Tatapan mata yang menyatakan rasa.
....
Ting
Gama: siap-siap sana
Shafira mengerutkan dahinya bingung kala mendapati notifikasi pesan dari Gama.
Shafira: mau kemana?
Gama: jalan-jalan
Shafira: kemana?
Gama: gak usah banyak tanya Sha, cepetan siap-siap
Shafira: lo mau jemput gue pakek apa? Roda dua atau roda empat?
Gama: matre ya lo
Shafira: enak aja! Jangan salah paham dulu dong, gue tu nanya biar bisa mantesin outfitnya
Gama: bercanda sayang. Udah sana siap-siap, pakek celana aja ya
Gama: gue pengen ngajak lo keliling kota pake motor, sekalian modus biar bisa dipeluk sama lo
Gama: jangan lupa pakek jaket juga, gue gak mau lo kedinginan
Shafira melempar asal ponselnya, lalu menggigit bantal guling disebelahnya gemas.
Gama sialan gue baper!
....
Bukannya menyisir rambutnya, Gama malah mengacak rambut itu agar terlihat berantakan, menambah kesan bad boy pada cowok itu. Saat ini Gama sudah siap dengan penampilan kerennya, kaos berwarna hitam yang dibalut dengan jaket denim, serta sepatu converse yang melengkapi penampilannya.
Setelah semuanya siap, Gama segera melangkah keluar dari apartemannya. Cowok itu berjalan menuju lift, setelah lift itu terbuka Gama kembali mempercepat langkahnya.
Gama berjalan menuju parkiran aparteman menghampiri motornya disana, ia memakai helmnya dan segera mengegas motornya membelah jalanan kota yang tampak cukup senggang malam ini.
Hingga sekitar dua puluh menit berlalu, motor sport hitam itu berhenti tepat dihalaman rumah Shafira.
Gama turun dari motornya setelah melepas helm full face nya. "Udah dari tadi?" pertanyaan itu yang pertama kali meluncur kala melihat Shafira yang tengah menunggu dirinya di depan rumah.
ESTÁS LEYENDO
Gama's [End]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM BACA] Gama Handaru adalah cowok tampan sejuta pesona yang dapat memikat gadis mana pun yang dia mau. Jabatannya sebagai kapten basket di SMA Pusaka membuatnya semakin digandrungi oleh para siswa. Gama juga terkenal dengan julukan pla...