"lu kemana aja? kita semua khawatir nyariin lu" ucap Mei khawatir
"maaf" ucap gua pelan
"lu kemana tadi?" tanya Lina
"aku tadi cuma keliling aja kok"
"kita tadi panik banget gara gara lu ga balik balik dan pas kita cari dikamar mandi lu ga ada,kita usah cari disekitar sini tapi tetep ga ketemu tadinya kita mau lapor karena lu ga ada untungnya lu balik tepat waktu" ujar Mei ke gua
"maafin aku ya gara gara aku kalian jadi harus nyariin aku"
"gapapa kok santai aja,lagian lu juga temen kita" seru Zia yang diangguki oleh yang lainnya
"ayo kita siap siap?" ajak Mei
"mau ngapain?" tanya gua
"kitakan harus nyiapin buat persiapan acara bentar lagi"
"emang jadwalnya bentar lagi itu apa?"
"semacam lomba masak gitu" jawab Lina
"ooh lomba masak toh,bahan bahannya emang ada ya"
"nah ini dia yang dibikin menantang nanti yang nyiapin bahan bahan tu panitia dan kita bakalan disuruh milih acak gitu kita harus bisa manfaatin bahan itu sebaik mungkin supaya jadi makanan yang enak" seru Mei
"yaudah ayo kita siap siap acaranya bentar lagi dimulaikan"
***
Semua siswa kini telah berkumpul dilapangan dengan kelompoknya masing masing.
Di depan mereka sudah ada sebuah kardus yang didalamnya terdapat bungkusan plastik hitam berisi bahan masakan mereka.
"BAIKLAH ANAK ANAK SEAKARANG ADALAH WAKTUNYA UNTUK KALIAN MENUNJUKKAN KEBOLEHAN KALIAN DALAM MEMASAK" ucap panitia lomba
"TAPI KALO GA BISA MASAK GIMANA PAK?" tanya salah seorang murid
"KALO GA BISA MASAK YA GA USAH MASAK TAPI NANTI KAMU SENDIRI YANG GA MAKAN KARENA MENU MAKAN SIANG KALIAN HARI INI ADALAH MASAKAN KALIAN SENDIRI"
"JADI KALIAN BERUSAHALAH SEBAIK MUNGKIN UNTUK MEMASAK KARNA NANTI BUAT KELOMPOK YANG MENANG AKAN ADA HADIAHNYA DAN MAKANANNYA JUGA AKAN DIMAKAN OLEH KALIAN SENDIRI JADI RASANYA BISA DISESUAIKAN DENGAN LIDAH KALIAN"
"SEKARANG PERWAKILAN DARI SETIAP KELOMPOK MAJU SATU PERSATATU UNTUK MENGAMBIL BUNGKUSAN"
"siapa yang mau maju?" tanya Putri
"lu aja Mei" ucap Lina
"ogah ah,lu aja sono" tolak Mei mentah mentah
"dih males banget,lu aja sono ris"
"jadi aku maju nih" ucap Risha
"iya sana cepet"
Risha berjalan dengan santai kedepan lalu mengambil satu bungkusan dengan acak. Setelah mengambil satu bungkusan Risha kembali lagi ketempatnya.
Risha menyerahkan satu bungkusan hitam kepada Mei dkk "nih"
"dapet apaan ris?" tanya Lina
Risha menggelengkan kepalanya "ga tau"
"sini gua liat" ucapi Zia
"ini apaan njr" tanya Mei
"ikan barramundi sama tahu" jawab Putri
"oh ya"
"iya"
"tapi kenapa kepalanya aja?" tanya Lina heran
"mungkin emang kita harus masak kepala ikan"
"astagfirullah tu guru ada ada aja kepala ikan disuruh masak" ucap Mei tak habis fikir
"yakan ini kesulitannya dari chalens ini kita harus bisa mengolah bahan ini sebagai bahan utama masakan kita"
"tapi kita harus masak apa? jujur ni ya gua ga bisa masak" ucap Mei jujur sembari mengangkat kedua tangannya keatas
"gua bisa,cuman gua ga pernah masak kepala ikan jangankan masak makan aja gua kaga pernah" seru Lina
"gua pernah makan tapi ga tau cara masaknya" ujar Zia
"aku ga bisa masak" ucap Risha
***
gimana nih part kali ini?
si Vino sama Queen emang kebo jadinya telat.
gak kek author nak rajin wkwk
gimana udah pada ga sabar belum nungguin terbongkarnya kebusukan si udang dibalik bakwan?
sama author juga.
eh tapi author udh tau endingnya si.
ya walaupun blm diketik rancangannya udh ada.
so readers sabar aja yaa....
author mau nanya nih
bagian mana yang paling berkesan buat kalian?
oke segitu aja dulu....
***
TBC!
Sudah Direvisi,24 Agustus 2021