"BIARKAN SAYA MENCINTAI KAMU DENGAN CARA SAYA,MARSYA!!!!!!"sentak derrien.
Marsya Beatrice,seorang model ternama international yang dijodohkan oleh atasannya sendiri,pemilik Attharazka modeling agent,salah satu agensi model ternama didunia.
...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
setelah resmi menjadi isteri dari Tuan derrien attharazka,karirnya menjadi model semakin mendunia.
Derrien
aku menatap foto marsya yang terpampang jelas di layar laptopku lagi lagi sebagai cover majalah minggu ini.
"Seharusnya aku bangga dapat menikahi Marsya....seharusnya aku bangga jika aku menikahinya karna aku mencintainya,tapi sayangnya... aku tidak mencintainya dan itu justru membuatku membencinya."
"Derrien...."
aku menoleh ke sumber suara.ternyata blair masih dengan perlahan mencoba membuka matanya.aku mendekatinya lalu membelai rambutnya.
"Blair...ini aku sayang!aku disini.. ayo buka matamu!"seruku.
"Derrien...jangan tinggalkan aku!kumohon....!"
"Tidak...aku tidak akan pernah meninggalkanmu!aku akan selalu disini!"
"Derrien...."
"Kau akan baik baik saja!percayalah padaku!"
"Derrien aku tidak ingin berada disini....aku ingin pulang!"
"Kau belum sepenuhnya pulih,blair!"
"Aku baik baik saja...aku benar benar ingin pulang !"
"Baiklah sayang...kita akan pulang!"
"Aku akan bicara kepada dokter!sebentar saja!"
wanita yang ada dihadapanku kian mengangguk...lemah
wanita cantik itu kini terbaring lemas diranjang darurat yang tengah didorong oleh beberapa suster dan seorang pria yang amat dicintainya.wanita itu menatap sendu wajah kekasihnya,berharap tidak akan pernah berpisah dengannya.
mereka saling melepaskan genggaman saat suster membawa masuk wanita itu ke icu dan salah satu dari mereka menahan sang pria agar tidak masuk kedalam.
"Blair...!!!"
"Do..dokter....Jangan...katakan....jangan katakan apapun pada ,derrien!"
