"bagaimana sudah ingat dengan apa yang saya katakan?" tanya Queen datar
"dek kit-"
"sekali gua bilang nggak berarti nggak!" sentak Queen
"gua ga suka dikekang apalagi dipaksa jadi jangan pernah nyuruh gua ngelakuin sesuatu yang ga gua suka!" lanjut Queen dengan aura dinginnya
Vino yang menyadari itu langsung mengelus punggung tangan Queen dari bawah meja tanpa sepengetahuan yang lainnya. Agar Queen kembali tenang dan bisa mengontrol emosinya.
"jadi kamu beneran ga bisa balik kerumah?" tanyanya sekali lagi
"hm
"Queen" panggil Lina
"hm"
"lu beneran maafin kita kan"
"hm"
Lina bernafas lega "syukurlah gua kira lu ga maafin kita"
"gua seneng kita bisa balik kayak dulu" seru Mei sambil tersenyum
"emang gua pernah bilang kalo gua mau kayak dulu? nggak kan! gua emang maafin kalian tapi untuk balik kayak dulu gua ga bisa" seru Queen dengan datar dan dingin
"Queen" lirih Mei dkk
"gelas pecah ga bakalan bisa disatuin lagi sekalipun pake lem terbaik kalaupun bisa berntuknya tidak akan sama lagi" ucap Queen dingin
"o-oke tapi lu masi mau temenan sama kita kan?"
"hm"
"kata Vino kamu tinggal diapart emang bener dek" tanya Kenzo
"hm"
"jadi cafe ini beneran punya kamu" tanya Kenzi
"hm"
"sejak kapan" tanya Kenzo
queen mengedikkan bahunya acuh tanda tidak tau.
"kam-"
"woy uda napa tanya jawabnya gua laper tau" potong Gibran
pletak
Kenzo menjitak kepala Gibran "lu ngerusak suasana mulu dah sapri"
"nama gua gibran G-I-B-R-A-N bukan Sapri" dengus Gibran kesal
"iyain ajalah"
"oma sama opa ngasih kamu apart" tanyanya
"hm"
"kapan"
"3 thn yng lalu"
"ooh"
"dalam rangka apa"
"ultah"
"kamu?"
"hm"
"kalian sadar ga si baju Queen sama Vino couple" celetuk Lina
Sontak semua pandangan langsung mengarah pada Queen dan Vino yang memang sedang duduk bersebelahan. Queen dan Vino yang ditatap hanya menampilkan wajah datarnya saja.
"eh iya ya" ucap Mei setuju
"kalian janjian" tanya Gibran penuh selidik
"ga!" jawab Queen dan Vino serempak
"terus ko bisa samaan gitu"
"gtw"
Gibran menghela nafas panjang "cape gua ngomong sama kulkas"
"hm"
(style Queen)
"oh iya Queen kamu tau ga kalo Vino udah punya pacar" tanya Risha
"hm"
"sejak kapan kamu tau"
"baru baru ini si"
"ooh aku kira kamu udah tau lama"
"ga"
"udah udah sekarang kita makan aja abis gitu gimana kalo kita keapart Queen" usul Mei
"boleh juga tu gua pingin tau kayak apa apart dia" angguk Gibran
"gimana Queen?" tanya Zia
"hm"
Queen dkk dan Vino dkk langsung menghabiskan makanan mereka sambil sesekali bercanda dan mendengarkan ocehan unfaedah Gibran.
Usai menghabiskan makanan mereka Queen dkk dan Vino dkk berniat untuk membayar kecuali Queen dan Vino pastinya.
Namun saat mereka tiba dikasir mereka terkejut bukan main karena tagihan mereka sudah dibayar.
"bill kita berapa mba" tanya Kenzo
"maaf mas tagihan untuk meja kalian sudah dibayar" jelasnya
"loh ko bisa?" tanya Kenzo heran
"kalian ada bayar?" tanya Kenzo yang dijawab gelengan oleh mereka
"kalo boleh tau siapa yang bayar ya mba?"
"yang bayar miss Queen mas"
"kamu yang bayarin makanan kita dek"
"hm"
"totalnya berapa tadi"
"buat"
"ganti"
"ga usah,gua traktir" ucap Queen lalu pergi meninggalkan mereka yang masih terdiam didalam
Mei dkk dan Vino dkk terdiam ditempat pasalnya makanan pesanan mereka tadi sangatlah banyak.
Tak lama kemudian Mei dkk dan Vino dkk tersadar akan lamunannya dan segera mengejar Queen yang sudah keluar terlebih dahulu.
"ayo cepet sebelum mobil Queen tambah jauh" seru Zia
Mei dkk dan Vino dkk segera memasuki mobil mereka dan mengejar mobil Queen dari belakang.
Queen mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang karena belum melihat mobil teman temannya. Tak lama ia melihat bahwa mobil teman remannya sudah berada dibelakangnya.
Queen langsung menambah kecepatan mobilnya agar segera sampai diapartnya. Setibanya digedung apartemennya,Queen memarkirkan mobilnya diparkiran biasa. Agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Tak lama kemudian datanglah mobil teman temannya satu persatu. Mereka memarkirkan mobilnya tak jauh dari mobil Queen.
"apart kamu ada disini?" tanya Kenzo
"hm"
"kamu yakin" tanya Kenzo tak yakin karena ia tau betul tempat yang didatanginya
"y"
"keren,gedung ini tu punya Queen Company deh kalo ga salah" seru Gibran
"iya ini punya Queen Company" ucap Risha
"opa sama oma beneran beliin kamu apartemen disini" tanya Kenzi
"hm"
"yang gua tau apart disini mahal mahal tau" ucap Gibran
"iya gua juga tau itu" kesal Kenzi
"ayo!" ucap Queen datar
Queen langsung memencet lift menuju lantai tempat tinggalnya. Lebih tepatnya di penthousenya. Yang letaknya berada dilantai paling atas.
"ini bukannya lantai paling atas ya" tanya Mei heran
Lina menganggukkan kepalanya "iya ini menuju kelantai paling atas"
"dek kamu ga salah lantai" tanya Kenzo hati hati
"ga"
ting
Pintu lift langsung terbuka. Queen keluar terlebih dahulu dari lift diikuti okeh teman temannya. Queen berjalan menuju sebuah pintu yang terkesan sederhana namun mewah.
Saat tiba didepan pintu Queen memilih untuk menggunakan sensor yang dapat mendeteksi iris matanya. Walaupun dipintunya terdapat alat untuk memasukkan password apartemennya ia tidak akan menggunakannya didepan teman temannya.
Karena ia tidak ingin kalau sampai mereka mengetahui pin apartnya selain dirinya. Eh ga deg Vino juga tau pin apartnya karena pinnya itu tanggal pernikahan mereka berdua.
"masuk!" ucap Queen
Saat memasuki penthouse Queen kesan pertama yang mereka lihat adalah 'MEWAH' sangat sangat mewah. Mereka langsung membuka sepatu mereka.
Queen melangkah mendekati salah satu lemari dan mengeluarkan beberapa sandal rumah untuk mereka. Setelah itu Queen kembali membuka lemari disebelahnya dan menyuruh mereka meletakkan sepatu mereka didalamnya.
"pake! sepatu kalian taro disini" ucap Queen datar
"sumpah ini keren banget" girang Gibran
"norak!" cibir Kenzi
Queen menyuruh mereka semua mengikuti dirinya untuk menuju ruang tamu.
"ikut gua!"
"iya/oke/hm"
"duduk!"
"minum?" tanya Queen
"hah?"
"ga usah Queen takut ngerepotin" ucap Mei
"dia bilang apaan gua kaga ngarti" tanya Gibran tak paham
"mau minum apa?" tanya Queen sekali lagi dengan wajah datar dan dinginnya
Gibran gelagapan "e-eh ga u-sah"
Queen menghiraukan ucapan mereka lalu pergi kedapur untuk mengambil beberapa minuman dan juga camilan. Setelah semuanya siap Queen kemudian membawa semuanya menuju ruang tamu.
"makan!"
"lu bawa ini semua buat kita?" tanya Gibran
"hm"
"wah gua suka yang kaya gini nih" ucap Gibran girang
"abisin gua masi banyak"
"hahaha santai ajalah"
"hm"
"dek" panggil Kenzo
"hm"
"kamu beneran tinggal di sini"
"hm"
"apartemen ini mewah banget loh dek pasti harganya mahal"
"ini mah bukan apart lagi tapi penthouse" seru Gibran
"iya gua tau itu tapi ga mungkin opa beliin apart semewah ini"
"halah bilang aja lu iri kaga dibeliin"
"kaga gitu oneng"
"ni ya dari berita yang gua baca Queen Company itu perusahaan terkaya no 1 didunia diikuti V'B Company semua perusahaan, apartemen, hotel, mall, restoran, cafe, rumah sakit, sekolah yang dibangun sama kedua perusahaan itu adalah yang terbaik bukan cuma itu cara ngedapetin sesuatu yang dibawah naungan Queen Company itu susah banget karena ada banyak orang yang ngincar apalagi penthouse ini kalo opa lu bisa dapetin penthouse ini buat cucunya hebat banget si karena ga banyak orang bisa dapet kesempatan kayak gitu" jelas Gibran panjang lebar
"tau bener lu soal gituan" cibir Sam
"iyalah gua kan selalu update berita terkini" ucap Gibran bangga
"jadi opa beneran ngasih ini buat kamu?" tanya Kenzo sekali lagi
"hm"
"kayak ga percaya aja lu" seru Gibran
"bukan ga percaya,gua percaya cuma gua ga yakin opa bisa ngasih suatu hal kayak gini" jelas Kenzo
"why not? menurut gua penthouse ini biasa aja karena selain di indonesia gua juga punya apart lain yang jauh lebih bagus dari ini" ucap Queen datar
"kamu gak berfikir kalo itu bua-"
🍃🍃🍃
kalo menurut kalian ini udah cukup belum si.
outhor pribadi pinginnya tu yang lebih menantang.
kalo kayak gini itu terlalu flat.
kesannya tu queen gampang banget ngasi maaf.
tapii....
dibalik ini semuaaa....
outhor punya kejutan yang menarik buat readers.
outhor yakin readers bakalan suka.
jadi gasabar buat liat kelanjutan ceritanya.
btw ada yang udah yakin ga?
soal siapa si udang dibalik batu?
btw ni ya musuh yang paling kejam itu adalah...
MUSUH DALAM SELIMUT!!
***
TBC!
Sudah Direvisi,22 Agustus 2021