first sight

124 14 0
                                    


Jam sudah menunjukkan pukul 22:00 , waktunya kembali ke apartemen.aku terus menatap pintu ruangan,tapi tidak ada tanda tanda kedatangan derrien untuk mengantarkanku pulang.akhirnya aku memutuskan untuk pulang dengan mobilku sendiri.

"Selamat malam Nyonya Beatrice!"sapa seorang office boy yang sedang mengepel lantai.aku tersenyum.

"Selamat malam....AAaaaaa!!!-"
aku berniat untuk membalas sapaannya tapi aku malah hampir tergelincir karena licinnya lantai yang baru saja di pel.aku menutup mataku membayangkan apa yang terjadi setelah ini.

tiba tiba sebuah lengan kokoh menahan pinggangku.aku membuka mataku.kulihat seorang pria menatapku datar tapi tetap saja terlihat romantis.
tangan kokohnya menahanku agar tidak terjatuh dilantai.jantungku berdegup begitu cepat.aku tersenyum.pandangan kami bertemu.dia menatapku tanpa berkedip,begitu juga sebaliknya.
tapi adegan romantis itu telah berakhir.dia benar benar menjatuhkanku di lantai.

"AAww!!kau!!!aww sakit!!"rintihku.

"jangan berhalusinasi!"

perlahan aku mencoba berdiri dari jatuhku.
"Derrien,kau benar benar menjatuhkanku?kau tau ini sangat sakit sekali!"rintihku.

"Jangan berhalusinasi!"katanya lalu berjalan mendahuluiku.

"Apakah kau tidak merasa kasihan padaku?apa kau akan membiarkanku jalan terpincang pincang seperti ini?"sahutku setengah menjerit.rupanya dia benar benar tidak peduli padaku.
aku mendesah pelan.kupikir dia akan mengantarkanku pulang.






Whisper of LoveWhere stories live. Discover now