Dominic With The Baby Girl

part 1 - The first meet

Happy reading

♡♡♡

Seorang pria gagah dan tampan tengah keluar dari kamarnya, berjalan dengan langkah lebar miliknya menuju kelantai bawah untuk sarapan.

Mata dengan netra kecokelatan memiliki tatapan tajam, hidung mancung sempurna serta bibir tebal. Ditambah rahang yang tegas, sungguh pria ini sangat sempurna dengan pahatan badan yang tercetak jelas.

Dia adalah Dominic putra abraham
Putra sulung dikeluarga Abraham.
Pria kaku dan dingin disertai kecerdasan yang luar biasa sehingga menjadikannya seorang pengusaha sukses diusia yang masih muda.

Ditambah ketampanan dan tubuh yang sempurna menjadikan seorang Dominic menjadi incaran para kaun hawa. Diusia yang memasuki tiga puluh tahun dia belum pernah berpacaran sekalipun. Hati pria ini terlalu mati rasa setelah kehilangan princess Abraham. Tapi kini sepertinya tidak lagi karna hati itu sudah mulai mencair berkat kembalinya sang princess kesayangan.

Mata tajam milik Dominic langsung tertuju pada seorang gadis yang tengah duduk di kursi pantry, tepat membelakangi dirinya.

Dengan senyum tipis ia mendekatinya. Punggung kecil itu terlihat rapuh tertutup dengan rambut yang panjangnya hampir sampai pinggang.

"Eheem" Dominic berdehem dengan suara berat miliknya.

"Abang" sambutan senang terdengar dari mulut kecil itu.

Daniella putri Abraham aka Violet Raqueenza.
dia adalah princess kesayangan Abraham. Segala-galanya bagi seorang Dominic.

Violet buru-buru turun dari dikursinya lalu memeluk Abangnya dengan erat
"I miss you so much" kata Violet dengan manis.

Dominic tersenyum tipis mendengar kata rindu dari princess kesayangan nya. Dia membalas pelukan erat tubuh tinggi ramping sang adik.
"Kapan kalian datang, hmm..?"

"Tadi malam, kok Aban nggak kaget" tanya Violet sambil menengadah menatap wajahnya.

Dominic hanya mengangkat sebelah alisnya lalu duduk dikursi menarik piring berisi nasi goreng milik adiknya yang sudah habis setengah, tampa permisi Dominic lalu memakan nya dengan tenang.

Violet hanya menghembuskan nafasnya pelan. Ia baru ingat pria kaku seperti Abang nya memang apa yang mau diharapkan. Abangnya akan berteriak histeris gitu karna melihat dirinya yang sudah ada dimansion Abraham? Jangan harap! Tentu itu tidak akan pernah terjadi, karna abang nya terlalu datar!

"Kak Dami mana" tanya Violet.

"Masih tidur.." jawab Dominic lalu meminum susu adiknya yang memang tinggal sedikit.

"Dimana kamarnya?"

"Lantai tiga"

Adiknya lalu pergi dengan berlari tidak lupa mencium sekilas pipi Dominic.
"Princess jangan lari"

"Iyaa...." jawab adiknya tapi masih tetap berlari menaiki tangga.

Dominic lalu menelpon seseorang untuk menanyakan bagaimana perkembangan pembangunan anak cabang perusaan nya di Jerman.

**

Perkenalkan namaku Keysha Amelia.
Cukup panggil aku Key. Aku hanya wanita biasa yang dipaksa untuk dewasa sebelum waktunya. Bahkan diusiaku kini, Aku sudah memiliki seorang putri yang cantik. Putri yang aku dapatkan dari sebuah tragedi mengerikan. Kisah hidupku jauh dari kata bahagia setelah kedua orang tuaku meninggal. Banyak kesakitan yang sudah aku lewati dan semua itu ingin aku kubur dalam. Cukup menjadi kenagan pahit masa lalu. Hidup kelamku diselamatkan seorang dokter cantik yang bernama Violet Raqueenza.
Kini aku dan putriku Daisy aqueennesya memulai hidup baru bersama keluarga baik hati yaitu Abraham.