🐣20 Kesekolah

10.7K 1.3K 22
                                    

“Mommy!! Momo udah siap kesekolah” teriak Momo dari lantai 2 sambil berlari lari dengan tas kecil yang setia berada di punggungnya.

***

“OMG OMG HELLO!! my baby Momo yang ganteng kaya papah Kenzi udah siap” teriak Kenzi heboh sambil mencubit siku Kenzo memberi kode lalu segera berlari menghampiri Momo.

“Buruan beresin sat!!” maki Kenzo sambil memasukkan alat alatnya dan milik Kenzi kedalam saku, kecuali tongkat setrum yang gak muat di saku kecilnya, jadi dia mutusin buat ngerubahnya aja jadi kemonceng lagi.

Haera sendiri dengan santainya memasukkan barangnya ke saku celemek, sedangkan Daren pria itu terlalu malas jadi nitip sekalian di saku punya Haera.

“Momo sini sarapan sama paman Ansel!!” teriak Ansel yang telah selesai dengan urusannya lalu menyediakan kursi untuk Momo.

Mendengar itu segera Momo berlari ke arah Ansel dan meninggalkan Kenzi yang sedang menepuk nepuk dadanya.

“Lo napa Zi?” tanya Kenzo saat menatap raut melas dari Kenzi.

“Gini ya rasanya di tikung bocah” jawab Kenzi sambil menunjuk Momo yang tengah bercanda ria dengan Ansel.

“Heh sok drama lu, udah sini makan istri gue udah siapin ini semua” ujar Kenzo sambil menunjukkan masakan yang baru saja Haera tata di atas meja makan.

“Halu lo bangs*t!!” maki Kenzi sambil berjalan ke tempat duduknya kembali.

“Paman Kenzi ngomong apa?” tanya Momo polos sontak membuat semua orang menatap tajam ke arah Kenzi terutama Haera.

“H-ah, itu … anu … --”

“Tadi paman Kenzi manggil paman Kenzo abang buat ngajarin paman Kenzo yang gak mau manggil paman Kenzi abang padahal dia kakaknya” jawab Daren membuat semua orang kini bernafas lega.

“Udah Momo makan dulu habis ini kita ke sekolah baru” ujar Haera sambil memberikan seporsi kecil nasi goreng buat Momo, tidak lupa Haera juga menuangkan segelas susu untuk putra satu satunya ini.

Kini semua orang mulai memakan sarapannya dengan tenang, sesekali Haera juga memberikan potongan daging di piring Momo dan juga Ansel yang berada di depannya.

Jadi sebenarnya jumlah kursi di meja itu ada 8, 4 menghadap ke kanan dan 4 lagi menghadap ke kiri, ke empat kursi yang menghadap ke kanan sudah full di huni si kembar, Ansel dan juga Momo.

Sedangkan kursi yang menghadap ke kiri biasanya di pakai Haera Daren dan Deon, tapi sebelum Haera kembali Daren sering sendirian di barisan kursi itu.

Entah karna tidak ada yang berani mengganggunya atau memang Daren yang penyendiri, pria itu benar benar sulit di tebak.

“Noona berencana masukin Momo ke sekolah mana?” tanya Ansel sambil mengelap sisa makanan di bibirnya menggunakan tissue.

“Momo gak mau masuk TK, dia pengen langsung loncat aja ke kelas satu, jadi Momo gue daftarin di sekolah Favorite kota Z” jawab Haera sambil menumpuk piring piring kotor milik rekan rekannya.

“Jadi nanti Momo belum bisa masuk dong?, biasanya kan perlu tes dulu kalo mau loncat kelas” tanya Kenzo yang langsung di jawab anggukan oleh Haera.

“Heum, hari ini Momo bakalan tes doang, besok baru mulai kelas” jawab Haera sambil beranjak untuk membenahi peralatan makannya.

“Mau gue anter gak?” tanya Kenzi.

“Gak gak boleh, Haera cuman boleh di anter sama bang Kenzo” sahut Kenzo tidak mau kalah.

“Loh gak bisa gitu dong, kan gue duluan yang ngajakin Haera” sahut Kenzi sambil mengarahkan garpu bersih ke wajah Kenzo.

Young Mother X Mafia (Time Travel Jandral Jung Haera)Where stories live. Discover now