Lump In your Troath [PROSES REVISI]

✿ First Love ✿

____Sesampainya di sekolah____

[Author POV]

Zero memarkirkan motornya ditempat seperti biasa lantas seorang gadis modis dengan penampilannya yang polos, rambutnya tergerai panjang berdiri tak jauh darinya, seorang primadona sekolah yang cantiknya luar biasa, namun sangat disayangkan sudah ada pawangnya.

"Makasih buat nebeng nya," ujar Alicia memberikan helm bogonya pada Zero.

"Hm."

Alicia menangkap sosok gadis yang terdeskripsi diawal part melempar senyum manis padanya.

"Hey Shella!!!!" Panggil Alicia sambil berjalan menghampiri.

Yap benar, gadis cantik itu adalah Shella-Pacar dari murid teladan sekolah Zero, tidak heran dengan mudah pemuda itu mendapatkan hati sang primadona.

Shella juga sudah tahu, jika Alicia adalah sahabat dekat pacarnya-Zero. Jadi dia tidak keberatan dengan kehadiran Alicia ditengah tengah mereka, toh Alicia tak punya rasa pada Zero, malahan dia yang bantu dirinya untuk jadian dengan pemuda berkelas itu.

"Eh Tuan putri lagi nungguin pangerannya nih," sindir Alicia melirik Zero yang sibuk mencoba keluar dari tataan motor.

"Hehe kamu bisa saja Alicia," balas Shella dengan penuh sopan dan santun.

"Maaf ya tadi pangerannya tak pinjem sebentar, tak suruh jadi ojol."

"Bener-bener tuh anak, pulang-pulang gue lempar ke kali," gumam Zero yang tak sengaja mendengar kalimat spontan Alicia.

"Eh? tidak apa-apa kok, kebetulan aku tadi pagi diantar sama ayahku jadi Zero juga tidak perlu mengantar."

"Iya, gue tadi gak sengaja denger waktu kalian teleopnan, oh ya sudah aku ke kelas dulu ya bye Shella bye manusia purba!" teriak Alicia sembari berjalan meninggalkan sejoli di parkiran.

"Too, see you letter," balas Shella sembari menebar senyum pesona.

"Untung tu anak manusia, coba kalau ayam udah gue goreng tadi pagi pakai bumbu kecap."

"Udahlah say, susah Lo dapet Sahabat kek Alicia," kata Shella mengingatkan.

"Iya sih."

"Kan yang bantuin dulu waktu kamu nembak aku juga Alicia," bela Shella mencoba menurunkan kadar darah tinggi kekasihnya.

"Iya deh iya kalah sama dua cewek aku hari ini." Ujar Zero yang mulai memakai aku-kamu ketika bareng pacarnya.

Emang muka dua.

"Ulululu udah dunk ngambek nya, ke kelas yuk!" ajak Shella, Zero pun menggangguk mendapati ajakan pemilik hatinya.

Tangan sejoli itupun bertautan dan segera melangkahkan kaki menuju kelas, semua mata tertuju padanya. Tidak heran, karena keduanya memang anak populer disekolah maupun luar sekolah.