Whisper of Love

you hurt me!

    Salah satu ikon malam yang mampu menghipnotis penikmat malam adalah rembulan.Cahaya terang yang terpancar dari sang rembulan, mampu membuat malam yang gelap, suram dan sunyi menjadi hidup dan indah.

    Mengapa rembulan hanya terlihat ketika malam saja? Karena bulan tak mampu memancarkan cahayanya sendiri, ia mendapatkan cahaya dari pantulan cahaya matahari.
Di siang hari, cahaya pantulan bulan akan terkalahkan dengan cahaya matahari asli.

       Ketika senja telah tenggelam dan langit berganti dengan malam, bintang-bintang akan muncul dan sangat indah dilihat.
Kehadiran bintang selalu ditunggu-tunggu, kita semua tahu malam tak akan bermakna jika bintang tak bermunculan.

       Meski kerap terhalang polusi untuk melihatnya, bintang tetaplah bintang. Ia akan selalu membuat langit menjadi indah bagaikan lukisan yang berkilauan.

"Rasanya seperti memetik bintang di langit malam. Seberapa keras mencoba, tidak akan pernah bisa tercapai."
lirihku tak henti hentinya menatap langit dengan berjuta juta bintang yang menghiasinya.

     jam telah menunjukkan pukul
9 malam.tapi belum ada tanda tanda kepulangan derrien. apakah dia tidak akan pulang lagi malam ini?

Tiin!!!suara klakson mobil membuyarkan lamunanku.aku melihat kearah gerbang dan menyipitkan mataku untuk memperjelas pandanganku.
mobil derrien memasuki pelataran rumah kami.

     Aku bergegas berlari menuruni tangga untuk menyambut kepulangannya dari dekat dengan senyum sumringah.

"Derrien!!kau pulang?!"seruku saat derrien keluar dari mobil.

tak ada jawaban.

        Derrien berlari untuk membukakan pintu sebelahnya.siapa yang datang bersama derrien?aku mendekatinya.

"Derrien,aku akan mengambil tasmu disana.kau masuklah lalu memberaihkan dirimu dan beristirahatlah!"ujarku tersenyum.

Dia mengacuhkanku.

"Ayo sayang!berhati hatilah!"

      Seketika senyumanku memudar.air mataku tiba tiba menetes.Ternyata derrien sedang mencoba membantu blair untuk keluar dari mobil.aku benar benar tidak ingin melihat pemandangan ini, Tuhan.

"Derrien!apa lagi ini?mengapa ada blair?"tanyaku.

"Pelayan!bantu blair untuk pergi ke kamarku!"ujar derrien memanggil seorang pelayan untuk memapah blair yang masih terlihat lemah.

"Derrien,jawab aku!"tanyaku meninggikan suaraku.

Tiba tiba derrien menarik lenganku cukup kuat. membuatku meringis kesakitan.

"Derrien,pleese!you hurt me!"
rintihku.dia menghempas tanganku.

"Why?why do you feel like the one who is hurt the most?"sentaknya.

Aku terdiam.tak berani menatap matanya.

"Kenapa?kenapa kau merasa menjadi orang yang paling tersakiti ?aku?aku lah yang seharusnya tersakiti!!!bukan KAU!!!"

"Derrien...maafkan aku!aku tid-"

"Cukup!!Jangan mengatakan apapun lagi! Blair akan tinggal disini...kondisinya belum begitu membaik!!"

"Bagaimana bisa kau membiarkan dia berada diantara kita?hatiku benar benar sakit...
aku tidak bisa menerima ini!"tangisku.

"Jika kau tidak bisa menerimanya,kau bisa pergi dari sini..Kau bisa tinggal diapartemenku!"ujarnya lalu melangkah pergi.

"DERRIEN!!"seruku menghentikan langkahnya.

"Aku mencintaimu..aku benar benar mencintaimu!"

"Tapi Aku sangat mencintai, blair!!"