KAMU SEDANG MEMBACA

Lump In your Troath [PROSES REVISI]

Teen Fiction

PROSES REVISI "Even a strong boy can cry just because of a girl" Kala seorang laki-laki sudah mencintai satu wanita, bahkan rela mengorbankan segalanya pada sang pujaan hati, namun perlakuan yang diterima tidak mencerminkan bahwa hubungan ini bersim...

#alicia #anakosis #badboy #fakgirls #gengster #humoris #kebaikan #persahabatan #playboy #sadboy #sadgirls #sahabat #trauma

"Graduation"

21 11 5 
                                    

                                              
Jangan Lupa vote ya teman teman,sebentar lagi selesai loh^^
Terimakasih✨
______________________________________
.
.
.
"Hah?"

                          
Alicia tampak bingung.

                          
"Becanda doank elah,sekarang malah Lu kan yang baper" kata Zero senang.

                          
"Gue gak baper kok idih,sok iye deh lu" kata Alicia.

                          
"Pipi mu merah tu..." Kata Zero.

                          
"Itu karena make up gue bambank" kata Alicia menjitak kening Zero.

                          
"Dasar"

                          
"Apa?"

                          
"Banyak alasan"

                          
"Suka suka gue"

                          
/Hening....

                          
"Main game mau gak Lo?" Kata Zero memecahkan suasana.

                          
"Boleh juga,ayo" kata Alicia mengeluarkan handphone nya.

                          
"Jangan game android"

                          
"Lah,terus?"

                          
"Kita main Play stadion 4 punya gue saja" kata Zero.

                          
"Tapi Zee,Lo baru sakit ginj masak main PS4,harus jalan kesana dunk" kata Alicia.

                          
"Udah gak apa apa,gue kuat kok" kata Zero menggeser badannya hingga sampai tepi ranjang.

                          
"Zer...jangan memaksakan diri" Kata Alicia memegang pundak Zero.

                          
"Udah gak apa apa" kata Zero.

                          
Ia mencoba berdiri,Alicia memajang pundaknya berusaha memapahnya.

                          
"Arghhhhh" 

                          
"Tu kan baru juga berdiri sudah menggeram gitu,apalagi kalau jalan" kata Alicia.

                          
"Tapi gue pengen bermain Play station 4 Al...Arghhhh" keluh Zero lalu merintih kesakitan.

                          
"Aish kou ini..." Kata Alicia kembali menurunkan Zero ke tempat tidurnya.

                          
"Duduklah disini.." kata Alicia.

                          
"Tapi gue-"

                          
"Diem atau gue gampar" kata Alicia menyela.

                          
Zeropun mengembangkan pipinya.

                          
Alicia lantas membuka almari Zero yang khusus untuk menyimpan segala peralatan dan mainannya.

                          
"Apa yang Lo cari?" Teriak Zero.

                          
"Sttt diamlah" Kata Alicia.

                          
Alicia mengambil sebuah kotak,dia lalu pergi keluar kamar Zero.

                          
"Apalah yang akan dia perbuat?" Gumam Zero.

                          
Tak lama kemudian Alicia datang membawa meja lipat,untuk apa?

                          
Ia lalu meletakkan meja lipatnya didekat tempat tidur Zero,sementara Alicia duduk di kursi.

                          
"Nah kita main ini aja,jadi kamu gak perlu kemana mana" kata Alicia meletakkan sebuah permainan ular tangga di atas meja lipat tersebut.

                          
"Tapi yang nanti dapet ular alias turun kamu harus-"

                          
"Di baluri dengan tepung oleh pemain lain" kata Zero.

                          
Alicia lalu melihat Zero.

                          
"Alicia Alicia,Lo kira gue lupa permainan yang sering kita mainkan waktu kecil" kata Zero.

                          
"Iye gue tahu tapi kali ini kita tidak menggunakan tepung" kata Alicia.

                          
"Lah,lalu?"

                          
"Kita tidak menggunakan apapun" kata Alicia.
Lump In your Troath [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang