New Home

76 4 1
                                    


Saat siang hari, langit terlihat begitu terang karena cahaya matahari yang menyinarinya. Tat kala malam datang langit pun perlahan menjadi gelap, namun cahaya bulan, bintang-bintang di langit serta lampu-lampu di sepanjang jalan dan rumah-rumah membuat malam menjadi menyala indah. Ya, semua itu karena cahaya. Cahaya yang diciptakan Tuhan untuk kita semua. Tanpa cahaya, siang dan malam hanyalah hitam tanpa keindahan. Tanpa cahaya, matapun tak dapat melihat apa-apa. Dengan cahaya itulah kita bisa melihat keindahan dari pagi hingga malam.

Semangat, satu kata sederhana yang sangat sulit diterapkan setiap hari. Layaknya sebuah bisnis yang naik turun, semangat di dalam diri seseorang pun demikian. Kadang ada semangat menggebu-gebu, tapi suatu saat bisa melempem. Yah namanya juga hidup.Banyak orang yang tidak memiliki semangat dan percaya diri untuk mengerjakan hal-hal yang lebih baik, lebih banyak, dan lebih menantang. Padahal setiap orang sebenarnya mempunyai kemampuan tersebut. Tinggal tergantung pada orang itu sendiri.

Kubuka mataku perlahan.entah apa yang baru saja terjadi padaku.yang kurasakan saat ini adalah kepalaku terasa sangat pusing.
Aku melihat derrien yang sedang merapikan jas nya didepan cermin.

"Derrien..."lirihku memanggilnya.

"Hmm"

"Kemana kau akan pergi?!"

"Bukan hanya aku saja yang akan pergi,kau juga akan ikut denganku!"

"Tapi kenapa?kita akan kemana?"

"Jangan banyak bertanya!kepalamu akan sakit nanti!"

"Memang apa yang terjadi denganku?"

"Aku bilang jangan banyak bertanya!cepat bersiaplah!"

meskipun aku tidak tahu apa yang akan derrien lakukan.aku harus mengikutinya.

#

     Aku menatap derrien yang terus fokus menyetir mobil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku menatap derrien yang terus fokus menyetir mobil.tanpa suara.sesekali aku menatapnya yang menatapku saja enggan.

"Derrien..kita akan kemana?"tanyaku.

"Bisakah sekali saja jangan ajukan pertanyaan bodoh terus menerus?!ikuti saja aku!dan jangan banyak bicara!"

"Baiklah"

beberapa lama kemudian, mobil kami berhenti di depan sebuah pagar yang didalamnya terlihat rumah yang tak kalah mewah dengan rumah derrien.

"Derrien,rumah siapa ini?"tanyaku.

"Sepertinya tidak ada gunanya aku bicara denganmu!ini adalah
rumah kita.kita akan tinggal disini!"

"Apa maksudmu?kau belum menjawabku tadi malam!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa maksudmu?kau belum menjawabku tadi malam!"

"Lupakan saja!aku sudah meminta beberapa pelayan rumah untuk membereskan pakaian kita!aku harus pergi!"

"Pergi kemana?"

"Bertemu Kekasihku,blair..."

air mataku lolos turun.menatap wajah derrien dengan tatapan sendu.

"Derrien...Cukup!!"sentakku.

"Yah aku memang sudah cukup berbicara! dan sekarang aku akan pergi!"Katanya lalu pergi dari hadapanku.

"Derrien....derrien!!!!"

Whisper of LoveWhere stories live. Discover now