Dominic With The Baby Girl

part 25 - New friend

Happy reading

♡♡♡♡

Semua mata karyawan kini tertuju kepada atasan yang sudah kembali kekantor tapi bukan itu menjadi perhatian mereka tapi lebih kepada gadis kecil yang berjalan tepat disamping pria dingin yang tidak lain adalah boss mereka. Gadis itu berjalan dengan dagu terangkat. Terkesan bossy namun terlihat menggemaskan dengan dress warna pink.

Terdengar bisik-bisik mempertanyakan siapa gadis kecil itu ada ada hubungan apa dengan CEO mereka? Tanpa memperdulikan sekitar dua orang itu terus berjalan hinggal memasuki lift.

"So. Sweetheart, what do things about my office.."

"No bad.. I like it" sahut Sy angkuh sambil mengibas rambut sebahu miliknya.

Dominic terkekeh geli dengan gadis kecil ini, terlihat semakin mirip dengan Princess kesayangan nya, dirumah bertingkah konyol dan manja tapi ketika diluar akan bersikap ala aristokrat.

"why a lot clown here Papa..?" Tanya Sy ambigu sehingga membuat Pria dewasa itu mengernyit bingung l.

"Clown?"

"to much make up with red lips. It's like clowns" jelas Sy dengan wajah sebel.

Dominic semakin speechless dengan kepintaraan gadis kecil ini. Bisa menggambarkan sesuatu dengan berani. Yang dia maksut adalah para pegawai perempuan yang menggunakan makeup begitu menor.

"Are you scare with that..?"

"No, just weird"

Dominic merasa ia sedang berbicara dengan gadis dewasa bukanlah dengan anak kecil yang bahkan umurnya saja belum empat tahun.

Ting!
Pintu lift terbuka kini mereka tiba dilantai 20 dimana letak ruangan Dominic berada.

"Wow..." kagum Sy setelah masuk keruangan Papanya ia menuj kekaca tranpasaran dengan memperlihatkan pemandangan kota berlin dari atas

"Papa kerja dulu Sweetheart.."

"Yes sure.."

Ini anak kalau ngomong kadang R nya ngangkat kadang engga.
maklum bocah ye kan..

Dominic sesekali melirik Sy yang asik sendiri, Padahal ini sudah dua jam  berlalu tapi gadis kecil itu masih anteng dengan mainan ditangannya tanpa mengeluh bosan atau lapar. Padahal Dominic tahu putrinya suka sekali makan.

Tok.. Tok.. Tok..
Suara pintu yang diketuk terdengar nyaring lalu masuk pria dengan kacamata diwajahnya.

"Maaf menggangu sir, sepuluh menit lagi rapat akan dimulai"

"Baik" sahut Dominic datar

"Kalau begitu saya permisi" lalu pria itu kembali pergi

Dominic bangkit lalu berjalan mendekati Sy lalu duduk tepat disebelah gadis kecil ini.

"Sweetheart Papa ada rapat, mau ikut atau pergi kekantin ditemani uncle Joseph dan uncle Andre" tanya Dominic sembil membelai lembut surai kecoklatan yang terasa begitu halus.