Chapter 13

2K 282 43
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Semenjak Sujin mengetahui Taehyung berselingkuh. Tepatnya satu bulan yang lalu. Sebenarnya Sujin juga bingung apakah perlakuan suaminya bisa di sebut sebagai tindakan perselingkuhan atau tidak, pasalnya keadaan mereka bukan sebagai pasangan yang saling mencintai. Hanya dirinya lah yang mencintai Taehyung. Sedangkan Taehyung? hanya mengumbar kata-kata manis, yang sekarang dianggap Sujin sebagai bualan semata, semenjak mengetahui Taehyung memiliki wanita lain di luar sana, entahlah Sujin sekarang kurang mempercai suaminya.

Ia memilih diam.

Selama satu bulan pula, Sujin meresa seperti selingan dirumah, Taehyung masih mengurungnya di sini sementara pria itu bersenang-senang diluar sana dengan wanita lain. Bahkan Sujin sering mengintip notifikasi-notifikasi yang muncul di layar ponsel Taehyung, saat suaminya sedang mandi atau tanpa sengaja ponselnya tertinggal. Yang Sujin tahu hampir setiap malam mereka bertukar pesan, atau di tengah malam saat Sujin pura-pura tertidur lelap. Taehyung menerima panggilan ponsel dan keluar kamar, sampai sekarang Sujin masih tetap diam masih berpura-pura tidak tahu.

"Kau melamun Ji......" suara Taehyung yang mengudara, memecahkan lamunan Sujin yang tengah terduduk di bibir ranjang.

"Kau bilang apa tadi? maaf aku melamun"

"Aku bilang cepat besiap pagi ini jadwalmu mengecek kandungan"

"Ah iya aku lupa, baiklah tunggu. Aku akan berganti pakaian bisa kau keluar sebentar" pinta Sujin.

"Kenapa harus keluar? aku sudah melihat semuanya" Taehyung berkata santai sembari membuka lemari melihat-lihat pakaian apa yang akan dikenakannya hari ini.

"Tapi aa-aku malu" pipi Sujin bersemu merah, saat Taehyung mengatakan sudah melihat semuanya. Lihatkan Sujin benar-benar lemah jika menyangkut Taehyung.

Taehyung terkekeh pelan, lalu ia memilih mendorong pintu lemari --menunda untuk memilih pakaian.

"Kenapa malu hm..." Taehyung ikut duduk di pinggiran ranjang tepat di sebelah Sujin.

Sujin memalingkan wajahnya kearah lain, ia sedikit gugup jika bertatapan dengan Taehyung, apalagi jika wajah mereka begitu dekat, Sujin takut Taehyung bisa mendengar degupan jantungnya.

"Ya mana ku tahu, pokoknya sudah jangan lihat aku jika sedang berganti pakaian" Sujin bangkit menunjuk menggunakan dagunya, isyarat agar Taehyung segera keluar.

Taehyung menarik tangan Sujin, dan dengan cepat Taehyung mendudukan tubuh Sujin di atas pahanya yang kuat "Ganti pakaian di depanku saja....."

"Tt-tidak" Sujin menelan salivanya samar.

"Tae.... ayoo jangan mengulur waktu katanya kita akan pergi mengecek kandungan" sambungnya kemudian.

"Sebentar aku ingin seperti" Taehyung menahan tubuh Sujin saat merasakan pergerakan Sujin yang akan bangkit dari pangkuannya.

Sujinpun menurut, kapan lagi Taehyung akan manis seperti ini lagi? sebenarnya Sujin takut jika Taehyung akan berubah seperti dulu. Memperlakukanya dengan kasar.

Dalam hati Sujin juga tertawa miris. Sikap  Taehyung sekarang seperti orang yang sedang jatuh cinta, ah benar. Sujin ingat kata orang. Kata orang jika seseorang sedang berbuat kesalahan, maka orang tersebut akan berbuat baik demi menutupi kesalahannya.

"Jadi kau berubah hanya untuk menutupi kesalahanmu Taehyung......." batinnya sembari menatap kosong ke arah wajah Taehyung, posisi mereka sangat dekat sekarang.

EGO [√] Where stories live. Discover now