"Light Garden"

21 10 3
                                    

Suasana menjadi hening.

"Em..itu ikannya kita bawa pulang aja sekalian ember nya" kata Zero memecahkan suasana.

"Ha?"

"Biar gue beli" kata Zero.

"Buat apaan?" Kataku.

"Menuh menuhin rumah" kata Zero.

Zero lalu membeli ember berisi 5 ikan mainan dengan harga yang ditawar.

Kami lalu berjalan jalan kembali,sambil membawa ember ini.

"Malu tahu bawa kek ginian" kataku.

"Kenapa harus malu,Lu kan cuma bawa mainan,bukan ikat pinggang" kata Zero.

"Hemmm"

...

"Oh ya Zer,pengen tanya sesuatu gih"

"Apaan?"

"Sebenarnya tipe cewek Lo tuh gimana sih?"

"Hem,gimana ya..."

"Gimana?"

"Hem...setia dan humoris aja keknya cukup" kata Zero.

"Gak mau yang cantik atau gimana gitu?" kataku.

"Cantik,tapi kalau berakhir seperti kemarin,gimana?" Kata Zero.

"Iya sih"

"Napa sih nanya nanya kek gitu,buat nyiapin diri ya jadi pasangan gue"

"Lo ngomong kek gitu lagi,gue pergi"

"Hehe becanda Al"

"Em..oh ya Zer"

"Hm?"

"Besok kalau Lo nikahan,gue dapet peran apa?"

"Pengantin wanita"

Aku menatap Zero.

"Pengantin wanita apanya,kan gue bilangnya nikahan lu bukan nikahan gue" kataku.

Wajah Zero tampak terkejut dan berkeringat.

"Ma-maksudku kamu jadi penerima tamu saat pengantin wanita datang" kata Zero.

"Oooo,ngomong kek dari tadi" kataku.

"Emang kalau Lu nikahan,gue dapet peran apa?"

"Pencuci piring"

"Tega bener Lu sama temen sendiri" kata Zero memonyongkan bibirnya.

Sementara aku tertawa ngakak.

"Masak ganteng ganteng gini jadi tukang cuci piring" kata Zero.

"Ya gak apa apa,nyuci piring gak bakal buat wajah Lo berubah" kataku.

Kami berjalan jalan sambil bercanda dan tertawa.

"Al?"

"Hem?"

"Konsep nikahan Lo maunya gimana?" Kata Zero.

"Gue?Hem...mungkin nanti kayak biasa aja,cuma aku pengen kek tema nya uwu uwu gitu,terus kek lebih ke alam,nanti ada pot yang diberi bunga bunga taman,pasti seger banget" kataku.

Zero mengangguk.

"Emang kenapa?Lo mau cari kerjaan di pernikahan gue?angkat angkat barang aja boleh kok,terus bantu dekor" kataku.

"Yang ada entar Lo lihat gue keringetan,trus elapin keringet gue,trus calon suami Lo cemburu sama gue" kata Zero.

"Kek gue mau aja ngelapin keringat Lo" kataku.

Lump In your Troath [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang