5. Gamalovers (revisi)

16K 1.1K 15
                                    

Basket adalah duniaku, sedangkan kamu adalah semestanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Basket adalah duniaku, sedangkan kamu adalah semestanya.

....

Pagi ini SMA Pusaka kembali digemparkan dengan foto baru yang sudah menyebar luas di akun instagram Gamalovers. Belum hilang dari foto yang sebelumnya dengan Gama yang tiba-tiba merangkul Shafira dan mengajaknya berfoto. Kini, timbul foto baru dimana Shafira yang masuk ke dalam mobil Gama dan mereka yang pulang bersama.

Entah siapa yang memotret kejadian itu lalu menyebar luaskannya Shafira juga tidak tahu, karena sekarang bukan itu yang terpenting. Tapi masalahnya saat ini ia merasa risih karena menjadi pusat perhatian. Bayangkan saja, selama melintasi koridor banyak sekali yang berbisik-bisik membicarakannya. Bahkan sebagian dari mereka menatapnya secara terang-terangan seakan menilai penampilannya dari ujung kaki sampai ujung rambut.

Yang benar saja?

Dan yang lebih parahnya lagi, saat ia baru saja masuk ke dalam kelas. Teman-teman sekelasnya mendadak menjadi wartawan yang mengintrogasi dirinya. Tidak terkecuali Mikha, yang kini terus mengoceh melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang membuat Shafira pusing sendiri.

"Jadi ini alasan lo kemarin nolak balik bareng gue? Karena lo mau balik bareng Gama kan?" Mikha menyipitkan matanya curiga menatap Shafira.

"Ck! Nggak! Kemarin kan gue udah bilang mau balik bareng bokap, tapi tiba-tiba bokap gue gabisa jemput."

"Terus lo akhirnya balik bareng Gama gitu?"

Shafira mengangguk. "Iya itu pun gue terpaksa, karena cuma ada Gama disana."

"Yakin nih terpaksa?" goda Mikha.

"Yakin lah!"

"Massa?" Mikha semakin gencar menggoda Shafira.

Shafira mendengus. "Serah lo!"

Mikha tiba-tiba cengengesan. Membuat Shafira menaikkan sebelah alisnya heran.

"Kesambet ya lo Mikh?" Shafira menatap aneh sahabatnya itu.

Mikha tersenyum lebar. "Mau gak?"

Shafira menyernyit. "Apa?"

"Gue masukin lo ke grup official Gamalovers!"

Shafira bergidik. "Ogah!"

Mikha tergelak. "Tapi btw ya Sha, lo cocok kok sama Gama!" Mikha kembali tertawa, sedangkan Shafira mendengus kesal.

....

Bel istirahat baru saja berbunyi nyaring, seluruh siswa mulai melangkahkan kakinya keluar dari kelas masing-masing.

Dan kali ini, sepertinya Shafira harus merelakan jam istirahatnya hanya karena Mikha yang terus memaksanya untuk melihat tim basket Pusaka latihan di lapangan.

Gama's [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang