Lump In your Troath [PROSES REVISI]

"Answer"

Jangan lupa vote ya udah mau tamat loh✨
______________________________________
.
.
.
.
Seminggu mereka semua membantu persiapan pernikahan Aldo dan Tere.

Dan pernikahan juga berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan apapun.

"Nah sekarang tinggal Lu nih bro sama Alicia" kata Aldo yang duduk duduk di kursi tamu bersama semua sahabat dekatnya itu.

Pernikahan sudah selesai,mereka tinggal beres beres dekor nya saja.

"Iye iye iye sombong banget yang udah nikah" kata Zero yang masih memakai baju penggiringnya.

"Kwkwkwkwk harus dunk" kata Aldo lalu minum air mineral.

"Dah ni,untuk kalian berdua selamat ye,jangan gaduh gaduh muluk kek dulu,jangan berantem mulu gara gara hal kecil,kalian sudah menikah bukan siswa SMA lagi" kata Alicia.

"Tu dengerin tu yang masih single" kata Zero.

"Lo juga bujank" kata Alicia.

"Ehkrem,kalian agak ada niat buat nikah gitu?" Tanya Devan.

"Ngapain buru buru ye kan Zer" kata Alicia.

"Yoi sis" kata Zero.

"Padahal gue ingin sekali melamar Lo Al,perasaan ini masih sama sejak tujuh tahun yang lalu"/Zero.

"Heh jangan melamun,gue hanya tanya kok kalau belum mau ya jangan" kata Devan.

"Lo ini gimana sih Dev,mungkin dia baru menyiapkan kata kata buat lamarannya" kata Aldo.

"Punya mulut kalau ngomong nyeplos banget,demi apa dah" kata Zero.

"Santuy bro santuy" kata Aldo.

"Biarpun kita yang terakhir,anak kita nanti biar yang paling muda" Kata Alicia.

"Aduhay pakai kata kita jangan jangan kalian berdua ni diem diem udah pacaran ya" kata Tere.

"Cie....." Kata semuanya serentak.

"Kalau ngomong dijagak bangs-"

"Heh ada anak kecil itu loh" kata Tere memperingatkan.

"Iye ni,kita udah harus jaga bicara,gak kek dulu yang waton ceplos aja" kata Aldo yang melihat Kevin disitu.

"Halah bukannya Lo juga waton ceplos didepan anak kecil kalau gak ada yang bilangin" kata Tere.

"Ye kan dulu..." kata Aldo.

"Paling entar juga iya"

"Kok Lo gitu sih!?"

"Heh pengantin baru jangan berantem,gak baik" kata Alicia.

"Iya nih,gak baik tahu gak" kata Devan.

"Iya deh iya,baikan ni baikan" kata Tere dengan Aldo.

Canda dan tawa mengiringi persahabatan tersebut.

Namun ada sedikit yang mengganjal pikiran Zero.

"Gue harus melamar Alicia kapan?dan kapan gue harus menunggunya sampai kapan!?"

Sesudah mengantar Alicia,Zero lalu pulang dan mandi,mengganti pakaiannya lalu duduk disamping mamanya yang sedang menonton Televisi.

"Tadi gimana ngobrol ngobrol nya" kata Melodi,melodi tadi hadir dan pulang duluan karena ada urusan.

"Oke oke aja ma" kata Zero.

"Em..sayang..."_" em..ma..." [Bersamaan].

"Eh?em mama duluan aja" kata Zero.