First Call

115 19 0
                                    


Marsya
      "Marsya!!!"
   seruan itu membuatku tersentak.aku menoleh dan melihat derrien berjalan kearahku dengan tatapan tajam.

"Morning,de-"

"Ikut aku!!"sentaknya lalu menarik tanganku dan membawaku masuk kedalam ruangannya.dia mendorongku hingga menabrak meja kerjanya.

"Auu,,sakit!"rintihku.dia mendekatiku lalu merampas tas branded baruku yang baru saja kubeli dari pranciss dan membuangnya kesembarang arah.

"Derrien, apa yang kau lakukan?kau!!!"tanyaku.dia mendekatiku.semakin dekat lalu menindihku diatas meja kerjanya.

"Derrien!apa ini?kita belum menikah!kau?"

Brakk!!
   dia memukul mejanya hingga retak.
"Jangan berbicara satu kata lagi!jika kau melakukannya maka aku akan membunuhmu sekarang juga!!"serunya.
aku menunduk diam.tiba tiba air mataku menetes.aku sangat takut melihatnya marah besar seperti ini.

"Ma..maaf kan aku!tolong!jangan sakiti aku!tolong jangan!"tangisku memohon kepadanya.

"Dimana kau berada sejak tadi pagi?"

"A..aku tidak pergi kemanapun.aku..aku..aku hanya pergi ke kantor saja"

"Tanpa menungguku?"

"A..aku tidak mengerti apapun"

Brak!!
    lagi lagi aku tersentak sambil menangis.
"Kau telah membuatku menunggu,bodoh!"serunya.

"Ma..maafkan aku!aku sama sekali tidak tau kalau kau datang untuk menjemputku!maafkan aku!Aku juga berpikir kalau kau tidak peduli padaku!jadi-"

"Aku memang tidak peduli padamu!!!"sentaknya.aku menangis tersedu sedu.dia menarik pinggangku lalu mendorongku ke pintu.

"Pergi!!"

Whisper of LoveWhere stories live. Discover now