"Sad Cry"

26 13 2
                                    

Sebelum lanjut sebaiknya Vote dulu yak
Makasihh✨
.
.
⚠️Terdapat adegan kekerasan mohon kebijakannya dalam membaca⚠️
.
.
⚠️Terdapat kata kata kasar dalam part ini,mohon kebijakannya dalam membaca⚠️
______________________________________
.
.
.
"Alicia?"

Alicia diikuti Aldo dan beberapa gerombolannya yang sudah datang terkejut melihat pemandangan didepannya.

"ASTAGA ZERO!!!" Alicia yang masih shock berlari dan mendorong Denis.

"GILA YA LO!LU APAKAN TEMAN GUE HAH!" Bentak Aldo Sambil mencengkram kerah baju Denis.

Denis yang kaget langsung diam saat kerah bajunya ditarik keatas.

"KURANG AJAR LU ANJ*NG!" Bentak Fian langsung menghantam Derrel.

Rizky beserta satu geng Aldo pun ikut menahan kawanan Denis yang lain.

"Zero...astaga Zero kenapa kamu bisa begini..." Alicia tidak dapat menahan tangisnya lagi,air matanya mengalir di pipinya.

Aldo melihat keadaan Zero sebentar yang terikat lemah penuh pukulan.

"BANGS*T LO!" Kata Aldo tanpa basa basi memukul wajah Denis dengan satu pukulan.

Ia langsung jatuh.

"Apa masalah Lu nyuk!?" Kata Denis.

"Gue gak terima ya,Zero lu pukulan sampai babak belur begitu,mau Lu apa hah!?"

"Lu nyari mat-"

"LU YANG NYARI MATI ANJ*NG!"

Aldo lalu melepas cengkramannya sembari melayangkan satu pukulan pada Denis.

Wajah Denis langsung membiru,ia langsung kabur begitu saja.

"Raka dan Andre kalian tangkap dia,jangan biarkan si Bangs*t itu lolos" kata Aldo.

Mereka berduapun mengangguk.

"Rizky dan Cahyo ikut gue,sementara yang lain tahan dia dan bawa ke guru BK,biar aman" kata Aldo.

Sementara Aldo sibuk mengurusi itu semua.

Alicia berusaha melepas ikatan Zero.

Zero yang masih setengah sadar itu melihat dengan samar Alicia didepannya kesusahan melepas talinya.

"Ja-jangan t-tolong gue" kata Zero lemah.

"Kamu gila ya?bagaimana bisa aku tidak menolong mu" kata Alicia diselingi tangisannya.

Meskipun Zero sudah lemah tidak berdaya,dia masih tetap dalam kondisi sadar,Zero tidak akan mudah pingsan begitu saja.

Aldo yang sudah selesai dengan urusannya lalu membantu Alicia membuka ikatan tali Zero.

"Biar gue,Cahyo dan Rizky saja" kata Aldo.

Alicia pun mundur ia lalu mengambil sarung tangannya dan membersihkan mimisan Zero sambil menangis.

"Zero Lo kok bisa babak belur gini sihhh" kata Aldo Khawaktir sambil berusaha melepas ikatan dibadan.

Cahyo berusaha melepas ikatan di kaki,Sementara Rizky berusaha melepas ikatan di tangan Zero.

"A-al..sudah...jangan b-bantu g-gue,gue pantas m-menerima s-semua ini" kata Zero pelan.

"Cukup Zer,diam!" Kata Alicia menahan pilu melihat Zero yang sudah babak belur seperti itu.

Ikatannya tangannya pun lepas,diikuti ikatan kaki dan badannya,.

"Cepat singkirkan talinya" kata Aldo.

Lump In your Troath [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang