Chapter 6

2.6K 310 50
                                    

"Minggu depan kalian akan menikah, ayah tidak menerima protes, apalagi penolakan, ini kesalahan kalian dan kalian harus bertanggung jawab" ucap Byun Deokjin memenuhi ruangan.

Di depannya sudah ada Sujin Taehyung yang duduk bersebelahan. Setelah mendiskusinya bersama sang istri mereka sepakat untuk menikahkan Sujin dan Taehyung.

Sementara Sujin dan Taehyung mereka sama-sama duduk dengan posisi kepala yang menunduk pandangan mereka tertuju ke lantai marmer.

"Dan kau Taehyung ayah dan ibu sudah sepakat. Kau tetap melanjutkan kuliahmu" ucap Byun Deokjin

"Dan kau Sujin, kau harus menunda kuliahmu sampai kau melahirkan, atau kau bisa tidak melanjutkan kuliah" Sambungnya menatap Sujin, sembari mamasukan tangannya kadalam saku celana.

"Dan satu lagi, kalian akan tinggal di apartemen milik Taehyung, kalian akan menjadi orang tua belajarlah mandiri dengan hidup berdua, aku akan tetap mengirim uang bulanan sampai Taehyung selesai kuliah, aku harap kalian bisa mengatur keuangan kalian dengan baik" selesai berbica dengan Taehyung dan Sujin. Deokjinpun pergi.

"Kau lihatkan, sudah ku bilang gugurkan bayi itu, kau akan menghancurkan masa depan kita berdua" Taehyung mulai berbicara tanpa menoleh ke arah Sujin yang ada sebelahnya.

"Kau tidak mengerti......" lirih Sujin

"Ya, sampai kapanpun aku tidak akan mengerti jalan pikiranmu" balas Taehyung lalu meninggalkan Sujin.

Benar Taehyung tidak akan mengerti perasaan seorang ibu, Taehyung menyelesaikan masalah dengan kepalanya karena itu ia menyuruhnya melakukan aborsi. Sedangkan Sujin menyelesaikan masalah menggunakan hati karena itu ia memilih mempertahankan bayinya. Otaknya memang menyuruhnya untuk mengikuti keinginan Taehyung.  Taehyung benar, mereka masih terlalu dini, masa depan mereka masih panjang, bahkan mereka  baru akan memasuki masa-masa kuliahnya. Tapi hati Sujin menyuruhnya untuk mempertahankan bayinya, dan Sujin lebih memilih mengikuti kata hatinya.

............

Dan disinilah Sujin sekarang berdiri di sebuah villa kecil milik keluarga Taehyung yang berada di busan, tubuhnya berbalut gaun putih pernikahan sederhana, untuk melaksanakan pernikahan,  ia telah resmi menjadi istri Taehyung setelah seminggu yang lalu ayah Taehyung menyuruh mereka menikah, tidak banyak yang menghadiri pernikahan ini, tidak ada satupun teman yang tahu tentang pernikahan ini, pernikahan ini hanya di hadiri oleh kerabat-kerabat Taehyung saja yang mengetahui permasalahan mereka.

Lamunan Sujin buyar ketika fotografer memanggilnya untuk melakukan sesi pemotretan, untuk mengabil foto keluarga. Karena pernikahan ini hanya di hadiri oleh sekeluarga saja, kecuali Jimin teman dekat Taehyung ia ada disini.

Selesai mengambil foto keluarga fotografer menyuruh kedua pengantin untuk berfoto berdua saja.

"Pengantin pria tolong pegang pinggang istrimu dan cium dahinya" sang fotografer mengarahkan  pose yang menurutnya bagus.

"Sudalah kau menurut saja" ucap jimin lalu meninggalkan Taehyung yang pasrah untuk berfoto berdua bersama Sujin.

Taehyung cukup lelah hari ini, dan lelah karena masalah yang menimpanya akhir-akhir ini, ia meraih pinggang Sujin yang ada di sebalahnya lalu mengecup pelan dahi sujin

Sujin sedari tadi hanya murung, ia hanya tersenyum untuk membalas senyuman orang-orang yang hadir disini.

klik suara jepretan foto terdengar bersama keluarnya cahaya flash dari kamera.

"Wuahh.... sempurna, hasilnya sangat bagus kalian benar-benar pasangan serasi" puji fotografer yang tidak tahu menahu permasalahan mereka.

"Terima kasih, apakah sudah selesai?" Taehyung bertanya pada fotografer yang berada di depanya.

EGO [√] Kde žijí příběhy. Začni objevovat