"Gak,gak kamu duluan aja sayang,cepat katakan" kata Melodi lalu mulai menyimak.

"Mama du-"

"Zero duluan mau ngomong apa ke mama" kata Melodi.

"Em..ma..zero..."

"Iya?"

Zero mulai merasa gugup.

"Tapi..mama jangan marah..."

"Iya sayang mama gak bakalan marah,ada apa sayang ada apa?" Kata Melodi.

"Zero..." Zero meneguk salivanya dengan berat.

"Zero..."

"Iya Zero kenapa?" Kata mama penasaran.

"Zero..ingin...melamar Alicia ma.." kata Zero.

Melodi pun tersenyum dan memeluk putra nya itu.

"Hiks...mama senang nak...mama senang...akhirnya kamu sudah memilih pilihan hidupmu..." Kata Melodi.

"M-mama gak marah?"

"Untuk apa mama marah sayang" kata melodi melepas pelukannya dan menatap wajah putranya.

"Mama malah senang jika kamu sudah siap untuk melamar Alicia" kata Melodi menepuk pipinya.

"Benarkah?"

"Iya sayang,bukannya dari dulu mama bilang,kalau mama sudah merestui kalian" kata Melodi.

"Terimakasih ma..." kata Zero memeluk mamanya.

"Alicia adalah perempuan yang baik,dia pasti dapat menjadi seorang istri yang baik untukmu nak" kata Melodi.

"Terimakasih ma..." Kata Zero.

"Sama sama sayang" kata Melodi.

"Oh ya tadi mama mau bilang apa ke Zero?" Tanya Zero.

"Oh?tadi mama cuma mau tanya aja,Zero kapan melamar seseorang,tapi Zero sudah menjawabnya yasudah" kata Melodi.

"Oh....kebetulan sekali ya ma" kata Zero.

"Hehe iya sayang" kata Melodi.

"Mama tadinya sempat Khawaktir kenapa kamu belum juga menentukan pasangan kamu nak" kata Melodi.

"Iya Zer,mama mu itu sampai cerita setiap malam sama ayah mu ini" kata Leo yang sedang berjalan ditangga.

"Ah ayah,jangan dibocorin ke Zero" kata Melodi.

"Lah memang kenapa?" Kata Leo yang sudah sampai di lantai bawah dan berjalan mendekati ibu dan anak itu.

"Ya malu lah yah" kata Melodi.

"Kenapa malu?sama anak sendiri kok malu" kata Leo.

"Ish ayah ini gimana sih" kata Melodi.

"Iya sayang iya,gak usah marah marah juga lah" kata Leo.

"Hm.."

Zero hanya tertawa melihat kedua orang tuanya.

Meskipun terlihat seperti orang berantem tapi sebenarnya mereka berdua sedang bercanda,Zero tahu itu.

"Kalau begitu kapan kamu mau lamar Alicia nya" kata Leo yang tadi tidak sengaja dengar percakapan itu.

"Em.. secepatnya sih yah kalau bisa" kata Zero.

"Ya..kalau bisa dalam rentang waktu seminggu ini sih nak,lebih cepat lebih baik,kalau saran ayah sih gitu" kata Leo.

Zero mengangguk saja.

Lump In your Troath [PROSES REVISI]Where stories live. Discover now