Vino menyatukan keningnya dan juga kening Queen lalu menatap mata Queen lekat. Nafas mereka berdua masih memburu akibat ciuman panas mereka. Vino mengecup bibir Queen sekilas untuk mengakhiri ciumannya. Lalu tersenyum manis pada Queen yang juga dibalas dengan senyuman manis olehnya.
"kamu kekantin gih" seru Queen
"kamu gak mau kekantin" tanya Vino
Queen menggeleng gelengkan kepalanya "nggak"
Vino menyerngitkan dahinya heran "loh kenapa emangnya"
"aku males dengerin bacotan netizen"
"hm,okayy"
"kamu kekantin aja sana kau mau keruang pribadiku"
"aku ikut kamu ajalah"
"jangan nanti mereka curiga sayang kamu kekantin sama mereka dan buat alasan sebagus mungkin supaya mereka gak curiga sama kamu" jelas Queen
"tapi aku maunya sama kamu" rengek Vino
"iyaa,nanti kamu sama aku lagi tapi sekarang kamu harus pergi takut ada yang liat"
"yaudah iya"
Queen berniat untuk bangun dan pergi keruangan pribadi namun pinggangnya ditahan oleh Vino "apa lagi hm"
"kiss"
cup
cup
cup
Queen mengecup pipi,hidung,mata,kening,dan terakhir bibir Vino dengan bertubi tubi "nah udah kan"
"iyaa,kamu mau aku pesenin makan gak?" tanya Vino pada Queen
"gak usah aku bisa pesen makan dari luar aja"
"yaudah aku pergi dulu ya"
"iya"
Vino menurunkan Queen dari pangkuannya dan mendudukkan Queen disofa lalu mengecup kening queen lama "jaga diri baik baik"
Queen menganggukkan kepalanya patuh dan tersenyum manis pada Vino.
***
Setelah gua selesai nemuin Queen diroptoff gua langsung turun kebawah dan pergi kekantin karena bel udah bunyi dari tadi. Saat dikoridor banyak teriak histeris dari siswa siswa karena melihat ketampanan Vino. Walaupun ia hanya menampilkan wajahnya datarnya saja itu tidak mengurangi kadar tetampanannya. Pas datar aja ganteng apa lagi kalo senyum bisa mimisan lu liatnya wkwkw.
Saat gua mulai memasuki kantin suara sorak sorakan dari semua murid mulai terdengar sangat jelas dipendengaran Vino. Vino hanya membiarkan mereka melakukan apa yang mereka mau. Ia hanya setia dengan wajah datarnya.
"bebeb Vino masuk kantin woyy"
"cogan baru datengg"
"pangeran gua"
"calon imamku"
"izin aku memantaskan diriku untukmu"
"mundur mundur gantengnya kelewatan"
"mimisan gua liatnya men"
"bisa bisa gua diabetes lama lama liat bebeb gua"
"bebeb acuu"
"love you sayangg"
"i miss youu"
"woy bos sini" teriak Gibran menggelegar diseluruh kantin
Vino menatap tajam Gibran karena semakin membuat dirinya menjadi pusat perhatian. Gibran yang ditatap tajam menjadi takut ia langsung menyengir dan mengangkat jarinya membentuk huruf V
"dari mana" tanya Sam datar
"rooftop"
"hm"
"noh makanan lu bos udah gua pesenin" ucap Gibran
"hm thx"
"yoi"
Vino dkk dan Mei dkk menikmati makanan mereka dengan tenang hingga suara salah satu dari mereka menghentikan aktifitas mereka semua.
"ga nyangka gua Queen bisa gitu" ucap Gibran menggeleng gelengkan kepalanya
"gua juga baru tau soal ini jujur gua kaget banget Queen yang selama ini gua kenal gak kayak gini gua kecewa banget sama dia" seru Mei
"tapi gua masih heran kenapa dia ngelakuin itu kalo soal uang kayaknya ga mungkin deh secara dia orang kaya ngapain ngejalang cobak" tebak Gibran
"iya juga ya"
"kalo yang namanya jalang ya tetep jalang" sarkas Kenzo yang diangguki oleh Kenzi
"gitu gitu dia adeklu kali" ucap Gibran pelan namun masih bisa didengar oleh Kenzo
Kenzo berdecih "cih gak mau gua punya adek murahan kayak dia"
"diem! makan makanan kalian! dan jangan ada yang ngomongin cewe itu lagi!" ucap Zia datar
kring kring kring
"masuk!" ucap Vino datar dan dingin
Vino dkk dan Mei dkk langsung pergi memasuki kelas mereka masing masing. Dan mengikuti mata pelajaran pelanjutnya.
***
Setelah balik dari rooftop gua langsung keruangan pribadi gua. Sesampainya gua diruangan pribadi gua,gua langsung ngerjain tugas tugas kantor gua. Karena menurut gua sebanyak apapun masalah gua tanggung jawab itu tetep yang utama.
Setelah berjam jam bergelud dengan berkas kantor gua milih buat mandi dan ganti baju. Usai bersih bersih Queen menyuruh anak buahnya untuk memesankan makanan untuknya. Tak lama kemudian pintu bel berbunyi. Queen berjalan menuju pintu dan membuka pintunya. Dan disana sudah terdapat anak buahnya yang membawa sebungkus makanan untuknya.
"ini pesanan anda Queen" ucap anak buahnya tersebut
"hm,thx"
"baik Queen kalau begitu saya permisi dulu"
"hm"
Queen menutup kembali pintu ruangan pribadinya dan mulai memakan makanan yang sudah ia pesan dengan tenang sambil menonton televisi. Hingga tak terasa jam sudah menunjukkan pulang sekolah. Queen tidak langsung pulang kemansionnya ia masih menunggu semua siswa pulang terlebih dahulu karena ia malas mendengarkan omongan para siswa.
Saat sekolah sudah mulai sepi Queen langsung keluar dari ruangannya dan pergi keparkiran. Ia mengendarai mobilnya diatas rata rata dan menyalip semua kendaraan yang berada didepannya. Setibanya dimansionnya Queen langsung memarkirkan mobilnya dan masuk kedalam mansionnya.
Namun langkah kakinya berhenti saat melihat kedua orang tuanya dan juga abangnya sedang duduk bersama diruang tamu. Ia juga dapat melihat ada sebuah koper besar didekat sofa.
***
"mom dad bang" panggil Queen pelan
"baru inget pulang" ucap Daniel dingin
"semalem abis kemana ngejalang" sarkas Novita
mata Queen kembali berkaca kaca saat mendengar Novita memanggilnya jalang "aku hiks bukan hiks jalang mom hiks"
"terus apa pelacur" ucap Kenzo santai
"ak-"
"KITA KURANG APA SAMA KAMU HAH SAMPE KAMU NGEJALANG KAYAK GITU! APA KURANG UANG YANG DIKASIH SAMA DADDY BUAT KAMU!" bentak Daniel
"aku hiks gak pernah hiks ngejalang dad hiks"
"TERUS INI FOTO SIAPA KALO BUKAN KAMU! SUDAH JELAS BAHWA YANG ADA DIFOTO ITU KAMU! KAMU MAU MALU MALUIN NAMA KELUARGA! BAGAIMANA KALAU REKAN BISNIS SAYA TAU KALO KAMU JALANG MEREKA TIDAK AKAN MAU BEKERJASAMA DENGAN SAYA LAGI!"
"ternyata ini alasan lu selalu pulang malem tiap hari keluyuran pulang telat alasannya maen sama temen padahal ngejalang cih MURAHAN" sinis Kenzi
"gua hiks gak hiks murahan bang hiks"
"terus apa GRATISAN!" sarkas Kenzo
"GUA BUKAN JALANG!" pekik Queen
"SUDAK BERANI KAMU BERTERIAK DIDEPAN KAMI HAH! MAU JADI APA KAMU! DASAR ANAK GAK TAU BUDI UNTUNG"
"apa hiks salah aku hiks sama kalian hiks"
"KARENA LU ITU JALANG" bentak Kenzo
"GUA BUKAN JALANG!"
PLAK
Daniel menampar wajah Queen hingga terbentuk jelas telapak tangan Daniel pada wajah mulus Queen "JANGAN BERTERIAK PADA PUTRA SAYA"
"TERUS QUEEN INI APA HAH! QUEEN JUGA ANAK KALIAN TAPI KENAPA KALIAN GAK BELAIN QUEEN" teriak Queen
"KARENA KAMU MEMANG SUDAH JELAS JELAS JALANG!" ucap Daniel sarkastis
"kalian bilang aku jalang cuma gara gara foto editan itu mana kalian yang aku kenal,daddy bilang kalo aku adalah permata keluarga yang harus dijaga tapi kenapa daddy bentar aku dan nampar aku apa-"
PLAK
BUGH
BRUGH
Daniel menampar lalu mendorong Queen hingga ia terjatuh kelantai dan pelipisnya mengeluarkan darah karena terkena sudut lemari "JAGA UCAPAN KAMU!"
"bahkan sekarang daddy juga kasarin aku" ucap Queen terkekeh
"KARENA KAMU PANTAS UNTUK MENDAPATKAN ITU SEMUA! KAMU ITU SEORANG WANITA MURAHAN YANG TIDAK TAU MALU JALANG! KAU SELALU KELUAR MASUK CLUB DAN MENGGODA PRIA HIDUNG BELANG! KAU JUGA SELALU MEMUASKAN HASRAT LAKI LAKI BERENGSEK ITU KAU-"
"LALU ANDA APA HAH! ANDA BAJINGAN BEGITU! SAYA SEDARI TADI SUDAH SABAR MENGHADAPI KALIAN TAPI APA YANG SAYA DAPAT HINAAN DAN JUGA CACIAN DARI KALIAN APA ANDA MASIH PANTAS UNTUK DISEBUT SEBAGAI SEORANG AYAH! DAN YANG SEHARUSNYA ANDA SEBUT PRIA BRENGSEK ITU ADALAH AND-"
"QUEEN TUTUP MULUT KAMU! KAMU GAK BERHAK BERKATA SEPERTI ITU PADA SUAMI SAYA" teriak Novita sebelum Queen menyelesaikan ucapannya
"mom" panggil Queen parau
"JANGAN PANGGIL SAYA MOMMY SAYA BUKAN MOMMY KAMU!" bentak Novita
"MULAI HARI INI KAU BUKAN ANGGOTA KELUARGA ALBERD LAGI! SAYA MAU KAMU MENGEMBALIKAN SEMUA FASILITAS YANG SAYA BERIKAN PADA KAMU! DAN SAYA MAU KAMU KELUAR DARI RUMAH INI SEKARANG JUGA" teriak Daniel
jeder
Bak disambar petir disiang hari kata kata Daniel barusan langsung menusuk ulu hati Queen. Badan Queen melemas saat ia sudah tidak dianggap sebagai anak oleh orang tuanya. Namun ia tidak mau terlihat lemah dihadapan semua orang. Ia mencoba sekuat mungkin untuk menutupi rasa sakit dihatinya.
"hahahah fasilitas? anda tidak salah berucap? fasilitas apa yang anda maksut hm? saya tanya apa saya pernah menggunakan fasilitas yang anda berikan? apakah anda pernah mendapatkan tagihan pengeluaran dari kartu kredit saya? tidak bukan! karena saya tidak pernah menggunakan sepeserpun uang anda say-"
"IYA LU GAK PERNAH MAKE UANG DADDY KARENA LU MAK-"
***
TBC!
Sudah Direvisi,21 Agustus 2021