PHK

239 53 6
                                    

Derrien
   kulangkahkan kakiku masuk kedalam kantor agensi Attharazka,agensi yang kubangun dengan jerih payahku sendiri.aku masih berjalan tanpa menghiraukan sapa an sapa an karyawan maupun model model yang menyapaku.langkahku terhenti saat sepasang tangKan bergelantung di lengan kiriku.

"Hai Mr.derrien kesayanganku,kau terlihat makin tampan hari demi hari,aku menawarkan tubuhku yang sexy ini kepadamu untuk nanti malam dengan bayaran terserah padamu,tapi aku yakin kau tidak akan membayarku dengan harga yang murah"godanya sambil terkekeh pelan.

     aku mendengkus pelan dan menghempas tangan nya lalu merapikan jas ku.

"Kelvin,urus surat PHK untuknya!aku tidak ingin melihat pelacur menjijikkan itu lagi di agensi ini"tukasku tertuju kepada kelvin,ajudanku. tanpa melihat kearahnya dan dengan pandanganku yang masih datar dan tegap.

      aku kembali melangkahkan kakiku menuju lift.mengabaikan jeritan pelacur menjijikkan itu.

"Mr.derrien!!kau tidak bisa memecatku seperti ini!!!kumohon jangan lakukan ini padaku!!!!"

"Pergilah!aku akan mengurus surat PHK mu"

"Tidak,tidak aku akan menjelaskan kepadanya ,aku akan bicara kepadanya dulu.dia tidak boleh memecatku!!!"

"Pergilah!mr derrien telah memecatmu!!!"

                        #

  "Yatuhan,benarkah?apa kau marsya?putri dari johan Beatrice dan stella Beatrice?"tanya wanita itu spontan.

"Ya,benar.apakah nyonya mengenal mommy dan daddy?"

"Tentu saja aku mengenalnya,mereka adalah sahabat karibku.kami sudah tidak saling berkabar lagi semenjak orang tua mu berbisnis ke jerman"

"Benarkah?"

"Tentu sayang,dulu aku bertemu denganmu saat kau masih bayi,kau sangat menggemaskan dan sekarang,kau tumbuh menjadi seorang wanita yang sangat cantik sekali"pujinya menyentuh daguku sekilas.aku tersenyum.

"Kau tau Marsya?ada banyak hal yang ingin kubicarakan denganmu.bisakah kita bersantai disebuah kafe sambil menikmati chamomile tea?".aku mengangguk setuju.

    Kami pun pergi ke sebuah kafe ternama dan memesan dua chamomile tea.

"Jadi dengan siapa kau tinggal di tokyo?"tanyanya memulai pembicaraan.

"Aku tinggal sendirian di rent tokyo apartement"

"Apa?sendiri?"

"Ya,mommy dan daddy masih dijerman"

"Lalu apa pekerjaanmu,marsya?"

"Aku adalah seorang model,aunty"

"Astaga!aku lupa.kau adalah Marsya Beatrice,model ternama di tokyo dan masuk kedalam kategori model ternama sedunia kan?"aku terkekeh pelan.

"Iya"

     tiba tiba raut wajah aunty berlin memucat dan tampak bersedih.

"Aunty,ada apa?mengapa kau bersedih?apa yang terjadi?ada masalah?ceritakan padaku!"kataku perlahan.

"Putraku,dia benar benar menentangku soal menikah,dia benar benar tidak ingin menikah,padahal aku sangat ingin melihatnya menikah,Marsya"

"Aunty,tidak semua keputusan orang tua itu sama dengan keputusan anaknya.mengertilah!mungkin dia masih ingin fokus dengan pekerjaannya"

"Tapi sayang,dia sudah sangat mapan.apalagi yang dia tunggu"

"Mungkin dia belum menemukan cinta sejatinya,wanita yang benar benar dia cintai".dia menatapku.

"Marsya...."

"Ada apa Aunty?"

"Apakah kau mau aku jodohkan dengan putraku?"

                       #

Whisper of LoveWhere stories live. Discover now