Mei dan Lina langsung ikut memeluk Queen dengan erat sedangkan Zia hanya memandang mereka datar namun mata dan juga hidungnya memerah.
"zi lu gak mau meluk gua juga" tanya Queen lembut
tangis Zia pecah "hiks lu jahat lu kenapa gak lawan mereka hah hiks lu ngebiarin mereka menang hiks lu ngebiarin mereka ngerusak muka mulus lu lu-"
"udah tenang ya gua gapapa kok gua kan kuat hehe" ucap Queen cengengesan
Queen dkk langsung melepas pelukan mereka dan langsung menatap Queen datar.
"lu mah ngerusak suasana mulu" cebik Zia kesal
"Queen"
"iya sha kenapa"
"maaf"
"for what?"
"maaf Risha gak ngasih tau Queen soal rencana Friska dkk"
Queen diam.
"emang lu udah tau?" tanya Mei
"iya waktu itu Risha liat mereka ngerencanain buat nyakitin Queen tapi risha lupa buat ngasih tau kalian" ucap Risha pelan sambil menundukkan kepalanya
"lu gak becanda kan"
"nggak kok"
"ceritanya gimana" tanya Queen
"jadi gini...."
#flashback on
kring kring kring
"Enzi kita mau masuk atau gimana" tanya Lina
"bolos"
"beneran?" tanya Mei mamastikan
"hm"
"mau bolos dimana?" tanya Zia datar
"rooftop"
"eh kita boleh ikut ga kita mau bolos juga soalnya" tanya Kenzi kikuk
"Queen" panggil Lina
"hm"
Queen dkk dan Vino dkk berjalan beriringan menuju roptoff.
"Queen" panggil Risha
"hm"
"kalian kerooftop duluan aja aku mau kekamar mandi dulu"
"mau gua temenin gak" tanya Lina
"ga usah aku bisa sendiri"
"yaudah nanti nyusul" seru Queen
"oke"
Risha langsung pergi ketoilet dan masuk kedalam salah satu bilik kamar mandi. Namun tak lama setelah itu terdengar suara pintu yang didobrak sasha masih berdiam didalam kamar mandi.
Ia melihat kearah luar ternyata yang mendobraknya adalah Friska dkk.
brak
"siapa sih"
"lah itu cabe ngapain cobak" gumam Risha
"keluar kalian semua!" bentak Friska pada semua orang yang ada dikamar mandi
Mendengar bentakan dari friska yang berstatus sebagai Queen bully mereka langsung keluar dengan tergesa gesa karena takut menjadi bahan bullyan mereka.
"gua gak trima gua diginiin" ucap Friska tajam
"wah wah gak beres nih mending aku rekam aja kali ya" ucap Risha pelan
Risha langsung mengeluarkan ponselnya dan merekam semua kejadian ditoilet.
"iya bener banget mereka makin lama makin ngelunjak fris" jawab Amel
"kita harus balas dendam sama mereka" imbuh Dinda
"tapi kita mau balas dendam gimana" tanya Yunda
mereka semua terdiam mendengar ucapan Yunda karena mereka memang belum tau ingin membalas Queen dkk dengan cara apa.
"gua tau caranya" ucap Amel tiba tiba
"jadi gimana rencananya" tanya Yunda
"rencananya itu gini nanti waktu nerd itu pergi kekamar mandi kita bius dia dan bawa dia kegudang belakang gudang belakang kan gak pernah didatengin sama siswa siswa jadi kita bisa nyiksa dia disana kita bales semua perbuatan dia sama kita kita buat dia nyesel udah coba buat main main sama kita gimana rencana gua bagus gak"
"bagus banget kapan rencananya kita lakuin" ucap Dinda sambil bersmirk "kalo besok aja gimana" lanjutnya
"oke siapin semua barang barang yang kita butuhin" putus Friska
"iya"
"tunggu pembalasan kita nerd sialan!" sinis Friska
Setelah merencanakan tentang pembalasan pada Queen mereka langsung tertawa lepas layaknya seseorang yang tidak sabar untuk mengekskusi mangsanya.
"liat aja nanti kalian gak akan bisa nyakitin Queen" gumam Risha
"sekarang kita mau kemana nih" tanya Yunda
"bolos aja gua males ikut pelajaran" seru Friska sambil mengibah ngibaskan tangannya
"yaudah ayo"
Friska dkk langsung pergi meninggalkan kamar mandi dan setelah mereka pergi orang yang diam diam merekam pembicaraan mereka langsung keluar juga dari kamar mandi. Setelah merekam semua percakapan mereka Risha langsung menyimpan ponselnya disakunya dan pergi kerooftop untuk mengejar teman temannya.
#flashback end
"jadi gitu ceritanya"
"sekarang mana videonya" pinta Mei
"nih ada di hpku liat aja sendiri"
Risha langsung menyerahkan hpnya yang berisi video tentang rencana Friska dkk terhadap Queen.
Dan tanpa mereka semua sadari Vino sedari tadi sudah mengepalkan tangannya ia tidak terima queennya dicelakai seperti itu.
"tunggu pembalasan gua" batin Vino namun masih didengar Queen
"kita gak bisa biarin ini dad mereka harus dibalas" ucap Novita menggebu gebu pada daniel
"iya mom"
"mereka harus dapet hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka sama Queen"
"nanti biar daddy yang ngurus mereka"
"mom dad" panggil Queen pelan
"iya sayang"
"aku mau kalian biarin Friska dkk kalian gak perlu ngasih hukuman apapun sama mereka biar mereka jadi urusan Queen"
"tapi sayang me-"
potong Queen cepat "mom percayakan sama Queen"
"oke tapi kamu gak boleh sekolah pake peralatan nerd lagi"
"oke"
"segampang itu kamu buka penyamaran kamu" tanya Kenzo dan Kenzi
"terus kalian maunya gimana"
"ya ga gimana gimana sih" jawab twins kikuk
"oh iya kalian semua bisa pulang kerumah kalian masing masing nanti kalian bisa kesini lagi" ucap Novita pada Queen dkk dan Vino dkk
"iya mom" jawan Queen dkk dan Vino dkk serempak
"cepet gih balik bauk tau" ucap Kenzi sambil mengapit hidungnya dengan dua jarinya
"nama ada bauk orang wangi gini" elak Gibran
"heh kalian berdua juga pulang sana ganti baju" ucap Novita pada twins
"iya mom"
Vino sedari tadi hanya diam saja ia memandang kearah Queen,Queen yang menyadari itu langsung menoleh kepada Vino.
"aku harus pulang gitu?" batin Vino
queen menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"tapi aku mau nemenin kamu" batin Vino merengek
Queen menggerakkan kepalanya seolah menyuruh Vino untuk pulang.
Vino pun hanya bisa menghela nafas pelan dan meminta izin untuk pulang pada semuanya.
"mom dad Vino pulang duluan ya" pamit Vino namun dengan wajah yang selalu stay datar
"iya hati hati dijalan"
"oke dad"
Vino menyalimi tangan Novita dan juga Daniel bergantian "assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
Vino langsung pergi meninggalkan ruangan Queen untuk pulang kemansionnya.
"mom dad kita juga pulang duluan ya" ucap yang lainnya serempak
"iya hati hati dijalan"
"iya mom"
Queen dkk dan Vino dkk langsung menyalimi tangan Novita dan Daniel bergantian lalu perg meninggalkan ruangan Queen.
"sayang kamu butuh sesuatu"
"nggak mom"
"beneran"
"iya,aku cuma cape mau tidur"
"yaudah tidur aja ya"
"iya mom"
Queen langsung memejamkan matanya dan tak lama iapun tertidur pulas.
***
Gua tadinya mau jagain Queen dirumah sakit cuma Queen gak ngebolehin gua buat disana. Jadi ya gua pulang aja kemansion gua dari pada nanti Queen marah sama gua kan gua juga yang ribet. Sesampainya gua dimansion gua gua langsung markirin mobil digarasi dan langsung masuk kedalam mansion.
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
Orang tua vino belum menyadari tentang penampilan Vino yang kacau namun saat Vino melewati orang tuanya mereka sangat terkejut akan itu.
"abang kamu kenapa? ini kenapa banyak darahnya? penampilan kamu kenapa berantakan gini? abang kecelakaan? dirampok? jatoh? atau gimana bang ab-"
potong Vino cepat "mah udah lah abang gak papa"
"gak papa gimana orang kamu banyak darahnya gini"
"ini bukan darah aku mom ini darah temenku"
"temen kamu yang mana" tanya papa Vino
"Queen"
"cewe?" tanya mama Vino
"hm"
"sejak kapan kamu peduli sama cewe atau kamu suka sama dia ya mama kira kamu gay" ucap mama Vino penuh selidik
"ya ngga lah mah jadi dia itu anaknya daddy Daniel sama mommy Novita yang lagi nyamar jadi nerd disekolah Kita semua gak ada yang tau tentang identitas asli dia mom karena dia gak pernah ngasih tau kita,dan tadi pas dikantin dia bilang mau kekamar mandi cuma dia lama banget gak balik balik makanya temen temennya khawatir sama dia dan mereka minta bantuan sama aku dan temen temenku buat nyari dia, kita udah nyari disemua bagian sekolah cuma gak ketemu dan aku inget kalo disekolah itu punya gudang belakang yang lama gak dipake dan kita belum cari disitu aku langsung cari dia disitu dan aku nemuin dia disana dalam keadaan tengkulai lemah dilantai keadaan dia udah kacau banget muka lebam,tubuhnya banyak sayatan, rambut acak acakan dan kegunting,seragam robek, dan kepalanya ngeluarin banyak darah karena benturan yang keras jadi aku langsung bawa dia keRS makanya darahnya nempel diseragam aku" jelas Vino panjang lebar
"terus keadaan dia gimana?"
"keadaan dia lumayan baik cuma memar,luka gores,sama kepalanya perlu dijahit karena sobek"
"abang nanti mau kesana lagi"
"iya"
"yaudah sana mandi ganti baju terus jangan lupa makan siang"
"hm"
Gua langsung pergi kekamar gua dan bersih bersih karena badan gua udah kerasa lengket banget.
Setelah gua selesai mandi gua turun kebawah buat makan karena gua laper abis makan gua langsung tidur dikamar gua.
***
TBC!
Sudah Direvisi,19 Agustus 2021