Dominic With The Baby Girl

part 86 - Mission fails

Happy reading

♡♡♡♡♡

****

Pesta panjang hari ini telah usai, semua sudah istirahat dikamar masing-masing sebelum nanti malam berkumpul kembali buat makan malam dan sekalian ada hal penting yang mau disampaikan kepada pasangan yang baru saja sah menjadi suami istri.

Violet masuk kekamar milik Dion dan Davina untuk meminta izin keluar sebentar. "Kenapa makan malam diluar sih princess, kamu katanya mau kasih kejutan buat Abang..?"

"Cuma makan malam kok Dad, Vi. Janji akan langsung pulang.."

Dion cemberut. "Janji jangan lama-lama, selesai makan malam langsung pulang.."

"Siap...."

"Glanpaa, Glanmaa. Sy mau pelgi naik helicoptel donk..." pamernya.

"Owh yaa... seru donk, adek.." tanggap Davina manis.

Gadis kecil itu mengangguk seraya tersenyum lebar. "Uncle Niel yang jadi pilot naa, Glanmaa.."

Dion mengangkat sebelah alisnya. "Ck... Emang dia bisa.."

"Jangan khawatir, Dad. Danniel punya lisensi untuk menerbangkan nya."

"Bela aja terus.." Dion semakin cemberut.

"Yakin mau ajak Sy, nak, kamu kan mau Dinner sama Danniel.." tanya Davina memastikan.

"Niel nggak keberatan kok, Mom. lagian Vi mau belajar jaga anak-anak, biar nanti kalau udah punya anak sendiri nggak kaget.." gurau Violet.

"Heh....! Ngawur..! Nggak ada ya punya anak, Vi masih kecil.." decak Dion tidak suka.

"Tahun depan Vi udah dua puluh lima kalau Dad lupa.."

"Itu masih kecil princess.."

Violet mencebikan bibirnya. "Mom umur dua tiga udah lahirin Abang.."

Davina tertawa pelan mendengar penuturan Violet.

"Ya itukan Mommy bukan kamu.! Pokoknya kamu nggak ada nikah-nikah dalam waktu dekat. Daddy masih pengen sama kamu, manjain kamu. Daddy masih belum puas ngabisin waktu sama putri Daddy masa udah mau diambil orang aja"

Violet hanya bisa mengulum senyum, dia langsung pamitan dan menggandeng tangan Sy untuk segera pergi. Jangan sampai pembahasan nikah ini jadi panjang.

*****

Keysha sedang berada dikamar miliknya untuk membersihkan diri, entah dia lupa atau apa yang pasti Keysha sekarang berada dikamar miliknya dengan pintu yang dikunci.

Ditemani music instrumentals violin Keysha menikmati berendam di Beth up dengan air hangat agar merelaksasi badan nya yang lelah. Matanya terpenjam dengan bibir tersenyum kecil. Rasanya sangat nyaman sekali. Keadaan Keysha yang begitu tenang berbanding terbalik dengan seorang pria yang tengah mencak-mencak tidak jelas.

Dominic sedang kalang-kabut mencari kunci cadangan kamar Keysha yang sedari tadi tidak juga dia tamukan. Akhirnya dia memilih untuk menggedor kamar istrinya itu.