Matahari mulai memancarkan sinarnya. Sinarnya memasuki celah celah jendela dan menyilaukan mata semua orang yang dipancarinya. Burung burung berkicauan. Pohon pohon bergerak kekanan dan kekiri mengikuti arah angin yang menerpanya.
Queen baru saja terbangun dari tidurnya. Ia langsung melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk mencuci muka. Setelah mencuci muka ia langsung membangunkan suaminya yang masih terlelap didalam mimpinya.
"sayang ayo bangun" ucap Queen sambil menepuk pelan pipi Vino
eughh
"pagi" sapa Vino dengan suara serak khas bangun tidur
"pagi juga mandi gih aku mau siapin seragam sama sarapan kamu dulu"
"hm"
cup
"morning kiss"
"udah sana mandi gih" usir Queen
"iya iyaa"
Vino langsung pergi kekamar mandi dan memberihkan dirinya. Sedangkan Queen menyiapkan seragam Vino lalu membuatkan sarapan untuk Vino. Usai membuat sarapan Queen duduk dimeja makan sambil memainkan ponselnya untuk menunggu Vino yang sedang bersiap siap. Tak lama kemudian terdengar langkah kaki dari arah belakangnya. Queen langsung menolehkan kepalanya untuk melihat siapakah yang datang. dan Ternyata itu adalah suaminya yaitu Vino.
"hai sayang" sapa Vino sambil duduk disebelah Queen
"hai,sini sarapan dulu baru berangkat"
"iya sayangg"
Vino langsung menghabiskan sarapan yang sudah disiapkan untuk dirinya. Setelah selesai sarapan Vino berpamitan pada Queen untuk pergi kesekolah.
(sarapan Vino)
"sayang aku berangkat dulu ya"
"iya kamu hati hati dijalan"
"iya"
Queen menyalimi tangan Vino sebelum Vino berangkat dan Vino membalasnya dengan kecupan dikeningnya. Setelah Vino berangkat Queen langsung bersiap siap untuk pergi kekantornya.
"mending gua siap siap kekantor sekarang" gumam Queen
Usai bersiap siap Queen langsung mengeluarkan mobilnya dari garasi dan pergi kekantornya untuk menyelesaikan pekerjaan kantornya.
(Style Queen)
(mobil Queen)
Sesampainya Queen dikantor,ia langsung memarkirkan mobilnya diparkiran khusus ceo. Saat ia memasuki kantornya ia disambut hangat oleh para pekerjanya. Queen memutuskan untuk langsung pergi keruangannya menggunakan lift khusus.
"selamat datang nona"
"hm"
"selamat pagi nona"
"pagi"
ceklek
"hai dek" ucap seorang pria berjas kantor lembut sambil memeluknya
"hai"
"tumben pagi pagi udah dikantor aja" tanyanya heran
Queen memutar bola matanya malas mendengar penuturan Rafi "ah elah lu mah ribet gua kekantor salah ga kekantor salah"
seketika tawa Rafi langsung pecah "oke oke abang cuma heran kamu biasanya ngerjain tugas kantor dari rumah,kamu kekantor kalo disuruh doang lah ini tiba tiba kekantor"
"gua itu mencoba yang terbaik dengan pergi kekantor" jelas Queen
"iyain ajalah kamu emang ga sekolah"
"ga males yang ada ntar gua dihujat"
Rafi menyerngitkan dahinya heran "ko bisa kamukan cantik masa dihujat"
"biasalah ulah cabe goceng bikin rumor ga bener"
"jaman sekarang masih ada aja cabe goceng"
"banyak lu mau? kalo mau ntar gua bawain"
"dih ogah banget"
"udah mana berkas berkas yang harus gua kerjain" ucap Queen jengah
"bentar abang ambilin dulu"
"hm"
Tak lama kemudian datanglah Rafi dengan setumpuk berkas berkas ditangannya.
"nih dek berkas berkasnya"
"hm"
Queen langsung mengerjakan berkas berkas kantornya dengan baik dan cermat. Ia tak mau kalau ia harus mengalami kerugian hanya karena kecerobohannya.
***
Usai pamitan sama Queen gua langsung pergi kesekolah naik motor gua. Gua mengendarai motor gua dengan kecepatan tinggi. Banyak sumpah serapah yang dilontarkan dari orang orang ke gua. Tapi gua cuek bebek,persetan sama omongan orang tentang gua. Yang jelas ini gua. Ini hidup gua dan ga akan ada orang yang bisa ngatur ngatur gua.
Seperti biasanya sesampainya gua disekolah ada banyak pujian yang dilontarkan ke gua. Menurut gua mereka itu terlalu alay. Kalo kagum atau suka mah yaudah pendem aja ga usah pake teriak teriak ga jelas,ganggu banget.
"pangeran sekolah nyampe woyy"
"ngantengnyaa"
"nikmat mana yang engkau dustakan"
"mundur gantengnya kelewatan"
"pagi pagi udah liat yang bening aja"
"sayang mau gak jadi pacar aku"
"i love you Vino"
"stilenya gak pernah ngecewain"
"kece badai njrr"
"muka datar aja ganteng apalagi kalo senyum"
Gua bodo amat sama omongan mereka semua. Gua make earphone gua dikedua sisi telinga gua dan jalan dengan santainya ke kelas gua. Saat dikoridor banyak yang natap gua memuja dan juga kagum. Walaupun gua cuma datar datar aja udah banyak yang suka apalagi kalo gua senyum bisa mimisan mereka wkwkw.
"hai bos baru nyampe" sapa Gibran
"hm"
"vin" panggil Kenzo
"hm"
"nanti katanya ada yang mau daftar jadi anggota baru"
"hm"
"dan katanya mereka dulu anggota BDM"
"hm"
"nanti testnya sama kayak biasa"
"hm,tp urutannya beda"
"maksudnya"
"kita mulai dari introgasi dulu baru tes fisik"
"kenapa gitu"
"kalo mereka dulunya anggota BDM berarti mereka udah terbukti secara fisik,tapi kalian ga mikir kenapa dia bisa keluar,dan apa motif dia masuk disini" jelas Vino panjang lebar
"bener juga ya"
"katanya mereka ada 4 orang"
"hm,pulang sekolah markas"
"oke/siap"
*skip pulang
"kita langsung kemarkas" tanya Kenzi
"hm"
Vino dkk langsung mengendarai motor mereka menuju markas BWM. Namun sebelum itu mereka mengganti pakaian mereka dengan pakaian serba hitam dan juga memakai masker. Sesampainya dimarkas mereka disambut oleh para penjaga yang berjaga didepan markas. Vino dkk pergi keruang rapat tempat biasa mereka mengintrogasi anggota baru mereka. Sembari menunggu para anggota baru datang Vino dkk memainkan ponselnya. Tak lama kemudian datang seorang penjaga yang datang menemui mereka.
"permisi tuan"
"hm"
"ada 4 orang gadis didepan mereka bilang ingin mengikuti tes untuk masuk BWM"
"hm,bawa mereka kemari"
"baik tuan"
Setelah membuat laporan penjaga tersebut langsung keluar dari dalam ruangan untuk memanggil calon anggota baru mereka.
***
tok tok tok
"msk"
ceklek
"KALIAN!" pekik Vino dkk serempak (minus Vino)
"hah?"
"kalian kenal kita?" tanya Mei untuk mewakili yang lainya
Kenzo melirik pada Vino untuk mengkodenya apa mereka bisa memperlihatkan wajah mereka. Vino yang paham akan hal itu langsung menganggukkan kepalanya. Vino dkk langsung membuka masker yang menutupi wajah mereka. Mei dkk membulatkan mata sempurna saat mengetahui bahwa orang yang ada dihadapan mereka adalah Vino dkk.
"KALIAN!" pekik Mei dkk
"iya ini kita,kalian ngapain disini" tanya Kenzo
"kita mau daftar jadi anggota BWM" jelas Zia
"tunggu tunggu jadi kalian mantan anggota BDM yang mau daftar jadi anggota BWM"
"iya"
"keren keren gua baru tau kalo kalian dulunya anggota BDM"
"duduk" ucap Vino datar dan dingin
"semua tes yang akan kalian lakuin semuanya sama seperti yang lain,bukan karena kalian pacar dari mereka sehingga itu memudahkan tes masuk kalian kalian akan diperlakukan sebagaimana mestinya paham!" jelas Vino panjang lebar namun dengan wajah datarnya
"paham!"
"oke jadi untuk tes yang pertama adalah tes wa-"
tok tok tok
"masuk"
ceklek
"maaf tuan didepan ada seorang gadis yang ingin menemui anda dan dia membawa kartu pengenal atas nama anda"
"antar dia kemari"
"baik tuan"
Penjaga itupun langsung pergi untuk memanggil gadis yang ingin menemui tuannya tersebut.
***
Gua sekarang lagi ada dikantor ngerjain tugas tugas kantor gua yang udah numpuk. Terus gua liat jam dilengan gua ternyata udah nunjukin waktu pulang sekolah. Gua langsung ngeberesin barang barang gua dan ganti pakaian gua untuk pergi kemarkas Vino. Setelah berganti pakaian gua langsung keluar dari ruangan gua dan pergi kemarkas Vino.
(ootd Queen)
Sesampainya dimarkas BWM Queen dihadang oleh para penjaga yang bertugas untuk menjaga didepan.
"maaf anda dilarang berada didaerah ini" ucap salah satu penjaga
"sy ingin bertemu bos kalian"
"anda tidak perlu berpura pura untuk menemui bos kami saya tau anda adalah penyu-"
***
TBC!
Sudah Direvisi,21 Agustus 2021