Whisper of Love

Project bikini

Marsya
    kumasuki ruanganku dengan langkah kaki yang amat berat.seketika kurasakan seluruh tubuhku melemas setelah operasi jantung tadi.jujur saja sampai saat ini jantungku berdebar debar karena masih merasakan betapa kuatnya cengkraman tangannya ditanganku sekaligus tatapannya,meskipun bukan tatapan cinta.

"Hey, marsya!apa yang dilakukan Mr,derrien kepadamu?apakah dia menyakitimu"tanya booby membuyarkan lamunanku.aku menggeleng.

"Tidak boob,dia tidak menyakitiku,dia hanya kesal karena menunggu lama di apartemenku sementara aku sudah berada disini sejak tadi"jelasku.

"Baguslah.sekarang cepatlah ganti pakaianmu!kau mendapatkan project baru"

"Apa itu?"

"Bikini"

     Aku membulatkan mataku saat mengetahui bahwa aku harus menerima project bikini.

"Bikini?,,oh boob mengapa kau menerimanya?lebih baik kau menolaknya!"tolakku.

"Ada apa denganmu?jika aku menolaknya,aku akan dipecat oleh mr,derrien!hanya kau satu satunya model yang dapat menyelesaikan project ini!"

"Boob..."

"Ayolah,Marsya!kau akan mendapatkan lebih banyak uang!"aku mendesah pelan.

"Baiklah"

    Aku melongo tak percaya saat melihat tubuhku didepan cermin dengan memakai Bikini Sexy Splendor Fantasy seharga 366 miliar ini.bikini ini dibuat dengan 2.900 berlian pave-set dan 22 rubi, semuanya terjalin dan diatur dalam emas putih 18 karat. Ini dirancang oleh perancang Victoria's Secret Mouawad dan memiliki berlian Mouawad Splendor 101-karat.
aku terlihat semakin sexy mengenakan bikini ini.

"Sangat pas ditubuhku"
gumamku.

     Aku berjalan keruang potret untuk melangsungkan pemotretan.masih dengan balutan sebuah mantel untuk menutupi tubuhku yang hanya dibalut dengan setelan bikini.

"Aku siap,boob!"seruku kepada asistenku.

"Bagus sekali,  marsya!...
kau..cepatlah model kami sudah siap!"panggil booby kepada seorang fotografer lalu mengatur para kameramen.

      fotografer itu membalikkan tubuhnya lalu menatapku yang baru saja membuka mantel yang tadi kukenakan.terlihatlah tubuh sexyku dengan balutan Bikini Sexy Splendor Fantasy saja.dia terus menatapku lalu berjalan mendekatiku.

"Ada apa?mengapa kau menatapku seperti itu?"sinisku.

"Kau sangat sexy,nona!"

"Dengar kau tidak boleh macam macam!kau hanya seorang fotografer saja!"dia semakin mendekatiku lalu memutari tubuhku.

"Apakah seorang fotografer tidak boleh terpesona dan Memakai tubuh atasannya walau hanya satu malam saja?"bisiknya membelai pinggangku hingga keperut datar ku.

   Plak!!!