Chapter 10

2.2K 280 90
                                    

       
              

   
     Ini sudah satu bulan Eunji meneriama Taehyung sebagai kekasihnya, pria itu menyatakan perasaanya secara tiba-tiba, setelah dua minggu kedekatan mereka. Eunji tentu sangat bahagia ia juga merasakan perasaan yang sama. Taehyung adalah sosok yang hangat di matanya, mampu membuatnya nyaman. Entahlah Eunji merasa sangat di cintai oleh Taehyung, ia mendapatkan kasih sayang dari Taehyung yang tidak bisa ia dapatkan dari keluarganya, baginya Taehyung sekarang rumahnya, nampaknya Tuhan memang adil mengirimkan Taehyung sebagai penyemangat hidupnya. Eunji mencintai Taehyung.

"Tae...."

"Iya Eun" Suhutnya tangannya tak lepas mengandeng tangan Eunji.

"Nanti setelah selesai kuliah hari ini mau tidak makan di rumahku...? aku membuat kimchi"

"Boleh, bagaimana jika dimakan bersama ramyeon" tawarnya.

"Dan kita memasak ramyeon bersama?" tawar Eunji dengan nada semangat.

"Tidak, kau yang masak ramyeon, dan aku akan memelukmu dari belakang sembari kau memasak" Taehyung mengedipkan sebelah matanya saat Eunji menoleh sekilas untuk menatap Taehyung.

"Kau cari kesempatan ya"

"Memang"

"Aigoo, pacarku ini sangat nakal" Eunji berjinjit guna mengacak rambut Taehyung.

"Eun....jangan mengacak rambutku" Taehyung kembali merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena ulah kekasihnya.

"Biar saja... dan Jangan turunkan poni mu kedepan, aku suka melihat dahimu" ucap Eunji lalu menarik lengan Taehyung untuk jadikan senderan kepalanya.

"Apapun untuk kekasihku" Taehyung mengecup puncak kepala Eunji yang sedang menyender dibahunya.

Saat ini mereka sedang berjalan menuju kelas Eunji, Eunji meminta Taehyung mengantarnya sampai kedepan kelas, Eunji memang wanita yang cukup manja. Langkah mereka membawanya tempat tujuan, dan sekarang mereka sudah sampai di depan ruangan yang menjadi kelasnya Eunji.

"Aku masuk dulu ya tae....." Eunji melambaikan tanganya dan tersenyum, memasuki ruangan untuk mengikuti kelasnya.

Taehyung meninggalkan Eunji yang sedang mengikuti  kelasnya hari ini. Sekarang ia akan mencari seseorang, netranya bergulir ke segala arah guna mencari keberadaan seseorang, siapa lagi kalau bukan Im jimin.

"Hai brother mencari siapa" tiba-tiba Jimin sudah merangkul bahu Taehyung dari arah belakang.

"Aissh.... kau ini bisa tidak jangan mengejutkanku" runtuknya.

"Santai saja.. eh bantu aku"

"Bantu apa? pinjam uang" tebak Taehyung.

"Aku tidak butuh uangmu, uangku sudah banyak"

"Lalu" Taehyung mengerutkan dahinya bingung.

"Bantu aku mendapatkan nomor seorang gadis, aku sedang mengincar salah satu gadis cantik di sini"

Taehyung memutarkan bola matanya malas lalu berjalan ke arah kantin kampus, tak lama jimin pun menyusul menyamakan langkahnya.

"Atau kau mau bersaing denganku untuk mendapatkannya? dia sangat cantik" usul Jimin

"Aku tidak tertarik dengan usulamu, lagi pula aku sudah berpacaran dengan Eunji, dia juga cantik"

"Yakk!! k-kau pacaran dengannya, aish malang sekali nasib Sujin sedang hamil dan suaminya malah selingkuh, kau ceraikan saja Sujin, biarkan aku yang menikahinya nanti, Sujin itu manis aku suka seny...Aww sakit bodoh" ringis Jimin memegangi kepalanya yang barusaja terkena jitakan Taehyung.

EGO [√] Where stories live. Discover now