"brisik!" ucap gua dan El tajam
"eh-m-maksud lu anak apaan? kapan lu hamil? kapan lahiran? siapa bapaknya? kenapa ga bilang kalo lu punya anak sama gua? ken-"
"ck tanya tu satu satu bingung gua mau jawab yang mana dulu" potong gua kesal
"hehe ya maap kali"
"denger baik baik gua ga akan ngulang! dia anak gua! anak angkat bukan anak kandung tapi gua udah nganggep dia kayak anak angkat gua! dia sekarang tinggal dimansion gua sama gua dan satu lagi tolong lu urus surat surat dia" jelas gua
"ooh anak angkat toh gua kira lu udah jebol" ceplos bang
"emang udah" batin gua terkekeh
"gila lu ya!" desis gua
"hehe btw nama dia siapa"
"tanya aja sama orangya gua mau kerja" ucap gua acuh
"hallo kenalin nama om Rafi kamu bisa manggil om uncle Rafi nama kamu siapa?"
"Elviano Lion King Stal Bagaskala,Vian" ucap El singkat
"wih namanya keren banget si"
"iya lah kan mommy yang kasih" sinis El
"gak emak gak anak sama sama narsis" gumam bang Rafi tapi masih bisa gua denger
"ngomong apa lu barusan" ucap Queen tajam
"ga ada ko yaudah kalo gitu gua keluar semangat kerjanya,vian uncle keluar dulu ya dahh"
ceklek
Bang Rendi buru buru keluar dari ruangan gua setelah liat tatapan tajam gua. Sedangkan El cengengesan karena liat muka kocak bang Rafi saat ketakutan.
Setelah beberapa waktu didalam ruangan gua El mulai merasa bosan karena sedari tadi hanya diam memainkan ipadnya.
"mom"
"yes boy" jawab gua tanpa mengalihkan pandangan gua dari berkas berkas ditangan gua
"aku boleh kelual ga"
"boleh kamu ajak aja uncle yang tadi itu dia ada didepan situ"
"oke"
El keluar dari ruangan gua buat jalan jalan keliling kantor gua sama bang Rafi. Sedangkan gua ngelanjutin kerjaan gua yang tadinya tertunda.
Setelah berjam jam ngerjain tugas kantor akhirnya kerjaan gua kelar semua. Gua duduk dikursi kebesaran gua sambil ngescroll Instagram.
Dan gua inget tentang foto El sama Vino tadi pagi jadi gua post foto itu diinstagram gua.
@Aurelia.a.b.a "the light of my life❤"
❤💬↪️
5.423.857 likers
2.418.671 coment
@Vino.b.a "❤"
@Gibraneska.G "gila anak lu vin?"
@Kenzo.A "2in"
@Kenzi.A "3in"
@Samuel.w.s "4in"
@Meiandra.A "5in"
@Marisha.M "6in"
@Razia.W "7in"
@Anggelina.C "8in"
@lambe.turah "wah bahan bagus nih buat gosip terbaru"
@hattersmantull "dih lebay"
@seblakjeletod "mau cantik seperti kaka diatas mari beli seblak kami harganya murah meriah dijamin kulit anda akan menjadi cerah"
@kang_gibah "wih gosip baru nih"
@peninggi.badan "mau tinggi seperti kk diatas belilah peninggi badan kami"
@calon_istri_vino "syng kamu ko selingkuh"
@pacar.vino "j*l*ng"
@pemutih.kulit "ayo beli pemutih kami biar kulit anda putih seperti kk diatas"
@tunanganvino "ganjen banget sih tu cewe sama tunangan gua!"
komentar dinonaktifkan
Gua cuma baca baca komentar dari para netizen dan juga fans fans alay Vino tanpa niat buat bales komenan mereka karena menurut gua itu unfaedah banget. Ga lama setelah pintu ruangan gua kebuka ternyata itu el pelakukanya.
"mommy" pekik El girang saat masuk keruangan gua
Gua bangun dari duduk gua dan berjalan kesofa yang ga jauh dari sana. Gua ngangkat El dan ngedudukin dia dipangkuan gua.
"gimana keliling kantornya seru ga?" tanya gua sambil ngelus rambut El
"selu bangett" seru El girang
"seneng banget kayaknya"
"iya aku seneng banget tau mom,oh iya mom daddy kapan pulang?"
"daddy pulangnya nanti"
"yah padahal aku pingin ketemu daddy" keluh El lalu menundukkan kepalanya
gua yang ngeliat itu jadi gak tega "El mau ketemu daddy?"
"iya el mau ketemu daddy"
"yaudah ayo kita ketemu daddy"
"lets goo" pekik El mengepalkan tangan kanannya diudara
"eits tunggu dulu kita ganti baju dulu baru ketemu daddy ya"
"okay mom"
Gua sama El ganti pakaian kita dengan pakaian yang lebih santai sebelum pergi kesekolah. Karena ga mungkin kita kesekolah pake baju kayak gini. Dan juga ekm pasti gerah kalo ga ganti baju seharian.
(style Queen)
(style El)
"mommy" pangg El saat kita tengah berada dijalan
"iya sayang"
"kita emangnya gapapa kesekolah daddy?"
"gapapa dong"
"kalo kita diusil gimana?"
"ga akan"
"nanti kalo kita ga boleh masuk gimana?"
"pasti boleh"
"kalo gulunya daddy malah gimana?"
"ga akan marah"
"ih mommy mah jawabnya yang benel atuh" kesal El
"ini udah bener tau"
"benel dali mana olang mommy jawabnya singkat telus" seru El mencebikkan bibirnya kesal
Gua terkekeh mendengar penuturan El "emang kenapa kalo mommy jawabnya singkat hm" goda gua
"El ga suka"
gua terkekeh tangan gua bergerak buat ngacak rambut El "lucu banget si anak mommy"
"jangan diacak mom" dengus El kesal
"iya iya dengerin mommy ga akan ada yang marah atau ngusir kita kalo kita kesekolah daddy karenaaa...."
"nungguin ya" canda gua
"ih mommy mah"
"oke oke serius sekolah itu punya mommy El jadi mommy bebas kesana"
"emang iya?"
"iya"
"mommy hebat ya bisa kelja dikantol besal telus punya sekolah juga El jadi pingin kayak mommy"
"El dengerin mommy.....El boleh jadiin seseorang untuk panutan El tapi El ga boleh mengabaikan bakat yang ada didalam diri El,El harus mengasah bakat terpendam yang ada didalam diri kamu,mommy sama daddy ga akan ngelarang El untuk melakukan suatu hal yang el suka selagi itu bisa buat el bahagia daddy sama mommy akan ngasih dukungan kita buat El" terang gua pada El
"kenapa mommy baik banget sama El?" tanya El pelan
"karena el Anaknya mommy"
"El sayang mommy banyak banyak" seru El dengan mata berkaca kaca
gua ngusap pipi El yang mulai basah dengan sebelah tangan gua" sayang El banyak banyak juga,nah sekarang kita udah sampai"
"yey ga sabal buat ketemu daddy"
gua ngebuka sedikit kaca mobil gua "buka!"
"maaf mbak mbak ga boleh masuk kearea sekolah ini" ucapnya sopan
Tanpa basa basi gua ngeluarin kartu identitas gua dan nunjukin kesatpam akhirnya guapun dibukan pintu. Sebelum keluar dari mobil gua makein El masker suapaya ga ada yang ngenalin dia.
"oh iya el pake ini,dan inget El ga boleh buka maskernya oke"
"oke"
***
Vino dkk dan Mei dkk kini tengah menikmatin makanan mereka dikantin dengan tenang. Sesekali mereka tertawa mendengarkan celotehan Gibran yang tidak bermutu.
Hingga kehadiran seseorang membuat suasana kantin menjadi ricuh. Banyak bising bising yang dikeluarkan oleh para siswa.
"wih sapa tu"
"cantik banget njrr"
"iye pake masker aja cantik apalagi kalo dibuka"
"bodynya mantep banget"
"anaknya ucul banget"
"gemes banget tu anak"
"emak sama anak sama sama keren"
"definisi buah jatuh gak jauh dari pohonnya"
Semua mata tertuju pada objek tersebut termasuk Vino dkk dan juga Mei dkk.
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk Vino. Ia masih saja fokus memakan makanannya tanpa memperdulikan siapa yang datang.
Namun teriakan dari seorang anak kecil mampu membuatnya menolehkan kepalanya menghadap pada pintu masuk kantin yang terdapat seorang gadis dan juga seorang anak kecil yang ia gandeng.
"DADDY!" teriak seorang anak kecil yang tak lain adalah El
El melepaskan tangannya dari Queen dan berlari menuju Vino. Vino yang melihat itu berdiri dari duduknya dan sedikit menjauh dari kursinya agar lebih leluasa menemui El.
Setibanya dihadapan Vino El memeluk kaki Vino karena tingginya hanya sebatas kaki Vino saja. Vino berjongkok menyamakan tingginya dengan El lalu memeluk El.
"kamu ngapain kesini?" tanya Vino lembut
"El mau ketemu daddy,El kangen sama daddy" seru El sambil mengeratkan pelukannya pada leher Vino
Vino terkekeh pelan "masa udah kangen padahal baru ditinggal sebentar"
"ish daddy mah ga asik El ga like"
"iya iya maaf ya daddy juga kangen sama El" bujuk Vino pada El
"sayang daddy banyak banyak"
"sayang el banyak banyak juga"
Vino melihat Queen sudah berdiri dihadapannya dengan masker yang menutupi wajahnya juga kepalanya yang tertutup hodie.
Vino menggendong El dengan sebelah tangannya lalu berdiri. Tangan kanan vino ia gunakan untuk menggendong El sedangkan tangan kirinya menarik pinggang Queen agar lebih dekat dengan dirinya.
Vino mengecup Kening Queen lama lalu mengajak Queen untuk duduk ditempatnya.
Vino menghiraukan tatapan dari semua orang yang ada dikantin yang sedang menatapnya cengo. Pasalnya vino yang dingin tak tersentuh bisa bersikap hangat pada seorang anak kecil dan juga seorang gadis.
Sama halnya dengan Vino dkk dan juga Mei dkk menatap Vino dengan tanda tanya. Vino menyuruh Queen duduk disampingnya dan memangku El dipangkuannya.
"vin dia siapa?" tanya Kenzo
"cewe gua"
"yang waktu itu ketemu dimarkas itu bukan si?" seru Gibran
"hm"
"kalo anak ini siapa" tunjuk Kenzi pada El
"anak gua"
"hah?"
"lu ngehamilin cewe lu vin!?" ucap Gibran dengan wajah terkejutnya
"ga"
"lah terus"
"cot!" sentak Vino pada Gibran
"hai nama kamu siapa?" sapa Mei pada El menghiraukan perdebatan antara gibran dan Vino
El tidak menjawab pertanyaan Mei. Ia hanya menatap Mei datar.
***
TBC!
Sudah Direvisi,23 Agustus 2021