15 Pertemuan

13.2K 1.5K 26
                                    

Sedangkan jauh di lain tempat, terdapat seorang pria yang tidak lain adalah pemimpin dari Red Mafia yang sedang menggebrak meja di depan para bawahannya,

“Tangkap mereka yang mengatas namakan Red Mafia untuk menjual narkoba!!!”

***

Pagi hari ini matahari benar benar tidak kelihatan akibat awan mendung yang mengelilinginya, Haera sendiri masih betah tertidur di balik selimutnya bersama Momo yang kini menoel noel pipi mommynya agar segera bangun dan membuat sarapan.

“Mommy wake up mommy!!” teriak Momo sambil terus menoel noel pipi Haera dan terkadang memencet hidungnya juga.

“Momo ya, tunggu sebentar kamu suruh bibi Hwang saja yang memasak mommy masih mengantuk” sahut Haera dengan suara serak khas bangun tidur membuat Momo berdecak kesal.

“Mommy ingat bukan, sekarang kita sudah kembali ke Kota Z, apa mommy tidak berencana menemui paman Woojin?” tanya Momo sambil menyibak selimut Haera yang benar benar tebal.

“Ya ya ya mommy bangun” jawab Haera sambil bangun dari tidurnya lalu berjalan kekamar mandi untuk mencuci mukanya.

Di dalam kamar mandi Haera benar benar seperti orang ling lung, dia bahkan menumpahkan odol sebanyak 7 kali baru berhasil tepat sasaran akibat nyawanya yang belum terkumpul sepenuhnya, yah begitulah Haera jika masih ingin tidur.

Dulu dia bahkan pernah keluar ke mini market tanpa menggunakan alas kaki akibat ngidam ingin menyapa mas mas mini market saat tengah malam dengan keadaannya yang baru terbangun.

Setelah selesai mengumpulkan nyawa serta tenaganya akhirnya Haera mulai memasak untuk Momo dan ke empat rekannya yang mungkin masih tertidur akibat rapat semalam yang selesai begitu larut.

Hari ini Haera membuat hidangan nasi goreng sederhana dan tidak aneh aneh karna dia sendiri ada janji ketemuan bersama Woojin di sebuah café.

Setelah selesai memasak segera Haera kembali membersihkan dirinya lalu memanggil Momo untuk makan bersama dan meninggalkan para rekannya serta note kecil yang dia taruh di atas meja samping makanan bertuliskan dia dan Momo akan pergi sebelum mereka bangun.

“Momo memberikan oleh oleh apa pada paman Woojin?” tanya Haera sambil memasukkan Momo kedalam mobilnya serta memasangkan sabuk pengaman untuk putranya.

“Tidak ada, sebaliknya Momo yang mau oleh oleh dari paman” jawab Momo dengan nada imutnya membuat Haera geleng geleng kepala lalu segera melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan markasnya yang masih sepi.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, sekitar 40 menit kini Haera dan Momo telah sampai di sebuah café sederhana yang tidak begitu ramai pelanggan, tempat yang pas untuk pertemuan.

Klinggg ….

Suara bel berbunyi nyaring saat pintu café di buka oleh Haera dan juga Momo yang kini berada di gendongan Haera.

Segera Haera mengedarkan pandangannya dan akhirnya menemukan Woojin yang sedang duduk di samping jendela sambil menatapnya sendu.

Kakaknya ini semakin tampan saja.

“Paman Ujin!!” teriak Momo girang lalu segera melompat turun untuk menghampiri Woojin yang langsung memeluk keponakannya.

Dan yah … akibat teriakan Momo kini mereka sukses jadi pusat perhatian, apalagi melihat wajah Haera yang terbilang cukup muda untuk mempunyai seorang anak.

Hari ini Haera memakai kaos hitam putih garis garis yang di padukan dengan celana pendek berbahan jeans, sangat simple namun membuat penampilannya semakin imut mengingat wajahnya juga masih terlihat seperti anak SMA.

Young Mother X Mafia (Time Travel Jandral Jung Haera)Where stories live. Discover now