Sesampainya Queen dimarkas BDM Queen langsung disambut oleh para penjaga dan Queen hanya menganggukkan kepalanya saja. tetapi saat queen masuk kedalam markas Queen dikejutkan dengan keadaan markas yang sangat kacau bungkus makanan dimana mana dan juga sampah yang berserakan. Queen tau siapa pelaku dari seluruh kekacauan ini siapa. Sedangkan si pelaku belum menyadari kehadiaran Queen disini.
akhirnya Queen berdehem untuk menarik perhatian mereka.
"ehem"
"siapa si yang-eh Queen sejak kapan kamu disini sayang" tanya Rian
"iya dek kamu kamu nyampe-" lanjut Zaki terpotong
"tadi"
"abang kangen banget sama kamu pelukk" ucap Zaki dan Rian bersamaan
Fyi Zaki dan Rian adalah salah satu tangan kanan Queen yang mengurus markasnya di indonesia umur Zaki dan Rian itu 2 tahun lebih tua dari Queen.
Queen bukannya menerima pelukan mereka tapi ia malah memundurkan langkahnya agar tidak dapat dipeluk oleh mereka berdua.
"kamu ko mundur kamu gak kangen abang" ucap Zaki lirih
"kamu gak sayang sama bang lagi dek" ucap Rian lirih
"ga"
"hiks masa ka-mu gak hiks ka-ngen ki-ta hiks" ucap Zaki terisak
"beresin" ucap gua datar dan dingin
"hah?"
"ck beresin semua kekacauan ini"
Zaki dan Rian bingung apa yang dimaksud oleh Queen lalu mereka celingak celinguk melihat keadaan sekitar ternyata memang sangat kacau.
"hehe maap Queen" ucap Zaki dan Rian bersamaan sambil cengengesan setelah menyadari ulah mereka berdua
30 menit kini telah berlalu keadaan markas kembali seperti semula yaitu tertata dan rapi tanpa ada sampah yang berserakan. Kini Zaki dan Rian rudah terduduk dilantai karena kelelahan setelah acara bersih bersih mereka.
"kalian ga kangen Queen?" ucap Queen tiba tiba
"hah?"
"kalian gak kangen Queen gak mau peluk gitu" tanya Queen
"loh bukannya kamu gak kangen kita" tanya Zaki
"iya bukannya kamu marah ya" lanjut Rian
"ck siapa yang marah Queen itu cuma kesel gara gara markas berantakan" ucap Queen jengah
"oohh"
"jadi gak mau peluk" ucap Queen sambil merentangkan tangannya
"aaa Queen" pekik Zaki dan Rian bersamaan lalu memeluk Queen dengan erat
"se-sek le-lep-phas" ucap Queen terbata bata
"eh maaf Queen hehe" ucap Rian cengengesan
"hm"
"Queen kamu tau soal pertemuan mafia itu" tanya Zaki
"hm"
"jadi kamu mau pergi sama siapa"
"sendiri"
"loh kenapa kamu mau pergi sendiri?" tanya Rian heran
"huftt abang pertemuan mafia itu cuma buat leader aja dan yang boleh pergi kesana itu cuma leadernya tanpa ada orang lain" jelas Queen panjang lebar
"oh iya ya abang lupa hehe"
"jadi kamu mau berangkat kapan" tanya Zaki
"besok"
"kamu udah izin sama keluarga kamu"
"belum"
"kapan kamu mau izin"
"nanti"
"kamu mau izin gimana"
"jalan jalan"
"ooh okayy"
"yaudah queen mau pulang dulu udah sore takut dicariin" ucap Queen pada Zaki dan Rian
"hati hati dijalan ya dek" ucap Zaki
"hm"
cup
cup
"dahh abangg"
"dahh"
***
"HELLO EVERY ORANG QUEEN CANTEK KAMBEKK" teriak Queen saat memasuki mansion
"QUEEN JANGAN TERIAK TERIAK" teriak Kenzi
"ABANG JUGA TERIAK"
"KAM-" ucapan Kenzi terpoton karena mommy
"diem! kalian itu ya teriak teriak terus gimana kalo pita suara kalian putus hah" ucap mommy sambil berkacak pinggang
"hehe pis mom" ucap queen dan kenzi cengengesan
"udah Queen kamu naik keatas bersih bersih terus turun buat makan malam" ucap mommy lembut
"okeyy"
Queen pun langsung pergi kekamarnya dan bersih bersih lalu turun kebawah untuk melakukan makan malam bersama.
"GOOD MALEM SEMUAA QUEEN YANG IMUT BIN UNYU INI MAU MAKANN MAKANANNYA MANA WOYY" teriak Queen saat menuruni tangga
"princess jangan teriak teriak nanti tenggorokannya sakit" nasehat Daniel
"hehe maap dad" ucap Queen cengengesan
"yaudah ayo mulai makan abang pimpin doa" potong daddy
*skip makan malam
Saat ini Queen dan keluarganya sedang berada diruang keluarga.
"mom,dad,bang" panggil Queen tiba tiba
"iya princess/honey/Queen" jawab mommy/daddy/dan 2k bersamaan
"eumm queen mau minta izin buat jalan jalan ke Jerman" cicit Queen sambil menundukkan kepalanya
"kamu mau pergi sama siapa sayang hm" tanya daddy lembut
"sendirian dad gapapa kan" ucap Queen dengan puppy eyesnya
"iya gapapa kok sayang" ucap daddy sambil mengelus rambut Queen lembut
"beneran dad" tanya Queen berbinar
"iya sayang"
"yeyyy makasih dad sayang daddy" ucap Queen sambil memeluk daddynya dari samping karena queen duduk ditengah tengah antara mommy dan daddynya lalu mengecup pipi daddynya
cup
"kamu mau berangkat kapan dek" tanya Kenzo
"besok" ucap Queen santai
"hah?"
"kok cepet banget?" ucap Kenzi
"kamu udah prepare?" tanya mommy
"gak kecepetan?" ucap kenzo
"ngga kok aku maunya besok,barang barang aku ada kok dijerman jadi gak perlu bawa lagi" jelas Queen panjang lebar
"kamu take off jam berapa princess" tanya mommy
"jam 9 mom"
"mau kita antar"
"gak perlu mom kalian kan sibuk daddy meting/mommy kebutik/abang sekolah" ucap Queen sambil tersenyum manis
"tapi kita bisa kok luangin waktu kita dek" ucap Kenzi
"ga usah Queen gak mau kalian ninggalin tanggung jawab kalian cuma buat Queen"
"beneran gapapa" tanya mommy sekali lagi
"iya gapapa mom" ucap Queen sambil tersenyum manis
"mom abang mau nginep dirumah Sam" ucap kenzo tiba tiba
"Kenzi juga"
"yaudah hati hati dijalan jangan rusuh dirumah orang" nasihat mommy
"iya"
"Queen kamu tidur gih besok kamu kan mau ke Jerman" ucap mommy pada Queen
"iya mom"
cup
cup
cup
cup
"good night myfamily" ucap Queen sebelm naik keatas
"good night too" ucap mommy/daddy/dan 2k
Setelah itu Queen pun langsung pergi kekamarnya.
"mom abang berangkat dulu ya udah ditunggu sama temen temen yang lain" ucap Kenzo
"iya hati hati bang jangan ngebut"
"ay ay captain" ucap 2k serempak
***
Sekarang gua lagi ada dimarkas gua sama temen temen gua. Markas?ya markas gua itu sebernya ketua mafia atau bisa dibilang leader mafia nama mafia gua itu BLACK WOLF MAFIA atau biasa disebut BWM,BWM adalah mafia terkejam nomor 2 didunia setelah BDM. BWM sama BDM itu hampir sama kita bukan mafia yang menentang negara tapi kita itu mafia yang suka ngebantu polisi,agen CIA,dan berbuat kebaikan yang lainnya.
"HELLO EVERYBODY KENZO/KENZI TELAH SAMPAI YUHUU RED KARPETNYA MANA NIH" teriak Kenzo dan Kenzi saat memasuki markas
"heh jangan teriak teriak pe'ak" ucap Gibran sambil menjitak kepala Kenzi
pletak
"hehe maap"
"mana si bos" tanya Kenzo
"lagi ada diruangannya" ucap Sam datar
"kenapa?" ucap Vino tiba tiba
"gapapa nanya doang,eh iya gimana sama pertemuan mafia itu lu mau pergi sama siapa" tanya Kenzo serius
"sendiri"
"lah kok sendiri vin" tanya Gibran heran
"aturannya emang gitu harus pergi sendiri leadernya"
"ooh" ucap mereka sambil mengangguk nganggukkan kepala
"lu mau berangkat kapan" tanya Sam tiba
"besok"
"mau kita anter gak" tanya Kenzo
"ga usah kalian sekolah aja"
"yahh padahal kita pingin nganterin lu" ucap Gibran cemberut
"ga"
"beneran vin" tanya Kenzi memastikan
"hm"
"gua keatas dulu"
"iya/hm"
***
TBC!
Sudah Direvisi,17 Agustus 2021